Minggu, 02 Juli 2017

CRITICAL BOOK REPORT



Identitas buku
Judul Buku : Dasar-Dasar Manajemen
Penulis : Dr. Candra Wijaya, M.pd., dan Muhammad Rifa’i
Penerbit : Perdana Publishing
Cetakan : pertama (1)
Tebal Buku : 204
Ringkasan buku
            Manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur. Dalam hal mengatur, akan timbul masalah, problem, proses dan pertanyaan tentang apa yang diatur  sipa yang mengatur, mengapa harus diatur dan apa tujuan pengaturan tersebut. Menajemen juga menganalisa, menetapkan tujuan serta mendeterminasi dan tugas-tugas dan kewajiban-kewajiban secara baik. Efektif dan efisien.
            Dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara efektif  dan efesien itulah, manajemen harus difungsikan sepenuhnya pada setiap organisasi, baik organisasi, industri, perbankan, maupun pendidikan. Fungsi-fungsi manajemen tersebut terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating), coordinasi (koordinating) dan pengawasan (controlling).
            Organisasi adalah institusi atau wadah tempat orang berinteraksi dan bekerja sama sebagai suatu unit terkoordinasi terdiri setidaknya dua orang atau lebihyang berfungsi mencapai satu sasaran atau serangkaian sasaran, dengan diikat peraturan yang disepakati bersama dalam satu komandopimpinan melalui pemberdayaan seluruh sumberdaya organisasi, berupa sumberdaya manusia (SDM), sumber daya alam (SDA), dan sumber daya modal atau uang.
            Menurut Handayaningrat (1984) asas-asas atau prinsip-prinsip organisasi sebagai berikut: (1) organisasi harus memiliki tujuan yang jelas, (2) skala hirarki,(3) kesatuan perintah atau komando, (4) pelimpahan wewenang, (5) pertanggung jawaban, (6) pembagian pekerjaan, (7) jenjang/rentang kendali, (8) fungsional, (9) pemisahan, (10) keseimbangan, (11)flexibelitas, (12) dan kepemimpinan. Dan bentuk-bentuk organisasi itu terdiri dari: 1) organisasi line, 2) organisasi line dan staff, 3) organisasi fungsional, 4) organisasi kepanitiaan.
            Dan kepemimpinan dapat diartikan sebagai upaya-upaya mempengaruhi dan menggerakkan orang lain untuk bekerja samadalam rangka mencapai tujuan bersama yang telah ditentukan sebelumnya. Beberapa pendekatan dalam teori kepemimpinan diantaranya: pendekatan trait, pendekatan keprilakuan (behavior approach), pedekatan situasional, pendekatan transaksional, pendekatan transformasional, pedekatan kepemimpinan karismatik, pendekatan teori kepemimpinan x dan y, dan pendekatan teori kepemimpinan z. Dan  karakteristik kepemimpinan yang efektif yaitu: entrepreneur, corporateur, developer, craftsman,integrator, dan gamesman.
            Motifasi adalah keadaan batin yang menyebabkan seorang  individu untuk berperilaku yang menjamin tercapainya suatu tujuan. Dan motifasi juga dapat diartikan sebagai kekuatan atau dorongan yang ada pada individu untuk dapat mencapai tujuan. Asas-asas motifasi yaitu: asas mengikut sertakan, asas komunikasi asas pengakuan, asas wewenang yang dilegasikan, dan asas perhatian timbale balik. Serta teori-teori motifasi yaitu: teori motivasi klasik, teori-teori Abraham Maslow, teori dua faktor dari Frederick Herzberg, teori human relations, teori mativasi Claude S. George.
            Komunikasi organisasi merupakan sebuah proses pembagian pesan ide-ide atau sikap dalam suatu organisasi, seperti bisnis, industry, pemerintahan atau pendidikan.komunikasi organisasi dapat berlangsung secara lisan (verbal) maupun tulisan (non verbal) atau menggunakan media informasi canggih. Dalam kaitan ini Koehler (1981) mengmukakan empat fungsi komunikasi organisasi yaitu: fungsi informatif,  fungsi regulatif, fungsi persuasif, dan fungsi integratif. System komunikasi dalam organissi yaitu: komunikasi dari atasan kepada bawahan (top down communication), komunikasi dari bawahan kepada atasan (botton up communication), komunikasi mendatar (horizontal communication).
            Pengambilan keputusan merupakan kegiatan sentral dari manajemen atau proses memilih suatu alternative cara bertindak dengan metode yang efesien sesuai situasi. Pengambilan keputusan mempunyai arti penting bagi maju mundurnya suatu organisasi, terutama karena masa depan suatu organisasi banyak ditentukan oleh pengambilan keputusan sekarang.
            Komitmen organisasi dapat dimaknakan sebagai keinginan seorang karyawan untuk tetap menjadi anggota organisasi, dapat juga diartikan sebagai suatu perasaan akan pengenalan, loyalitas, dan keterlibatan yang diperhatikan terhadap organisasi atau unit organisasi. Bentuk dimensi komitmen organisasi yaitu: affective commitment, continuence  commitment, dan normative commitment. Ciri-ciri komitmen organisasi yaitu:
1.      Memiliki inisiatif untuk mengatasi masalah yang muncul
2.      Bernuansa emosi
3.      Bersedia melakukan pengorbanan yang diperlukan
4.      Memiliki visi strategi yang tidak mementingkan diri sendiri
5.      Bekerja secara sungguh-sungguh walaupun tanpa imbalan secara langsung
6.      Merasa sebagai pemilik atau memandang diri sebagai pemilik sehingga setiap tugas diselesaikan secepat dan sebaik mungkin
7.      Memiliki rumusan misi yang jelas untuk menggambarkan tahapan yang akan dicapai
8.      Memiliki kesadaran diri dengan perasaan yang jernih bahwa pekerjaan bukanlah suatu beban
Faktor-faktor yang mempengaruhi organisasi yaitu: karakteristik personal, karakteristik pekerjaan, karakteristik stuktual, pengalaman bekarja. Dan aspek-aspek komitmen organisasi yaitu: identifikasi dengan organisasi, keterlibatan, danloylitas.
Keefektifan kerja dapt dimaknai sebagai kemampuan untuk memilih tujuan yang tepat atau peralatan yang tepat untuk pencapaian tujuan yang telah ditetapkan seorang manger efektif dapat memilih pekerjaan yang harus dilakukan atau metode (cara) yng tepat untuk mencpai tujuan. Faktor yang bersumber pada diri eksekutif yang bersangkutan sendiri, yang meliput:
1.      Persepsi yang tepat
2.      Disiplin diri pribadi
3.      Pengendalian diri sendiri
4.      Kemampuan mengatasi stress




Moore dalam Sutarto (1998) menyatakan bahwa faktor-faktor mempengaruhi efektif kerja yaitu: 1) unit kerja, 2) rentangan control, 3) kontrol, 4) kepemimpinan, 5) pedelegasian wewenang, 6) ide-ide bawahan, 7) motivasi dan 8) spesialisasi. Pierce dan newstrom (1996) menyatak ada lima faktor penentu utama efektivitas kerja yaitu: 1) motifasi, 2)kepuasan, 3) penerimaan atas perubahan, 4) pemecahan masalah dan 5) komunikasi
Kelebihan dan kekurangan buku
Kelebihan: dalam buku ini mengandung kata-kata yang mudah dipahami sehingga pembaca mudah memahami apa yang tertulis atau yang dijelaskan, dan dalam buku ini juga banyak mengandung hal-hal yang penting sehingga pembaca tidak susah atau merasa bosan dalam membaca.
Kelemahan: dalam buku ini masih ada kata yang salah dalam pengetikannya sehingga dapat membuat pembaca kurang memahami apa yang dimaksudkan



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda