Metode-Metode Persamaan-Persamaan Diffrensial Linear Menjadi sistem Persamaan Orde Pertama
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persamaan
diferensial banyak ditemukan dalam berbagai bidang, sebagai contoh dalam bidang
teknik, kedokteran, ekonomi, dan matematika. Motivasi munculnya persamaan
diferensial secara umum berhubungan dengan kecepatan perubahan suatu variabel
terhadap variabel lainnya. Persamaan diferensial adalah persamaan yang memuat
turunan satu atau beberapa fungsi yang tidak diketahui. Persamaan diferensial
biasa terbagi menjadi dua yaitu persamaan diferensial biasa linear dan non
linear. Gabungan dari beberapa persamaan diferensial disebut sistem persamaan
diferensial.
Metode
numerik adalah teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematika
sehingga dapat diselesaikan dengan operasi perhitungan atau aritmetika biasa
(tambah, kurang, kali, dan bagi). Metode numerik dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah sistem persamaan yang besar, persamaan-persamaan non
linear, masalah geometri yang rumit serta suatu persamaan yang sangat kompleks
yang sulit untuk diselesaikan secara analitik. Metode numerik dalam
penyelesaian persamaan diferensial biasa terbagi atas dua metode, yaitu metode one-step
dan metode multi-step.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dimunculkan masalah
yaitu:
1.
Apa yang dimaksud dengan Metode-Metode Persamaan-Persamaan Diffrensial Linear Menjadi
sistem Persamaan Orde Pertama ?
2.
Apa yang dimaksud dengan Metode –Metode Numerik untuk menyelesaikan
Persamaan – Persamaan Differensial Orde
Pertama?
3.
Apa yang dimaksud dengan Metode –Metode Numerik untuk menyelesaikan
Persamaan – Persamaan Differensial Orde
Pertama?
4.
Apa yang dimaksud dengan Metode –Metode Numerik Untuk Menyelesaikan
Persamaan – Persamaan Differensial
Orde-Kedua Melalui Sistem-Sistem ?
5.
Apa yang dimaksud Metode –Metode Numerik untuk menyelesaikan
Persamaan – Persamaan Differensial
Orde-Kedua Melalui Sistem-Sistem ?
6.
Apa yang dimaksud Transform Laplace Inversi ?
7.
Apa yang dimaksud Konvolusi dan Fungsi Satuan Tangga ?
8. Apa yang dimaksud Solusi-Solusi Dari sistem –Sistem Linear Melalui
Transform Laplace?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini
adalah:
1. Agar mengetahui yang dimaksud dengan metode Persamaan-Persamaan Diffrensial Linear Menjadi sistem
Persamaan Orde Pertama .
2. Agar mengetahui yang dimaksud dengan Metode –Metode Numerik untuk menyelesaikan
Persamaan – Persamaan Differensial Orde
Pertama
3. Agar mengetahui yang dimaksud dengan Metode –Metode Numerik untuk menyelesaikan Persamaan –
Persamaan Differensial Orde Pertama .
4. Agar mengetahui yang dimaksud dengan Metode –Metode Numerik Untuk Menyelesaikan
Persamaan – Persamaan Differensial
Orde-Kedua Melalui Sistem-Sistem
5. Agar mengetahui yang dimaksud dengan Metode –Metode Numerik untuk menyelesaikan
Persamaan – Persamaan Differensial
Orde-Kedua Melalui Sistem-Sistem.
6. Agar mengetahui yang dimaksud dengan Transform Laplace Inversi
7. Agar mengetahui yang dimaksud dengan Konvolusi dan Fungsi Satuan Tangga .
8. Agar mengetahui yang dimaksud dengan Solusi-Solusi Dari sistem –Sistem Linear
Melalui Transform Laplace?
D. Manfaat
Sebagai bahan pembelajaran dan pemahaman tentang metode numerik
yang meliputi metode euler modifikasi, metode Runge-Kutta, metode
Adams-Bashforth-Moulton, metode Milne.
1.
Manfaat
Persamaan Diferensial
Persamaan
diferensial adalah persamaan matematika untuk fungsi satu variabel atau lebih,
yang menghubungkan nilai fungsi itu sendiri dan turunannya dalam berbagai orde.
Persamaan diferensial memegang peranan penting dalam rekayasa, fisika, ilmu
ekonomi dan berbagai macam disiplin ilmu. Persamaan diferensial muncul dalam
berbagai bidang sains dan teknologi, bilamana hubungan deterministik yang
melibatkan besaran yang berubah secara kontinu dimodelkan oleh fungsi
matematika dan laju perubhahannya dinyatakan sebagai turunan diketahui atau
dipostulatkan.
Ini
terlihat misalnya pada mekanika klasik, di mana gerakan sebuah benda diberikan
oleh posisi dan kecepatannya terhadap waktu. Hukum Newton memungkinkan kita
mengetahui hubungan posisi, kecepatan, percepatan dan berbagai gaya yang
bertindak terhadap benda tersebut, dan menyatakannya sebagai persamaan
diferensial posisi sebagai funsi waktu. Dalam banyak kasus, persamaan
diferensial ini dapat dipecahkan secara eksplisit, dan menghasilkan hukum
gerak.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda