Jumat, 14 Juli 2017

ARTIKEL BAHASA INDONESIA



Artikel ini membahas tentang ekonomi mikro dari berbagai sudut pandang. Ekonomi mikro merupakan sebuah ilmu yang dipelajari didalam ekonomi berkaitan dengan perilaku konsumen serta perusahaan dalam memenuhi harga yang ada di pasaran berikut dengan masukan mengenai barang atau jasa yang ditransaksikan.
Didalam ekonomi mikro, dibahas juga perilaku-perilaku ekonomi dalam membuat sebuah keputusan terkait dengan sistem jual beli. Perilaku tersebut menyangkut aktivitas jual beli dan tentu saja berhubungan dengan pola penawaran, permintaan, serta pemberian suplai akan barang dan jasa.
Mengenai harga, ditentukan oleh pembuat produk atau jasa yang kemudian ditawarkan kepada calon customer dan selanjutnya terjadi kesepakatan apakah apakah yang sesuai dengan permintaan dan ketersediaan dan yang dimiliki oleh para calon pembeli atau tidak. Jika sudah terjadi kesepakatan, jual beli dapat dilakukan.
A.    Pengertain Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam lingkup kecil yang mengupas serta melakukan analisa terkait bagian yang kecil. Permasalah didalam ekonomi mikro dapat dikemukakan terkait mengenai beberapa hal seperti berikut:
1.      Apakah yang perlu dilakukan produksi sebuah barang atau jasa?
2.      Seperti apakah kondidi barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat?
3.      Barang atau jasa tersbut akan digunakan oleh siapa?

B.     Komponen Ekonomi Mikro
Aspek utama yang perlu dikupas dalam ekonomi mikro adalah mengenai pasar barang dan jasa. Sebuah kegiatan ekonomi tidak terlepas dari pasar atu tempat jual beli sebuah barang dan jasa. Keseimbangan serta kesepakatan antara adanya kebutuhuhan juga ketersediaan antara pembeli dan baranng yang akan dijual menjadi  hal pokok  yang harus diperhatikan. Begitu pula mengenai ksepakatan harga, seorang penjual tidak dapat memaksakan harga barang begitu saja kepada pembeli. Begitu pula dengan pembeli, tidak dapat memaksakan haraga kepada penjual sesuai dengan kebutuhannya, harus terdapata sebyah kesepakatan guna hasil transaksi.
Menurut para pakar ekonomi klasik, jika pertumbuhan ekonomi meningkat, kesempatan kerja akan semakin baik, dan akhirnya akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat yang juga meningkat. Padahal belum tentu karena terdapat beberapa hal yang memberikan pengaruh terhadap sebuah keberhasilan peningkatan ekonomi di segala bidang.



1
Jika dilakukan sebuah analisa, maka ekonomi mikro dapat dianalisis menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
1.       Teori Harga
Teori ini berbicara mengenai interaksi yang terjadi antara yang menawarkan barang dan jasa dengan permintaan terhadap barang dan jasa tersebut. Beberapa pengaruh dalam hal ini adalah struktur pasar, penawaran yang sistemnya elastis, dan kemudahan dalam melakukan transaksi. Bentuk dari pasar tempat terjadinya transaksi.
2.      Teori Produksi
Teori produksi ini melakukan analisis mengenai biaya produksi, adanya sistem produksi yang optimal hasilnya, namun dengan menekan biaya produksi serta alokasi dari komponen-komponen yang terlibat didalam sistem produksi, termasuk didalamnya adalah kemampuan sumber  daya manusia. Analisis yang dilakukan adalah mengenai:
·         Masalah dari biaya produksi;
·         Tingkat dari produksi yang memberikan  keuntungan dari produsen itu sendiri, dan;
·         Tercapainya laba optimal.

3.      Teori Distribusi
Ruang lingkup penting mengenai ekonomi mikro merupakan kajian dari konsumen dengan produsen. Produsen serta konsumen yang terdapat di dalam wilayah ekonomi melakukan kajian terhadap tingkah laku, baik produsen maupun konsumen.
Secara tertekstur, linkup dari sistem ekonomi mikro sendiri meliputi hal-hal berikut:
·         Keseimbangan pasar terkait permintaan dan penawaran;
·         Adanya elastisitas dari penawaran dan permintaan;
·         Perilaku konsumen;
·         Teori mengenai produksi, harga laba, dan produsen itu sendiri;
·         Adanya sistem persaingan bebas versus monopoli;
·         Adanya pasar yang menganut sistem oligopoli;
·         Permintaann terhadap masukan barang dan jasa;
·         Mekanisme mengenai harga dan distribusi dari pendapatan.
Faktor mikro dapat diterpkandai beberapa area utama yang besar seperti wilayah industri terkait dengan inovasi dan juga regulasi. Didalam ekonomi mikro, politik memgang peran penting. Politik akan membuat sebuah perubahan mengenai perilaku konsumen antara lain adalah ketika danya pemilu, kemudian terjadinya kelangkaan barang dipasar, maka perilaku, baik konsumen maupun produsen akan mengalami perubahan yang signifikan.

2
C.    Faktor-Faktor yang  Mempengaruhi Keberhasilan dan Kegagalan Ekonomi Mikro
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari ekonomi mikro adalah sebagai berikut:
1.      Sistem Monopoli
Monopoli berpengaruh terutama terhadap perilaku pasar, khususnya terkait dengan produksi. Dengan adanya monopoli, maka tidak diberikan ruang bagi perusahaan lain untuk berkembang dan memberikan pelayanan.
2.      Eksternalitas
Eksternalitas terkait dengaan adanya faktor positif dan negatif dari pasar. Pajak juga memberikan pengaruh yang signifikan terhadap faktor tersebut. Jika faktor eksternal dan regulasi pemerintah memiliki keberpihakan baik kepada produsen maupun konsumen, struktur ekonomi mikro dikatakan berhasil.
3.      Barang Umum
Kegiatan yang bersikap umum menjadi topik utama mengenai kegalalan taupun keberhasilan suatu program. Publik memberikan pengaruh kuat bagi sebuah kebijakan yang ditetapkan oleh sistem dan pemerintahan. Sebuah program dinyatakan berhasil apabila dapat diterima oleh masyarakat luas.
4.      Informasi yang Bersifat Asimetris
Informasi asimetris merupakan informasi yang tidak pasti, baik sumber maupun pola analisisnya. Sebuah informasi yang tidak mempunyai sumber yang jelas tentu akan membuat masalah di segala bentuk kehidupan. Informasi yang tepat sangat dibuthkan guna tercapainya sebuah program beserta sasarannya.
Terkait dengan ekonomi mikro adalah peluang. Peluang adalah kesempatan yang diberikan  baik untuk produsen maupun konsumen. Sebagai contoh adalah peluang mengenai sistem peamasaran yang tepat diwilayah ekspor. Demikian pula untuk wilayah konsumen, sebagai cntoh adalah peluang mendapatkan penawaran harga yang menarik dan proposional.
Ekonomi mikro diterapkan diberbagai lokasi seperti di wilayah organisasi, wilayah finansial publik, wilayah ekonomi ekonomi kesehatan, dan juga wilayah kependudukan. Didalam ekonomi mikro juga dibahas mengenai adanya portofolio yang dilakukan. Dalam hal ini, portofolio bersifat saling menguntungkan dan memberikan harapan untuk perbaikan sistem ekonomi kedua belah pihak, baik yang menawarkan maupun yang membutuhkan.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda