Jumat, 14 Juli 2017

MAKALAH PENGANTAR ILMU EKONOMI



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Melihat pandangan dunia Islam pada masa kini tentu tidak luput dari pembahasan tentang tauhid, agama, alam semesta, manusia dan kenabian, karena sumua itu berkaitan dengan Islamic World View (Pandangan Dunia Islam) yang  dimana untuk memaahami atau mengetahui seperti apa dunia Islam itu, maka kita harus memahami komponen-komponennya yang terlebih dahlu yait:tauhid, agama, manusia, alam semesta, manusia dan kenabian.
Maka dari itu penulis memaparkan definisi dan sedikit penjelasan dari komponen-komponen Islamic World View tersebut yang mungkin akan membantu kita sebagai umat yang beragama muslim atau non muslim dalam pandangan dunia Islam atau Islamic World View.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah Islamic World View tersebu?
2.      Apa sajakah komponen yang termasuk dari Islamc World View tersebut?
3.      Bagaimana pandangan terhadap Islamic World View tersebut?
C.    Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui dan memahami apa itu Islam World View.
2.      Untuk mengetauhi  dan memahami komponen-komponen yang termasuk dari Islamic World View.
3.      Untuk mengetahui dan memahami panadangan dunia terhadap Islamic World View.

BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pandangan Dunia Islam (Islamic World View)
Pandangan dunia Islam terhadap Islam mencakup aspek kehidupan untuk pengikutnya. Sementara banyak ulama memperlakukan pandangan dunia Islam agama monotesis, berikut lima sederhana”pilar” dari iman, konsep negara Islam.breikut adalah beberapa aspek-aspek yang termasuk dalam pandang dunia Islam:
1.      Teologi Islam (Unitarian)
Islam menjunjung Allah, yang meteka anggap sebagai satu-satunya Tuhan, satu-stunya pencipta dan penguasa alam semesta. Hal ini dapat dilihat dalam deklarasi utama mereka iman: ”Tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.”
Muslim juga berpendapat bahwa dewa ini adalah sama astu disembah oleh orang Kristen dan yahudi.
2.      Islam Filsafat- Supernaturalisme (Iman dan Akal)
Seperti agama Kristen Islam adalah agama terungkap. Oleh karena itu, beberapa penganut mempertimbangkan perpaduan antara Islam dan disiplin filsafat atau alasan yang tidak mungkin. Di antara mereka yang berfikir itu mungkin, namun setidaknya ada tiga pendekatan yaitu yang pertama adalah dengan menggunakan argumen filosofis untuk membuktikan ajaran yang diasumsikan iman untuk menjadi kenyataan. Yang kedua adalah mencoba untuk membuktikan independen dari keyakinan agama seseorang bahwa keyakinan ini pada kenyataannya adalah suara. Yang ketiga adalah mencoba untuk menerapkan filsafat analitis agama seseorang.
3.      Etika Islam- Mutlak Moral
Pemahaman Muslim Al-Qur’an dan praktek yang telah diajarakan nabi Muhhamad berfunsi sebagau landasan untuk etika Islam. Ini terjadi dalam konteks penyembahan dan mengirimkan kepada Allah. Semua manusia dipanggil untuk perintah baik dan melarang kejahatan di setiap bidak kehidupan. Sealin itu diyakini bahwa orang yang telah diberi sarana untuk membedakan kehendak Allah dan mematuhinya.
4.      Islam  dan Sains-Penciptaan
Pandangan dunia Islam didasarkan pada penciptaan Islam, yang merupakan kepercayaan bahwa alam semesta yang termasuk juga manusia diciptakan langsung oleh Allah seperti yang dijelaskan dalam Al-qur’an. Sementara Islam kontemporer cenderung untuk mengambil teks-teks agama secara harfiah, biasanya mem,andang kejadian sebagai versi perusak pesan Tuhan.

2
5.      Psikologi Islam – Pikiran / Tubuh Dualisme
Sementara Islam menegaskan bahwa manusia ada di luar kematian tubuh sehingga menegasakan oleh beberapa bentuk perbedaan antar tubuh dan jia pandangannya tentang sifat manusia yang menyimpanng dari pemahaman Kristen. Pandangan Muslim dari sifat manusia tidak termasuk atribut dari kejatuhan. Daripada melihat dosa Adam dan Hawa sebagai memberikan setiap manusia  sifat yang berdosa, Islam melihat ketidaktaatan mereka sebagi memiliki yang telah sepenuhnya diampuni, sehingga meninggalkan jejak dalam generasi yang telah mengikutinya.
6.      Sosiologi Islam
Poligami, masjid dan negara Islam, keluarga, yang menymbah Allah adalah negara yang berpusat pada ajaran Islam. Dan tentu saja ada perbedaan besar, sementara seabgian besar Muslim berlatih monogami. Al-qur’an memungkinkan seorang priauntuk memiliki empat orang istri pada kondisi yang tertentu sesuai dengan aturan Allah. Islam tidak membedakan antara lembaga-lembaga sosisal dan negara. Ini adalah realitas yang komprehensif.
7.      Hukum Islam- Hukum Syariah
Yang mengatur berbagai aspek kehidupan sehari-hari, hukum syariah diambil dari empat sumber yang berbeda yaitu: Al-Qur’an, sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Syari’at yang menagcu pada badan hukum Islam yang berlaku, sedangkan fiqih adalah usha manusia untuk memahami dan menerapkan hukum-hukum. Ahli hukum Islam tidak memiliki sebagian tujuan mereka untuk pembuatan undang-undang, tetapi pemahaman atau pengetahuan tentang hukum dianggap sudah ada.
8.      Politik Islam- Teokrasi Islam (Global Islam)
Global Islam berarti bahwa semua bangsa akan memerintah di bawah teokrasi Islam, yang hanya dibentuk bedasarkan aturan sanksi Iliahi Allah seperti yang diungkapkan dal Al-Qur’an dan syari’ah. Meskipun awal Islam menyebar terutama melalui kekuatan, metologi ini tidak menikmati sebanyak dukungan yang luas, meskipun masih diajarkan dan dipraktekan oleh kelompok-kelompok muslim tertentu.
9.      Ekonomi Islam
Ekonomi Islam merupakan suatu ilmu yang mempelajari  tentang prilaku manusia yang perilakunya diatur berdasrkan aturan agama Islam  yang didasri dengan tauhid yang seabagaiman dirangkum dalam rukun iman dan rukun Islam. Dalam ekonomi islam harus mampu memberikan kesmpatan yang seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha.  Ekonomi Islam menolak terjadinya akumulasi  kekayaan yang dikuasai oleh segelintir orang saja. Konsep dasar ekonomi islam merujuk kepada ayat-ayat dan ahdist yang menolak banyaknya kegiatan transaksi, konsep dasar islam berkonsep keuangan islam yang mewujudkan  sutu konsep keuangan  altermatif yang berlandaskan syariah.
3
10.  Sejarah Islam
Pada pandangan duina Islam menegaskan bahwa sejarah Islam tidak terdiri dari serangkaian kejadian yang hanya kebetulan semata. Sebaliknya karena Allah menciptakan dunia, ia superintends melalui waktu, dan membimbing kearah yang eksresivsesuai  dengan kehnendak-Nya. Sebagai salah satu pakar dikatakan sebagai “ dunia adalah badan yang mnjadi, diciptakan oleh kehendak desainer dan berkelanjutan oleh dia untuk tujuan yang bermakna.
Arus sejarah yang berlangsung sesuai dengan kehendak-Nya dan mengikuti hukum-huku yang telak diperintahkannya.
11.  World View Islam
Pandangan dunia Islam mulai dengan kelahiran nabi Muhammad SAW di 507 AD-650 AD konon Al-Qur’an didirikan dan sesuai dengan penaklukan yang signifikan dalam nam Islam yang sedang berlangsung. Termasuk di Mekah, Damaskus, Yerusalem, Mesir dan Persia. Dalam hal ini pda perkembangan pandangan dnia islam adalah bagaian yang penting dari setiap kurikulum dunia komperatif.1
B.     Tauhid
Arti dari tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang sifat-sifat Allah SWT dan siat-sifat para utusannya yang terdiri dari sifat yang wajib. Tauhid terbagi atas tiga macam yaitu:tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah serta tauhid asma’wasifat.  Yang memiliki makna yang berbeda.
1.      Tauhid Rububiyah
Yaitu tauhid yaitu menegaskan Allah dalam segala perbuatan-Nya , dengan meyakini bahwa dia sendiri  yang menciptakan segenap makhluk Allah. Dalam Q.S. Az-Zumar: 62 Allah befirman:
Artinya: “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu”
2.      Tauhid Uluhiyah
Tauhid Uluhiyah adalah tauhid ibadah, karena bermakna dan ma’bud (yang disembakah), maka tidak ada yang disembah dalam do’a kecuali Allah, dan tidak ada yang diminta pertolongan selain meminta pertolongan kepada Allah, tidak ada yang boleh dijadikan tempat bergantung kecuali kepeda Allah, tidak ada yang boleh menyembeli dan bernazar selain untuk Allah, dan tidak boleh mengarahkan seluruh ibdah kecuali untuk Allah.
 ───────────────

4
Hal ini berati siapa yang mengikui tauhid rububiyah untuk Allah, dengan mengimani tidak ada pencipta, pembri rezeki dan mengatur alam kecuali rezeki dan mengatur alam kecuali Allah, maka ia harus mengakui bahwa tidak ada yang berhak menerima lah ibadah dengan segala macam kecuali Allah SWT dan itulah yang disebut tauhid uluhiyah
Jadi tauhid uluhiyah adalah  bukti wajibnya tauhid uluhiyah, karena itu  sering kali Allah membantah orang yang mengingkari tauhid uluhiyah ddengan tauhid rububiyah .
3.      Tauhid Asma’ wasifat
Makna tauhid asma’ wasifat ialah berimad kepada nam-nama Allah dan sifat Allah, sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan sunah rasulullah SAW menurut apa yang antas bagi Allah tanpa ta’wildan ta’hil, tanpa takyif dan tamsil.2
C.    Agama
Kata agama dalam bahasa  Indonesia berarti sama dengan kata ad-din dalam bahasa Arab dan semit aau dalam bahasa-bahasa Eropa sama dengan religion (Inggris), ia religion (perancis), de riligie (Belanda), die religion (Jerman). Secara bahasa perkataan “agama” berasal dari bahasa sansekerta yang berarti “ tidak pergi”, tetap ditempat, diwaris turun-temurun. Adapun kata ad-din mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, atau kebiasaan. Ad-din juga membawa peraturan-peraturan berupa hukum yang harus dipatuhi baik dalam perintah yang wajib dilaksanakan maupun berupa larangan yang harus ditinggalkan dan pemblasannya. Kata ad-din dan istiqoqnya ( kata kejadiaanya) ini dalam Al-Qur’an disebut sebanyak 94 kali dalam berbagai makna dan konteks, antara lain:
·         Pembalasan
·         Undang-undang duniawi dan peraturan yang dibuat oleh raja.
·         Agama yang datangnya dari Allah SWT, bila ad-din dirangkaikan dengan kata Allah.
·         Agama yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW  sebagai agama yang benar, yaitu agama islam, bila kata ad-din dirangkaikan dengan kata haqq.
·         Bukan hanya membujuk kepada agama islam, tetapi juga selain agama islam.
1.      Unsur-unsur Penting yang Terdapat dalam Agama
·         Kekuatan gaib, manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaib itu sebagai tempat perlindungan.
·         Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya didunia dan kebahgiaan hidupnya diakhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksudkan.
·         Respon yang bersifat emosional dari manusia.
·         Paham adanya yang suci seperti kitab suci dan empat-tempat ibadah  dan sebagainya.
────────────
 2Dr. Sholih bin Fauzan dari kitab tauhid hal. 19,45,95. 2007. Darul Haq. Jakarta
5
2.      Kelompok Agama
Dalam pengelompokkan agam-agama, terdapat berbagai agam seperti agama di Mesir Kuno, agama di Yunani kuno, agama romawi kuno, agama Persia, Abrahamik (Yahudi, Nasrani, dan Islam).
Agama-agama yang terdapat dalam masyarakat primitive iadala dinamisme, animisme dan politisme.3
D.    Alam Semesta
Alam ialah segala apa saja yang bukan Allah yang ada itu hanya dua yaitu alam dan Allah. Alam ialah yang diciptakan (makhluk), sedang Allah pencipta (khalik) maka dalam Al-Qur’an, Allah bergelar rabbul’alamin artinya Tuhan Alam Semesta. Dalam menerangkan alam semesta, selain kata alam, Al-Qur’an sering juga assamawaat wal ardh, artinya semua langit dan bumi atau Al-Qur’an menyebut dengan kalimat segala apa yang ada di langit dan dibumi, dan sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur’an Surah Al-An’am:101

Artinya:” Dialah pencipta langit dan bumi” (Q.S Al-An’am:101)
Alam semesta itu telah diciptakan Allah menurut hukum-hukum yang pasti yang objektif yang tetap. Artinya, alam semesta adalah suatu kosmos yang dalam bahasa ilmu dalam suatu laws of nuture yang disebut juga sunnatullah.
Dan alam semesta juga tempat terjadinya suatu proses ekonomi yang man dalam Islam ekonomi itu termasuk perlu dilaksanakan dalam interaksi bernegara serta beragama. Oleh karena itu peran alam semesta dalam ilmu pengantar ekonomi tidak hanya perlu, tetapi harus terlibat didalamnya.
Sebagaiman alam semesta demikian pula seluruh isinya termasuk manusia telah terkait dan berada dalam suatu hukum serba tetap umpamanya, di antara alamsemseta ialah sistem tata surya kita yang mempunyai 9 planet penting, 1500 palnet kecil-kecilan 28 buah satelit  (bulan-bulan), seluruhanya terkait dan berada dalam suatu hukum serba tetap, dalam hukum rotasi atau revolusi dari setiap benda-benda langit. Demikian pula pada isi alam ini dari berbegai jenis benda yang padat yang gas dan yang cair telah terkait dalam hukm-hukum. Air umpamanya, terkait dengan hukum  H20  berarti air terkait dari 2 ton H (zat cair) dan1 atom O (zat pembakar) . tiap-tiap benda yang lbih berat dri udara, tunduk kepada hukumgravitasi (gaya berat) yang disebut juga hukum newton.4

6
E.     Manusia
Manusia ada tiga dalam Al-Qur’an yang biasa diartikan sebagai manusia, yaitu: al-basyar, an-nas, dan al-ins. Namun jika ditinjau dari segi bahasa serta penjelasan Al-Qur’an sendiri, pengertian ketiganya saling berbeda.
1.      Al- Basyar
Yaitu gambaran manusia secara materi, yang dapat dilihat,memekan sesuatu, berjalan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya. Manusia dalam pengertian ini terdapat dalam Al-Qur’an sebanyak 354 kali di berbagai surah. Dari pengertian-pengertian tersebut,c 25 kali diantaranya berbicra tentang kemanusiaan pada rasul dan nabi dengan orang-orang kafir yang isinya keengganan orang-orang kafir terhadap apa yang dibawa para rasul dan nabi karena menurut mereka para rasul dan nabi itu adalah manusia seperti mereka juga dan sejumlah ayat yang mengandung pengakuan bahwa memang rasul-rasul itu adalah manusia yang sama dengan manusia-manusia lainnya.
Allah SWT berfirman daam surah al-anbiyah ayat 2-3:








     Artinya: setiap diturunkan kepada mereka ayat-ayat yang baru dari tuhan, mereka mendengarkannya samabil bermain-main. Hati mereka dalam keadaan lalai. Dan orang-orang yang zalim itu merahasiakan pembicaraan irtu merahasiakan pembicaran mereka orang ini (Muhammad) tidakn hanyalah seorang manusia juga seperti kamu menerima sihir tu, padahal kamu menyaksikannya.
     Manusia daam pengertian basyar ini pula dilihat dalam surah Ibrahim ayat 10, yang berbunyi:





7
      Artinya:  Rasul-rasul berkata: “Apakah ada keraguan terhadap Allah, pencipta langit dan bumi? Dia menyeru kamu (untuk beriman) agar Dia mengampuni sebagian dosa-dosamu dan mengguuhkan  (siksaan) sampai waktu yang ditentukan? “Mereka berkata: “ Kamu hanyalah manusia seperti kami juga. Kamu ingin menghalangi kami (menyembah) apa yang dari dahulu disembah nnek moyang kami, karena itu datangkanlah kepada kami bukti yang nyata.
      Didalam hadist rasulullah SAW juga ditemui pengakuan akan kemanusiaan dalam pengertian basyar.
2.      An-nas
Manusia  dalam Al-Qur’an juga disebut an-nas. Kata an-nas dal Al-Qur’an terdpat sebanyak 240 kali dengan keterangan yang jelas menunjuk pada jenis keturunan nabi Adam As.
3.      Al- Ins atau Al- Insan 
Manusia juga sering disebut al-ins atau al-insan. Kata al-ins atau al-insan dalam pengertian yang merupakan lawan dari binatang liar.5
F.     Kenabian
Sebelum membahas kenabian, kita harus mengetauhi terlebih dahulu apakah itu nabi, dan apakah perbedaan nabi dan rasul itu. Nabi adalah orang yang mendapatkan wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri tanpa bekewajiban menyampaikannya kepada orang lain. Sedangkan rasul adalah orang yang menerima wahyu yang selain untuk dirinya sendiri, juga berkewajiban menyampaikannya kepada orang lain.
Semua nabi dan rasul biasanya diperlengkapi dengan mukjizatr, apakah mukjizat itu adalah suatu perbuatan yang luar biasa yang dapat dilakukan oleh para nabi dan rasul, biasanya digunakan untuk membuktikan diri mereka sebagai nabi dan rasul.\
Semua rasul adalah nabi, tetepi  semua nabi adalah rasul. Dan jumlah nabi dan rasul yang wajib kita ketahui itu hanya berjumlah 25 nabi yaitu: Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh,Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Zulkifli, Syuaib, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, Dan Muhammad SAW.
─────────────
 7 Drs. Khuslan Haludhi, M.Si  dan Abdurahim Sa’is S. Ag dari buku agama islam hal 21




8
BAB III
Kesimpulan
Pandangan dunia Islam terhadap Islam mencakup aspek kehidupan untuk pengikutnya. Sementara banyak ulama memperlakukan pandangan dunia Islam agama monotesis, berikut lima sederhana”pilar” dari iman, konsep negara Islam
Pandangan dunia islam mencakup semua aspek kehidupan yaitu: teologi  Islam, Islam filsafat, etika Islam, Islam dan sains, psikologi Islam, hukum Islam, politik Islam, ekonomi Islam, sejarah Islam, dan Islam World View.
Arti dari tauhid adalah ilmu yang membicarakan tentang sifat-sifat Allah SWT dan siat-sifat para utusannya yang terdiri dari sifat yang wajib. Tauhid terbagi atas tiga macam yaitu:tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah serta tauhid asma’wasifat.  Yang memiliki makna yang berbeda.
Tauhid Rububiyah yaitu tauhid yaitu menegaskan Allah dalam segala perbuatan-Nya , dengan meyakini bahwa dia sendiri  yang menciptakan segenap makhluk Allah.
Tauhid Uluhiyah adalah tauhid ibadah, karena bermakna dan ma’bud (yang disembakah), maka tidak ada yang disembah dalam do’a kecuali Allah, dan tidak ada yang diminta pertolongan selain meminta pertolongan kepada Allah, tidak ada yang boleh dijadikan tempat bergantung kecuali kepeda Allah, tidak ada yang boleh menyembeli dan bernazar selain untuk Allah, dan tidak boleh mengarahkan seluruh ibdah kecuali untuk Allah. Makna tauhid asma’ wasifat ialah berimad kepada nam-nama Allah dan sifat Allah, sebagaimana yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan sunah rasulullah SAW menurut apa yang antas bagi Allah tanpa ta’wildan ta’hil, tanpa takyif dan tamsil.
Kata agama dalam bahasa  Indonesia berarti sama dengan kata ad-din dalam bahasa Arab dan semit aau dalam bahasa-bahasa Eropa sama dengan religion (Inggris), ia religion (perancis), de riligie (Belanda), die religion (Jerman). Secara bahasa perkataan “agama” berasal dari bahasa sansekerta yang berarti “ tidak pergi”, tetap ditempat, diwaris turun-temurun. Adapun kata ad-din mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, atau kebiasaan. Kata ad-din dan istiqoqnya ( kata kejadiaanya) ini dalam Al-Qur’an disebut sebanyak 94 kali dalam berbagai makna dan konteks, antara lain:
·         Pembalasan
·         Undang-undang duniawi dan peraturan yang dibuat oleh raja.
·         Agama yang datangnya dari Allah SWT, bila ad-din dirangkaikan dengan kata Allah.
·         Agama yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad SAW  sebagai agama yang benar, yaitu agama islam, bila kata ad-din dirangkaikan dengan kata haqq.
·         Bukan hanya membujuk kepada agama islam, tetapi juga selain agama islam.


9
Unsur-unsur Penting yang Terdapat dalam Agama
·         Kekuatan gaib, manusia merasa dirinya lemah dan berhajat pada kekuatan gaib itu sebagai tempat perlindungan.
·         Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya didunia dan kebahgiaan hidupnya diakhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksudkan.
·         Respon yang bersifat emosional dari manusia.
Paham adanya yang suci seperti kitab suci dan empat-tempat ibadah  dan sebagainya. Dalam pengelompokkan agam-agama, terdapat berbagai agam seperti agama di Mesir Kuno, agama di Yunani kuno, agama romawi kuno, agama Persia, Abrahamik (Yahudi, Nasrani, dan Islam). Agama-agama yang terdapat dalam masyarakat primitive iadala dinamisme, animisme dan politisme.
Alam ialah segala apa saja yang bukan Allah yang ada itu hanya dua yaitu alam dan Allah. Alam ialah yang diciptakan (makhluk), sedang Allah pencipta (khalik) maka dalam Al-Qur’an, Allah bergelar rabbul’alamin artinya Tuhan Alam Semesta.
Al- Basyar yaitu gambaran manusia secara materi, yang dapat dilihat,memekan sesuatu, berjalan dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan kehidupannya. Manusia dalam pengertian ini terdapat dalam Al-Qur’an sebanyak 354 kali di berbagai surah. sebanyak 240 kali dengan keterangan yang jelas menunjuk pada jenis keturunan nabi Adam As.
An-nas Manusia  dalam Al-Qur’an juga disebut an-nas. Kata an-nas dal Al-Qur’an terdpat sebanyak 240 kali dengan keterangan yang jelas menunjuk pada jenis keturunan nabi Adam As.
Al- Ins atau Al- Insan  Manusia juga sering disebut al-ins atau al-insan. Kata al-ins atau al-insan dalam pengertian yang merupakan lawan dari binatang liar.
Semua nabi dan rasul biasanya diperlengkapi dengan mukjizatr, apakah mukjizat itu adalah suatu perbuatan yang luar biasa yang dapat dilakukan oleh para nabi dan rasul, biasanya digunakan untuk membuktikan diri mereka sebagai nabi dan rasul.\
Semua rasul adalah nabi, tetepi  semua nabi adalah rasul. Dan jumlah nabi dan rasul yang wajib kita ketahui itu hanya berjumlah 25 nabi yaitu: Adam, Idris, Nuh, Hud, Sholeh,Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Zulkifli, Syuaib, Musa, Harun, Daud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, Dan Muhammad SAW.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda