EVALUASI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN
PESERTA DIDIK
| 
   
Pertemuan : 
3 
 | 
  
   
LEMBAR KERJA 1 
MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK 
 | 
  
   
SKS       : 2 
Kode      : 
 | 
 |
| 
   
Hari/ Tanggal : 
kamis, 07 september 2017 
 | 
  
   
Waktu   : 10’ 
 | 
 ||
| 
   
Materi : Hakekat Perkembangan 
 | 
 |||
| 
   
Indikator Capaian : Mampu mendeskripsikan arti perkembangan,
  ciri-ciri perkembangan, fase-fase perkembangan, dan teori perkembangan. 
 | 
 |||
| 
   
Evaluasi Bab I  
Soal : 
1.       
  Jelaskan apa yang dimaksud dengan perkembangan dan
  jelaskan pula ciri-ciri dari perkembangan. 
2.       
  Pililah 3 prinsip perkembangan dan jelaskan. 
3.       
  Jelaskan pula tahap perkembangan berdasarkan analisis
  didaktis, psikhologis dan analisis biologis. 
4.       
  Amatilah lingkungan di sekitarmu, carilah ciri yang
  menonjol dari perkembangan anak SMP dan ciri perkembangan yang menonjol dari
  anak SMA sederajat. 
Jawaban : 
1.       
  Menurut Reni
  Akbar Hawadi (2001), “perkembangan secara luas menunjukan pada keseluruhan
  proses perubahan dari potensi yang dimiliki individu dan tampil dalam
  kualitas kemampuan, sifat dan ciri-ciri yang baru. Di dalam istilah
  perkembangan juga tercangkup konsep usia, yang diawali dari saat pembuahan
  dan berakhir dengan kematian.” 
Menurut F.J.
  Monks, Dkk, (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada “suatu proses
  ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja diulang kembali.
  Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat
  diputar kembali.” 
Kesimpulan umum yang dapat ditarik dari beberapa definisi di atas adalah
  perkembangan tidak terbatas pada pengertian pertumbuhan yang semakin
  membesar, melainkan didalamnya juga terkandung serangkaian perubahan yang
  berlangsung secara terus-menerus dan bersifat tetap fungsi-fungsi jasmaniah
  dan rohaniah yang dimiliki individu menuju ke tahap kematangan melalui
  pertumbuhan, pemasakan, dan belajar. 
Ciri-ciri daripada perkembangan yaitu berlangsung dari tahap aktivitas
  yang sederhana ke tahap yang lebih tinggi. Perkembangan itu bergerak secara
  berangsur-angsur tetapi pasti, melalui suatu bentuk/tahap ke bentuk/tahap
  berikutnya, yang kian hari kian bertambah maju, mulai dari masa pembuahan dan
  berakhir dengan kematian. 
2.       
  Tiga (3) prinsip perkembangan yang saya pilih dari
  beberapa prinsip perkembangan, yaitu : 
·          
  Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah
  berhenti, artinya perkembangan berlangsung secara terus-menerus sejak masa
  konsepsi sampai mencapai kematangan atau masa tua. 
·          
  Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi, artinya
  setiap aspek perkembangan individu baik secara fisik, emosi, intelegensi,
  maupun sosial, satu sama lainnya saling mempengaruhi. Apabila seorang anak
  dalam pertumbuhan fisiknya mengalami gangguan (sering sakit-sakitan), maka ia
  akan mengalami kemandegan dalam perkembangan aspek lainnya, seperti
  kecerdasan kurang berkembang dan mengalami kelabilan emosionalnya. Begitu
  juga sebaliknya anak yang sehat akan mengalami perkembangan yang lancar. 
·          
  Perkembangan mengikuti pola, artinya perkembangan ini
  terjadi secara teratur mengikuti pola atau arah tertentu. Setiap tahap
  perkembangan merupakan hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang
  merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya. Contohnya, untuk dapat
  berjalan, seorang anak harus dapat berdiri terlebih dahulu dan berjalan
  merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya, yaitu berlari dan
  meloncat. 
3.       
  Tahap perkembangan bedasarkan analisis didaktis,
  psikhologis dan analisis biologis : 
·          
  Tahap perkembangan berdasarkan didaktis, yaitu tahap
  pembagian waktu untuk mendidik, mengajar, dan menyajikan pengalaman belajar.
  Agar peserta atau anak didik mudah memahami apa yang diberikan kepadanya. 
Contohnya : 
Tahap I          : 0,0 sampai 2,0
  tahun, usia asuhan 
Tahap II        : 2,0 sampai 12,0
  tahun, masa pendidikan jasmani dan latihan 
  panca indera 
Tahap III       : 12,0 sampai 15,0
  tahun, periode pendidikan akal 
Tahap IV       : 15,0 sampai 20,0
  tahun, periode pendidikan watak dan 
  pendidikan
  agama. 
·          
  Tahap perkembangan berdasarkam psikhologis, tahapan ini
  digunakan para ahli sebagai landasan dalam menganalisis tahap perkembangan,
  mencari pengalaman-pengalaman psikologis mana yang khas bagi individu pada
  umumnya dapat digunakan sebagai masa perpindahan dari fase yang satu ke fase
  yang lain dalam perkembangannya. Pada umumnya individu mengalami masa-masa
  kegoncangan. Apabila perkembangan itu dapat dilukiskan sebagai proses
  evolusi, maka pada masa kegoncangan itu evolusi berubah menjadi revolusi.
  Selama masa perkembangan, pada umumnya individu mengalami masa kegoncangan
  dua kali, yaitu (a) pada kira-kira tahun ke tiga atau ke empat, dan (b) pada
  permulaan masa pubertas. 
·          
  Tahap perkembangan berdasarkan analisis biologis, yaitu
  menentukan pembabakan itu berdasarkan keadaan atau proses pertumbuhan
  tertentu. Contoh tahapan tersebut : 
Tahap I          : dari 0,0 sampai
  7,0 tahun (masa anak kecil atau masa 
bermain) 
Tahap II        : dari 7,0 sampai
  14,0 tahun (masa anak, masa sekolah rendah) 
Tahap III       : dari 14,0 sampai
  21,0 tahun (masa remaja, pubertas, masa 
peralihan dan usia anak menjadi orang dewasa). 
4.       
  Ciri yang menonjol dari perkembangan anak SMP dan ciri
  perkembangan yang menonjol dari anak SMA sederajat, yaitu : 
a.        
  Ciri yang menonjol dari perkembangan anak SMP, yaitu : 
1)       
  Tejadinya ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat
  badan 
2)       
  Mulai timbulnya ciri-ciri seks sekunder 
3)       
  Keinginan bebas dari dominasi kebutuhan bimbingan dan
  bantuan dari orangtua 
4)       
  Reaksi dan ekspresi emosi masih labil 
5)       
  Kecenderungan minat dan pilihan karer relatif sudah
  lebih jelas 
b.        
  Ciri perkembangan yang menonjol dari anak SMA
  sederajat, yaitu : 
1)     
  Memberikan kesempatan kepada siswa umtuk menyalurkan
  hobi dan minatnya melalui kegiatan-kegiatan yang positif 
2)     
  Menerapkan pendekatan pembelajaran yang memperhatikan
  perbedaan individual atau kelompok kecil. 
3)     
  Meningkatkan kerja sama dengan orangtua dan masyarakat
  umtuk mengembangkan potensi siswa 
4)     
  Tampil menjadi teladan yang baik bagi siswa 
5)     
  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar
  bertanggung jawab. 
 | 
 |||
| 
   
Nama                    :  
 | 
  
   
Nilai : 
 | 
 ||
| 
   
NIM                     :  
 | 
 |||
| 
   
Prodi/ Fakultas     : Pendidikan Administrasi Perkantoran 
 | 
  
   
Paraf Dosen: 
 | 
 ||
| 
   
Kelas                    : C 
 | 
 |||
| 
   
Resume dari hasil presentasi minggu lalu mengenai
  Hakekat Perkembangan : 
            Perkembangan merupakan
  progresif dan berkesinambungan yang dialami individu dari lahir sampai akhir
  hayatnya. Perkembangan mempunyai beberapa prinsip yaitu : (1) perkembangan
  merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process), (2) semua
  aspek perkembangan saling mempengaruhi, (3) perkembangan mengikuti pola,
  (4)  perkembangan terjadi pada tempo
  yang berlainan, (5) setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas, (6) setiap
  individu yang normal akan mengalami tahap/faseperkembangan, (7) prinsip
  perkembangan. 
Setiap individu akan mengikuti fase perkembangan sesuai
  dengan tahap perkembangan yang dijalaninya. Pembagian fase perkembangan dapat
  ditinjau dari analisis biologis yaitu menentukan fase perkembangan
  berdasarkan keadaan atau proses pertumbuhan tertentu. Analisis didaktis
  didasarkan pada apa yang dapat diberikan pada anak pada masa tertentu dan
  bagaimana mengajar anak pada usia tertentu. Pembagian fase perkembangan
  berdasarkan tinjauan psikhologis menjadi fase perkembangan berdasarkan
  kegoncangan yang dialami individu pada masa peralihan dari satu fase
  perkembangan ke fase perkembangan berikutnya. Kriteria dalam menentukan
  fase-fase perkembangan individu dapat didasarkan pada (1) fase usia pra
  sekolah, (2) fase usia sekalah dasar, (3) fase usia sekolah menengah, (4)
  fase usia mahasiswa. Individu adalah suatu kesatuan totalitan yang artinya
  antara fisik dan psikhis tidak dapat dipisahkan. 
 | 
 |
| 
   
Nama                 :  
 | 
  
   
Nilai : 
 | 
 
| 
   
NIM                   :  
 | 
 |
| 
   
Prodi/Fakultas   : Pendidikan Administrasi Perkantoran 
 | 
  
   
Paraf Dosen 
 | 
 
| 
   
Kelas                  : C 
 | 
 |


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda