ARTIKEL BAHASA INDONESIA
Artikel
ini membahas tentang ekonomi mikro dari berbagai sudut pandang. Ekonomi mikro
merupakan sebuah ilmu yang dipelajari didalam ekonomi berkaitan dengan perilaku
konsumen serta perusahaan dalam memenuhi harga yang ada di pasaran berikut
dengan masukan mengenai barang atau jasa yang ditransaksikan.
Didalam
ekonomi mikro, dibahas juga perilaku-perilaku ekonomi dalam membuat sebuah
keputusan terkait dengan sistem jual beli. Perilaku tersebut menyangkut
aktivitas jual beli dan tentu saja berhubungan dengan pola penawaran,
permintaan, serta pemberian suplai akan barang dan jasa.
Mengenai
harga, ditentukan oleh pembuat produk atau jasa yang kemudian ditawarkan kepada
calon customer dan selanjutnya terjadi kesepakatan apakah apakah yang sesuai
dengan permintaan dan ketersediaan dan yang dimiliki oleh para calon pembeli
atau tidak. Jika sudah terjadi kesepakatan, jual beli dapat dilakukan.
A.
Pengertain
Ekonomi Mikro
Ekonomi
mikro dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam
lingkup kecil yang mengupas serta melakukan analisa terkait bagian yang kecil.
Permasalah didalam ekonomi mikro dapat dikemukakan terkait mengenai beberapa
hal seperti berikut:
1. Apakah
yang perlu dilakukan produksi sebuah barang atau jasa?
2. Seperti
apakah kondidi barang atau jasa yang diperlukan oleh masyarakat?
3. Barang
atau jasa tersbut akan digunakan oleh siapa?
B.
Komponen
Ekonomi Mikro
Aspek
utama yang perlu dikupas dalam ekonomi mikro adalah mengenai pasar barang dan
jasa. Sebuah kegiatan ekonomi tidak terlepas dari pasar atu tempat jual beli
sebuah barang dan jasa. Keseimbangan serta kesepakatan antara adanya
kebutuhuhan juga ketersediaan antara pembeli dan baranng yang akan dijual
menjadi hal pokok yang harus diperhatikan. Begitu pula mengenai
ksepakatan harga, seorang penjual tidak dapat memaksakan harga barang begitu
saja kepada pembeli. Begitu pula dengan pembeli, tidak dapat memaksakan haraga
kepada penjual sesuai dengan kebutuhannya, harus terdapata sebyah kesepakatan
guna hasil transaksi.
Menurut
para pakar ekonomi klasik, jika pertumbuhan ekonomi meningkat, kesempatan kerja
akan semakin baik, dan akhirnya akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat
yang juga meningkat. Padahal belum tentu karena terdapat beberapa hal yang
memberikan pengaruh terhadap sebuah keberhasilan peningkatan ekonomi di segala
bidang.
1
Jika
dilakukan sebuah analisa, maka ekonomi mikro dapat dianalisis menjadi tiga
bagian, yaitu sebagai berikut:
1.
Teori
Harga
Teori
ini berbicara mengenai interaksi yang terjadi antara yang menawarkan barang dan
jasa dengan permintaan terhadap barang dan jasa tersebut. Beberapa pengaruh
dalam hal ini adalah struktur pasar, penawaran yang sistemnya elastis, dan
kemudahan dalam melakukan transaksi. Bentuk dari pasar tempat terjadinya
transaksi.
2.
Teori
Produksi
Teori
produksi ini melakukan analisis mengenai biaya produksi, adanya sistem produksi
yang optimal hasilnya, namun dengan menekan biaya produksi serta alokasi dari
komponen-komponen yang terlibat didalam sistem produksi, termasuk didalamnya
adalah kemampuan sumber daya manusia.
Analisis yang dilakukan adalah mengenai:
·
Masalah dari biaya
produksi;
·
Tingkat dari produksi
yang memberikan keuntungan dari produsen
itu sendiri, dan;
·
Tercapainya laba
optimal.
3.
Teori
Distribusi
Ruang
lingkup penting mengenai ekonomi mikro merupakan kajian dari konsumen dengan
produsen. Produsen serta konsumen yang terdapat di dalam wilayah ekonomi
melakukan kajian terhadap tingkah laku, baik produsen maupun konsumen.
Secara
tertekstur, linkup dari sistem ekonomi mikro sendiri meliputi hal-hal berikut:
·
Keseimbangan pasar
terkait permintaan dan penawaran;
·
Adanya elastisitas dari
penawaran dan permintaan;
·
Perilaku konsumen;
·
Teori mengenai
produksi, harga laba, dan produsen itu sendiri;
·
Adanya sistem
persaingan bebas versus monopoli;
·
Adanya pasar yang
menganut sistem oligopoli;
·
Permintaann terhadap
masukan barang dan jasa;
·
Mekanisme mengenai
harga dan distribusi dari pendapatan.
Faktor
mikro dapat diterpkandai beberapa area utama yang besar seperti wilayah
industri terkait dengan inovasi dan juga regulasi. Didalam ekonomi mikro,
politik memgang peran penting. Politik akan membuat sebuah perubahan mengenai
perilaku konsumen antara lain adalah ketika danya pemilu, kemudian terjadinya
kelangkaan barang dipasar, maka perilaku, baik konsumen maupun produsen akan
mengalami perubahan yang signifikan.
2
C.
Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Keberhasilan dan
Kegagalan Ekonomi Mikro
Beberapa
hal yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan dari ekonomi mikro
adalah sebagai berikut:
1.
Sistem
Monopoli
Monopoli
berpengaruh terutama terhadap perilaku pasar, khususnya terkait dengan
produksi. Dengan adanya monopoli, maka tidak diberikan ruang bagi perusahaan
lain untuk berkembang dan memberikan pelayanan.
2.
Eksternalitas
Eksternalitas
terkait dengaan adanya faktor positif dan negatif dari pasar. Pajak juga
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap faktor tersebut. Jika faktor
eksternal dan regulasi pemerintah memiliki keberpihakan baik kepada produsen
maupun konsumen, struktur ekonomi mikro dikatakan berhasil.
3.
Barang
Umum
Kegiatan
yang bersikap umum menjadi topik utama mengenai kegalalan taupun keberhasilan
suatu program. Publik memberikan pengaruh kuat bagi sebuah kebijakan yang
ditetapkan oleh sistem dan pemerintahan. Sebuah program dinyatakan berhasil apabila
dapat diterima oleh masyarakat luas.
4.
Informasi
yang Bersifat Asimetris
Informasi
asimetris merupakan informasi yang tidak pasti, baik sumber maupun pola
analisisnya. Sebuah informasi yang tidak mempunyai sumber yang jelas tentu akan
membuat masalah di segala bentuk kehidupan. Informasi yang tepat sangat
dibuthkan guna tercapainya sebuah program beserta sasarannya.
Terkait
dengan ekonomi mikro adalah peluang. Peluang adalah kesempatan yang
diberikan baik untuk produsen maupun
konsumen. Sebagai contoh adalah peluang mengenai sistem peamasaran yang tepat
diwilayah ekspor. Demikian pula untuk wilayah konsumen, sebagai cntoh adalah
peluang mendapatkan penawaran harga yang menarik dan proposional.
Ekonomi
mikro diterapkan diberbagai lokasi seperti di wilayah organisasi, wilayah
finansial publik, wilayah ekonomi ekonomi kesehatan, dan juga wilayah
kependudukan. Didalam ekonomi mikro juga dibahas mengenai adanya portofolio
yang dilakukan. Dalam hal ini, portofolio bersifat saling menguntungkan dan
memberikan harapan untuk perbaikan sistem ekonomi kedua belah pihak, baik yang
menawarkan maupun yang membutuhkan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda