Tugas Pembuatan Khotbah Agama Kristen Protestan ( Mazmur 8 : 1 – 10 )
Tugas
Pembuatan Khotbah
Agama
Kristen Protestan
(
Mazmur 8 : 1 – 10 )
Ada berbagai cara Tuhan menyatakan diri Nya kepada
manusia,sebagai wujud dari kebesaran,keagungan,dan kemuliaan Nya.Dari banyak
cara,Tuhan secara umum mewahyukan diri Nya melalui firman yang ditulis oleh
tokoh-tokoh Alkitab,baik itu melalui syair,pujian,nyanyian,peristiwa,perkataan
Tuhan kepada seorang tokoh,perumpamaan yang Yesus sampaikan,maupun perkataan
tokoh itu sendiri melalui Roh Kudus yang menaruh firman di tokoh tersebut.
Ayat-ayat di Alkitab tentunya sangat berkuasa bagi
kehidupan manusia dan khususnya untuk menceritakan keagungan Tuhan itu
sendiri.Salah satu bagian kitab yang akan saya bahas kali ini adalah kitab yang
berisi banyak sekalian puji-pujian dan syair yang dinyanyikan untuk mukzijat
dan kemuliaan nama Tuhan,yakni Kitab Mazmur.
Pada zaman dahulu bermazmur
adalah cara yang paling sering digunakan oleh bangsa maupun suku Yahudi yakni: melantunkan
dan menaikkan puji-pujian pada saat peribadatan,terutama dirumah-rumah ibadah.
Kata Indonesia "Mazmur" berasal dari
bahasa Arab yang berasal dari bahasa Etiopia, yang masih berhubungan dengan
kata Ibrani "Mizmor" (Strong: #04210).
Kata ini menunjuk pada suatu lagu yang dinyanyikan dengan diiringi berbagai
alat musik yang menggunakan dawai.
Dari bahasa Yunani
psalmos berasal dari kata psallô (memainkan musik,
memetik dengan jari) dan dalam bahasa Inggris
menjadi psalms. Mazmur adalah iring-iringan musik yang menyertai
nyanyian, syair yang dinyanyikan dan biasanya diiringi dengan musik.
Mazmur
juga dapat berarti kidung / lagu
- dari bahasa Yunani ôdê berasal dari kata kerja adô (bernyanyi,
bersenandung), namun kidung dapat disertai dengan musik ataupun tidak.
Terakhir, Mazmur berarti nyanyian / himne
- dari bahasa Yunani humnos berasal dari kata hudeô
(merayakan/perayaan, memperingati/peringatan) dan berarti kidung puji-pujian
yang dipersembahkan kepada Allah, dewa,
pahlawan,
atau orang-orang besar.
Dalam Kitab Mazmur yang di Alkitab pernjian lama,banyak
berisi syair-syair,doa,puisi yang menggambarkan pengagungan kepada Tuhan,
suka,duka,keluh kesah,doa,yang merupakan persaan si pengarang,yang dikarang dan
ditulis oleh Raja Daud,bersama beberapa gubahan pengarang lainnya,pada saat
Daud memerintah bangsa Israel,maupun sesudahnya.
Pada zamannya,kitab
mazmur ini digunakan oleh bangsa Israel dalam peribadatan umum,seperti waktu
penobatan raja, pernikahan raja dan peperangan.
Dalam menyanyikannya
diiringi alat musik yang sangat beragam, mulai dari kecapi,
gambus,
rebana,
dan alat musik
Israel
yang lain.Tentunya pada saat ini kita tidak lagi menyanyikannya dan diiringi
dengan alat musik,namun lebih kepada membacakannya secara liturgis,namun tidak
mengurangi mkna pengagungan ayat dan pujian kepada Tuhan dan pemknaan nya bukan
lagi untuk suatu kaum atau bangsa lagi,melainkan untuk setiap pribadi yang
mengimaninya di setiap persoalan dan permasalahan kehidupan manusia.
Salah satu ayat dalam kitab mazmur yang dapat menjawab
persoalan dan permasalahan kehidupan manusia,terdapat dalam ayat 8.
Dalam tugas kali
ini,untuk pertama kalinya saya membaca dalam Mazmur 8:1-10 yang pada ayatnya
diberi judul Manusia hina sebagai
makhluk mulia.Ayat ini langsung menggubah hati dan memberi spirit
tersendiri bagi kehidupan saya secara pribadi,terutama pada ayat 5 A,”…apakah
manusia sehinggah Engkau mengingatnya…”,ayat ini sepertinya langsung menjawab
apa yang jadi pertanyaan mengenai persoalan,tantangan dan permasalahan bagi
kehidupan yang saya jalani,terutama ketika menghadapi persoalan
perkuliahan,pekerjaan,maupun persoalan pribadi dan keluarga.
Berikut ini tafsiran
ayat per ayat dalam nast Mazmur 8:1-10 :
Mazmur 8 : 1 : Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Gitit.
Mazmur Daud.
Tafsiran : Ayat ini,dalam konteks kehidupan
saat ini,mengajak kita untuk bermazmur yang merupakan ajakan dari pemazmur
Daud,karna ketika kita bermazmur bagi nama dan kemuliaan Nya,kita sedang
menyenangkan hati Nya.
Mazmur 8 : 2 : Ya Tuhan,Tuhan kami,betapa mulianya nama-Mu
di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi
langit dinyanyikan.
Tafsiran : Nama Tuhan begitu mulia,sehingga
tak ada satupun yang dapat menandinginya di seluruh Bumi,semua orang tahu
keagungan Nya dan setiap orang layak memuji,meninggikan,dan memuliakan nama Nya
Mazmur 8 : 3 : Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang
menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu,untuk membungkam musuh
dan pendedam.
Tafsiran : Bagi Tuhan tidak ada yang
mustahil,bahkan dari anak kecil pun Tuhan dapat menaruhkan mukzijat nya yang
akan berkuasa melawan kekuasan Tuhan.
Mazmur 8 : 4 : Jika aku melihat langit-Mu,buatan
jari-Mu,bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
Tafsiran : Semua di dunia ini sungguh luar
biasa sempurna dan detail,karna tangan Tuhan sendiri yang menciptakan dan
menempatkan,sehingga tidak ada yang cacat ataupun tidak tepat.
Mazmur 8 : 5 : apakah manusia,sehingga Engkau
mengingatnya?
Apakah anak
manusia,sehingga Engkau mengindahkannya?
\Tafsiran : Di atas segala ciptaan Tuhan yang
begitu indah dan detail,ternya Tuhan lebih memperhatikan dan menyayangi manusia
sebagai ciptaan yang termulia,terkadang kita sering bertanya siapakan kita
sehingga menjadi biji matanya?,namun masih ada saja yang sombong,padahal kita
begitu kecil di banding alam semesta ciptaan nya.
Hidup manusia itu hanya
karna anugrah (Sola Gratia)
Mazmur 8 : 6 : Namun Engkau telah membuatnya hampir sama
seperti Allah,
dan telah memahkotainya
dengan kemuliaan dan hormat.
Tafsiran :
Tuhan telah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan diri
Nya,segala kemuliaan Nya sudah ada pada kita sejak kita diciptakan.
Mazmur 8 : 7 : Engkau membuat dia berkuasa atas buatan
tangan-Mu;
segala-galanya telah
Kauletakkan di bawah kakinya:
Tafsiran : Tuhan menciptakan kita untuk
menguasai,mengendalikan dan memanfaatkan atas segala hal yang telah diciptakan
terutama seisi Bumi ini,semuanya harus ditaklukkan hanya untuk kemuliaan dan
membesarkan nama Tuhan.
Mazmur 8 : 8 : kambing domba dan lembu sapi sekalian,juga
binatang-binatang di padang;
Tafsiran : Seluru isi Bumi seperti bintang-binatang yang
disebut dalam ayat ini,dapat kita kuasai sepenuhnya.Semua bintang-binatang
mulai dari yang dianggap mahal dan berharga,hingga binatang yang hampir
dianggap tidak berguna banyak.
Mazmur 8 : 9 : burung-burung di udara dan ikan-ikan di
laut,dan apa yang melintasi arus lautan.
Tafsiran : Segala jenis binatang bukan hanya
dari daratan saja,namun yang hidup di udara dan laut,bahkan samudra yang
luas,dapat kita taklukkan dan Tuhan memberi manusia kemampuan dan kekuatan
melalui hikmat dan akal budi yang dititipkan Nya.Meskipun di alam semesta
manusia ahanya sekecil debu di banding ciptaan Nya,namun dalam ayat ini
menjelaskan manusia dapat menaklukkan seluruh Nya bahkan samudra luas,yang
dianggap mustahi pada zaman mazmur Daud ini digubah.
Mazmur 8 : 10 : Ya Tuhan,Tuhan kami betapa mulianya nama-Mu
di seluruh bumi!
Tafsiran : Pemazmur Daud dalam ayat ini sekali
lagi mengajak kita bersama-sama untuk memuliakan Tuhan dengan segala akal budi
kita,sekaligus sebagai ungkapan dan rasa syukur Daud karna telah diperlihatkan-Nya,kehebatan
ciptaan Nya,namun Daud sebagai manusia malah di nyatakan terpenting dalam
segala ciptaan Tuhan,bahkan memiliki kemuliaan Tuhan.
Berikut tafsiran secara
umum dari seluruh Mazmur 8:1-10 :
Tuhan adalah pencipta segala hal di dunia ini.Alam
semesta yang luas tak terkira beserta isi nya,bumi,dan makhluk hidup yang ada
di bumi.Segala ciptaan Nya begitu hebat,megah,dan detail,namun manusia lah yang
dimuliaknaan-Nya lebih dari cipataan Nya yang hebat itu,disini lah pemazmur
Daud menyetakan kekaguman Nya,di mana saat itu teknologi sangat terbatas untuk
mengetahui segala kemuliaan Nya,namun berkat tuntunan Tuhan,pemazmur Daud dapat
merasakan keagungan ciptaan Nya,bahkan menuliskannya dengan kata-kata yang
sangat berlebihan jika saya menilik pada zaman itu.
Pemazmur Daud begitu sangat menyedari keperkasaan Tuhan
pasti sanggup mengubah dari yang tidak mungkin menjadi mungkin,bahkan kuasa Nya
berlaku hingga hari ini di saat iman di Bumi semakin meredup.Pemazmur Daud juga
dalam ayat ini menyadari bahwa manusia hanya mampu berbubuat dosa sehingga dia
mampu mengeluarkan kata-kata apakah manusia ini?,kenapa Tuhan memuliakannya,dan
oleh karna itu pemazmur Daud membuat kata – kata pengagungan melalui syairnya
ini secara detail dan sangat memuliakan.
Dalam kehidupan sehari hari kita terlalu sering dan
lupa,bahwa kita ini hanya ciptaaan Nya yang paling kecil dibandingkan alam
semesta yang begitu besar,kita hanya sekecil debu.
Meskipun kita tahu itu
namun kita sering lupa untuk selalu mengucapkan syuku kepada Nya,bahkan malas
untuk berdoa dan membaca firman Nya,apalagi ingin menciptakan sebuah lagu untuk
memuliakan namanya?,rasa sangat jauh dari hal itu.
Terlalu sering kita jauh dari Tuhan sehingga,ketika kita
mengalami banyak persoalan dan tantangan kehidupan,kita menjadi
takut,gentar,loyo,dan kurang bergairah,bahkan meskipun kita sudah sering
berdoa,namun kayak mengnggap hal itu seperti sia-sia dan bukan jawaban utuma
atas segala persualan yang kita hadapi.
Namun ayat ini sungguh menjelaskan bahwa Tuhan sanggup
mengatasi apapun di dunia ini.Sebenarnya persoalan kita sungguh kecildan kuasa
Tuhan sungguh besar.
Bahkan di tulis dalam
ayat 5A “…apakah manusia,sehinggah Engkau mengingatnya?...” ,ayat ini
mengungkap sisi lain dari Tuhan,bahawa Tuhan sangat mengasihi manusia dan rindu
agar kita dapat berbaik dari jalan yang sesat kepada jalan yang
benar,rancangannya yakni rancangan yang membawa damai sejahtera.
Hidup kita ini adalah
anugrah (sola gratia),meskipun kita berdosa dan sangat jahat,namun tangan
penguluran Nya masih tersedia,hanya kita yang kurang sensitive membaca
tanda-tanda bahwa Dia merindukan kita.
Ketika saya membaca
kitab kejadian,saya sendiri tertegun bahwa sebetul Nya Tuhan telah mengorbankan
kemuliaan Nya untuk menciptakan kita,dan saya juga sangat tertegun ketika
pengorbanan Yesus di kayu salib,namun saya tambah tertegun lagi ketika saya
membaca ayat ini dan saya berharap saya dipulihkan dari berbagai masalah yang
saya hadapi.
Meskipun saya
berdosa,namun sungguh di sungguh baik menitipkan ayat ini kepada saya dan
menyadarkan saya untuk berhenti mengelu,berhenti kecewa,karna sesungguh nya Dia
telah menyediakan semuanya bagi saya.
Saya sadar saya bukan
manusia sempurna,namun ketika puji-pujian untuk Tuhan dinaiikan maka Tuhan
sendiri lah yang akan meluruskan jalan – jalan orang berdosa itu,melalui
tuntunan rohnya.Mungkin sekian khotbah ini saya buat,syalom Tuhan Yesus memberkati
kita semua orang yang percaya kepada Nya.
1 Komentar:
Tuhan yesus baik...ye.ye.ye
Sungguh amat baikk ye.ye.ye
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda