Kamis, 13 Juli 2017

Tugas Pembuatan Khotbah Agama Kristen Protestan ( Mazmur 8 : 1 – 10 )




Tugas Pembuatan Khotbah
Agama Kristen Protestan
( Mazmur 8 : 1 – 10 )

            Ada berbagai cara Tuhan menyatakan diri Nya kepada manusia,sebagai wujud dari kebesaran,keagungan,dan kemuliaan Nya.Dari banyak cara,Tuhan secara umum mewahyukan diri Nya melalui firman yang ditulis oleh tokoh-tokoh Alkitab,baik itu melalui syair,pujian,nyanyian,peristiwa,perkataan Tuhan kepada seorang tokoh,perumpamaan yang Yesus sampaikan,maupun perkataan tokoh itu sendiri melalui Roh Kudus yang menaruh firman di tokoh tersebut.
            Ayat-ayat di Alkitab tentunya sangat berkuasa bagi kehidupan manusia dan khususnya untuk menceritakan keagungan Tuhan itu sendiri.Salah satu bagian kitab yang akan saya bahas kali ini adalah kitab yang berisi banyak sekalian puji-pujian dan syair yang dinyanyikan untuk mukzijat dan kemuliaan nama Tuhan,yakni Kitab Mazmur.
            Pada zaman dahulu  bermazmur adalah cara yang paling sering digunakan oleh bangsa maupun suku Yahudi yakni: melantunkan dan menaikkan puji-pujian pada saat peribadatan,terutama dirumah-rumah ibadah.
Kata Indonesia "Mazmur" berasal dari bahasa Arab yang berasal dari bahasa Etiopia, yang masih berhubungan dengan kata Ibrani "Mizmor" (Strong: #04210). Kata ini menunjuk pada suatu lagu yang dinyanyikan dengan diiringi berbagai alat musik yang menggunakan dawai.
Dari bahasa Yunani psalmos berasal dari kata psallô (memainkan musik, memetik dengan jari) dan dalam bahasa Inggris menjadi psalms. Mazmur adalah iring-iringan musik yang menyertai nyanyian, syair yang dinyanyikan dan biasanya diiringi dengan musik.

            Mazmur juga dapat berarti kidung / lagu - dari bahasa Yunani ôdê berasal dari kata kerja adô (bernyanyi, bersenandung), namun kidung dapat disertai dengan musik ataupun tidak. Terakhir, Mazmur berarti nyanyian / himne - dari bahasa Yunani humnos berasal dari kata hudeô (merayakan/perayaan, memperingati/peringatan) dan berarti kidung puji-pujian yang dipersembahkan kepada Allah, dewa, pahlawan, atau orang-orang besar.
            Dalam Kitab Mazmur yang di Alkitab pernjian lama,banyak berisi syair-syair,doa,puisi yang menggambarkan pengagungan kepada Tuhan, suka,duka,keluh kesah,doa,yang merupakan persaan si pengarang,yang dikarang dan ditulis oleh Raja Daud,bersama beberapa gubahan pengarang lainnya,pada saat Daud memerintah bangsa Israel,maupun sesudahnya.
Pada zamannya,kitab mazmur ini digunakan oleh bangsa Israel dalam peribadatan umum,seperti waktu penobatan raja, pernikahan raja dan peperangan.
Dalam menyanyikannya diiringi alat musik yang sangat beragam, mulai dari kecapi, gambus, rebana, dan alat musik Israel yang lain.Tentunya pada saat ini kita tidak lagi menyanyikannya dan diiringi dengan alat musik,namun lebih kepada membacakannya secara liturgis,namun tidak mengurangi mkna pengagungan ayat dan pujian kepada Tuhan dan pemknaan nya bukan lagi untuk suatu kaum atau bangsa lagi,melainkan untuk setiap pribadi yang mengimaninya di setiap persoalan dan permasalahan kehidupan manusia.
            Salah satu ayat dalam kitab mazmur yang dapat menjawab persoalan dan permasalahan kehidupan manusia,terdapat dalam ayat 8.
Dalam tugas kali ini,untuk pertama kalinya saya membaca dalam Mazmur 8:1-10 yang pada ayatnya diberi judul Manusia hina sebagai makhluk mulia.Ayat ini langsung menggubah hati dan memberi spirit tersendiri bagi kehidupan saya secara pribadi,terutama pada ayat 5 A,”…apakah manusia sehinggah Engkau mengingatnya…”,ayat ini sepertinya langsung menjawab apa yang jadi pertanyaan mengenai persoalan,tantangan dan permasalahan bagi kehidupan yang saya jalani,terutama ketika menghadapi persoalan perkuliahan,pekerjaan,maupun persoalan pribadi dan keluarga.
Berikut ini tafsiran ayat per ayat dalam nast Mazmur 8:1-10 :
Mazmur 8 : 1   : Untuk pemimpin biduan.Menurut lagu: Gitit. Mazmur Daud.
Tafsiran           : Ayat ini,dalam konteks kehidupan saat ini,mengajak kita untuk bermazmur yang merupakan ajakan dari pemazmur Daud,karna ketika kita bermazmur bagi nama dan kemuliaan Nya,kita sedang menyenangkan hati Nya.
Mazmur 8 : 2   : Ya Tuhan,Tuhan kami,betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan.
Tafsiran           : Nama Tuhan begitu mulia,sehingga tak ada satupun yang dapat menandinginya di seluruh Bumi,semua orang tahu keagungan Nya dan setiap orang layak memuji,meninggikan,dan memuliakan nama Nya
Mazmur 8 : 3   : Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu,untuk membungkam musuh dan pendedam.
Tafsiran           : Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil,bahkan dari anak kecil pun Tuhan dapat menaruhkan mukzijat nya yang akan berkuasa melawan kekuasan Tuhan.
Mazmur 8 : 4   : Jika aku melihat langit-Mu,buatan jari-Mu,bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan:
Tafsiran           : Semua di dunia ini sungguh luar biasa sempurna dan detail,karna tangan Tuhan sendiri yang menciptakan dan menempatkan,sehingga tidak ada yang cacat ataupun tidak tepat.
Mazmur 8 : 5   : apakah manusia,sehingga Engkau mengingatnya?
Apakah anak manusia,sehingga Engkau mengindahkannya?
\Tafsiran          : Di atas segala ciptaan Tuhan yang begitu indah dan detail,ternya Tuhan lebih memperhatikan dan menyayangi manusia sebagai ciptaan yang termulia,terkadang kita sering bertanya siapakan kita sehingga menjadi biji matanya?,namun masih ada saja yang sombong,padahal kita begitu kecil di banding alam semesta ciptaan nya.
Hidup manusia itu hanya karna anugrah (Sola Gratia)
Mazmur 8 : 6   : Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah,
dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.
Tafsiran           :  Tuhan telah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan diri Nya,segala kemuliaan Nya sudah ada pada kita sejak kita diciptakan.
Mazmur 8 : 7   : Engkau membuat dia berkuasa atas buatan tangan-Mu;
segala-galanya telah Kauletakkan di bawah kakinya:
Tafsiran           : Tuhan menciptakan kita untuk menguasai,mengendalikan dan memanfaatkan atas segala hal yang telah diciptakan terutama seisi Bumi ini,semuanya harus ditaklukkan hanya untuk kemuliaan dan membesarkan nama Tuhan.
Mazmur 8 : 8   : kambing domba dan lembu sapi sekalian,juga binatang-binatang di padang;
Tafsiran           : Seluru  isi Bumi seperti bintang-binatang yang disebut dalam ayat ini,dapat kita kuasai sepenuhnya.Semua bintang-binatang mulai dari yang dianggap mahal dan berharga,hingga binatang yang hampir dianggap tidak berguna banyak.
Mazmur 8 : 9   : burung-burung di udara dan ikan-ikan di laut,dan apa yang melintasi arus lautan.
Tafsiran           : Segala jenis binatang bukan hanya dari daratan saja,namun yang hidup di udara dan laut,bahkan samudra yang luas,dapat kita taklukkan dan Tuhan memberi manusia kemampuan dan kekuatan melalui hikmat dan akal budi yang dititipkan Nya.Meskipun di alam semesta manusia ahanya sekecil debu di banding ciptaan Nya,namun dalam ayat ini menjelaskan manusia dapat menaklukkan seluruh Nya bahkan samudra luas,yang dianggap mustahi pada zaman mazmur Daud ini digubah.
Mazmur 8 : 10 : Ya Tuhan,Tuhan kami betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Tafsiran           : Pemazmur Daud dalam ayat ini sekali lagi mengajak kita bersama-sama untuk memuliakan Tuhan dengan segala akal budi kita,sekaligus sebagai ungkapan dan rasa syukur Daud karna telah diperlihatkan-Nya,kehebatan ciptaan Nya,namun Daud sebagai manusia malah di nyatakan terpenting dalam segala ciptaan Tuhan,bahkan memiliki kemuliaan Tuhan.
Berikut tafsiran secara umum dari seluruh Mazmur 8:1-10    :
            Tuhan adalah pencipta segala hal di dunia ini.Alam semesta yang luas tak terkira beserta isi nya,bumi,dan makhluk hidup yang ada di bumi.Segala ciptaan Nya begitu hebat,megah,dan detail,namun manusia lah yang dimuliaknaan-Nya lebih dari cipataan Nya yang hebat itu,disini lah pemazmur Daud menyetakan kekaguman Nya,di mana saat itu teknologi sangat terbatas untuk mengetahui segala kemuliaan Nya,namun berkat tuntunan Tuhan,pemazmur Daud dapat merasakan keagungan ciptaan Nya,bahkan menuliskannya dengan kata-kata yang sangat berlebihan jika saya menilik pada zaman itu.
            Pemazmur Daud begitu sangat menyedari keperkasaan Tuhan pasti sanggup mengubah dari yang tidak mungkin menjadi mungkin,bahkan kuasa Nya berlaku hingga hari ini di saat iman di Bumi semakin meredup.Pemazmur Daud juga dalam ayat ini menyadari bahwa manusia hanya mampu berbubuat dosa sehingga dia mampu mengeluarkan kata-kata apakah manusia ini?,kenapa Tuhan memuliakannya,dan oleh karna itu pemazmur Daud membuat kata – kata pengagungan melalui syairnya ini secara detail dan sangat memuliakan.
            Dalam kehidupan sehari hari kita terlalu sering dan lupa,bahwa kita ini hanya ciptaaan Nya yang paling kecil dibandingkan alam semesta yang begitu besar,kita hanya sekecil debu.
Meskipun kita tahu itu namun kita sering lupa untuk selalu mengucapkan syuku kepada Nya,bahkan malas untuk berdoa dan membaca firman Nya,apalagi ingin menciptakan sebuah lagu untuk memuliakan namanya?,rasa sangat jauh dari hal itu.
            Terlalu sering kita jauh dari Tuhan sehingga,ketika kita mengalami banyak persoalan dan tantangan kehidupan,kita menjadi takut,gentar,loyo,dan kurang bergairah,bahkan meskipun kita sudah sering berdoa,namun kayak mengnggap hal itu seperti sia-sia dan bukan jawaban utuma atas segala persualan yang kita hadapi.
            Namun ayat ini sungguh menjelaskan bahwa Tuhan sanggup mengatasi apapun di dunia ini.Sebenarnya persoalan kita sungguh kecildan kuasa Tuhan sungguh besar.
Bahkan di tulis dalam ayat 5A “…apakah manusia,sehinggah Engkau mengingatnya?...” ,ayat ini mengungkap sisi lain dari Tuhan,bahawa Tuhan sangat mengasihi manusia dan rindu agar kita dapat berbaik dari jalan yang sesat kepada jalan yang benar,rancangannya yakni rancangan yang membawa damai sejahtera.
Hidup kita ini adalah anugrah (sola gratia),meskipun kita berdosa dan sangat jahat,namun tangan penguluran Nya masih tersedia,hanya kita yang kurang sensitive membaca tanda-tanda bahwa Dia merindukan kita.
Ketika saya membaca kitab kejadian,saya sendiri tertegun bahwa sebetul Nya Tuhan telah mengorbankan kemuliaan Nya untuk menciptakan kita,dan saya juga sangat tertegun ketika pengorbanan Yesus di kayu salib,namun saya tambah tertegun lagi ketika saya membaca ayat ini dan saya berharap saya dipulihkan dari berbagai masalah yang saya hadapi.
Meskipun saya berdosa,namun sungguh di sungguh baik menitipkan ayat ini kepada saya dan menyadarkan saya untuk berhenti mengelu,berhenti kecewa,karna sesungguh nya Dia telah menyediakan semuanya bagi saya.
Saya sadar saya bukan manusia sempurna,namun ketika puji-pujian untuk Tuhan dinaiikan maka Tuhan sendiri lah yang akan meluruskan jalan – jalan orang berdosa itu,melalui tuntunan rohnya.Mungkin sekian khotbah ini saya buat,syalom Tuhan Yesus memberkati kita semua orang yang percaya kepada Nya.

1 Komentar:

Pada 12 April 2022 pukul 14.05 , Blogger Unknown mengatakan...

Tuhan yesus baik...ye.ye.ye
Sungguh amat baikk ye.ye.ye

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda