Sabtu, 15 Juli 2017

CBR(CRITICAL BOOK REPORT) EKONOMI MAKRO



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
      Sebuah buku sudah pastinya memiliki kelebihan ataupun kekurangan. Seperti halnya pada buku Pengantar Ekonomi Makro yaitu buku Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson. Adanya perbandingan kedua buku ini tentunya sangat bermanfaat ,guna lebih dapat memperoleh kajian yang memiliki kualitas penulisannya dalam bidang ekonomi makro.
 Selain menonjolkan sisi kelebihan ataupun kekurangannya, makalah ini juga sebagai pemenuhan atas tugas Pengantar Ekonomi Makro. Hal yang menjadi utama dalam sebuah penulisan perbandingan ini tidak sebatas pada isi buku saja , tetapi sistematika, penyajian, gaya bahasa, kecermatan ejaan, diksi, yang tidak berhubungan langsung dengan aspek isi. Bahkan, ilustrasi, tata letak atau hal- hal yang berkenaan dengan teknik percetakan pun bisa menjadi bahan kritikan, selain menilai kelebihan dan kekuranganya.
1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan kedua buku yang dibandingkan?
2.      Apakah buku Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson sudah layak untuk dijadikan bahan pembelajaran?

1.3  Tujuan
1.      Membandingkan buku karangan Samuelson dan Nordhaus, dan buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson Mengetahui keseluruhan isi buku karangan Samuelson dan Nordhaus.
2.      Melatih dan mengembangkan pengetahuan serta kreatifitas mahasiswa.
3.      Agar mahasiswa lebih memahami dan mendalami pokok bahasan khususnya tentang Makroekonomi.

1.4  Manfaat
Penulis berharap makalah ini memiliki manfaat kepada:
·         Mahasiswa dapat mengetahui standar buku yang baik diantara kedua buku yang akan dibandingkan.
·         Dosen juga dapat memberikan referensi buku ajar yang tepat bagi mahasiswanya.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Identitas Buku

·         Buku Utama
1.      Judul Buku                  : Ilmu Makroekonomi
2.      Pengarang                   : Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus
3.      Penerbit                       : PT. Media Global Edukasi
4.      Tahun Terbit                : 2004
5.      Edisi                            : 17
6.      Jumlah Halaman          : 462 Halaman

·         Buku Pembanding
1.      Judul buku                  : Pengantar Ekonomi Makro Vol. 2 Edisi Asia
2.      Pengarang                   : N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson
3.      Penerbit                       : Penerbit Salemba Empat
4.      Tahun Terbit                : 2013
5.      Jumlah Halaman          : 360 halaman
6.      Tebal Buku                  : 21 x 28 cm


2.2  Karakteristik Buku Ilmu Makroekonomi
Buku ini terbagi atas 18 bab.
BAB 1 : DASAR-DASAR ILMU EKONOMI
 Pendekatan teoritis memungkinkan ahli ekonomi membuat generalisasi secara luas, misalnya tentang keuntungan dari perdagangan internasional dan spesialisasi, atau kerugian dan pengenaan tarif dan kuota.
Tiga masalah dalam organisasi ekonomi, yaitu : 1). Apa, yaitu apa jenis yang akan diproduksi? 2). Bagaimana, yaitu bagaimana sumber daya digunakan untuk menghasilkan barang-barang ini? 3). Untuk siapa, yaitu untuk siapa barang-barang ini dihasilkan?
BAB 2 : PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN MODERN
Pasar adalah sebuah mekanisme yang melaluinya para pembeli dan para penjual berinteraksi untuk menetukan harga dan melakukan pertukaran barang dan jasa. Dalam pasar pula ditentukan oleh tinggi rendahnya harga. Disini termasuk pula hukum permintaan dan penawaran.
BAB 3 : UNSUR-UNSUR DASAR PENAWARAN DAN PERMINTAAN
 Permintaan berasal dari konsumen yang tengah menyebarkan kemampuan pembelian mereka diantara barang-barang dan jasa-jasa yang tersedia sementara pelaku bisnis menawarkan barang-barang dan jasa-jasa dengan tujuan untuk memaksimumkan keuntungannya. Harga ekuiliberium adalah harga dimana kuantitas yang diminta persis sama dengan kuantitas yang ditawarkan.
BAB 4 : TINJAUAN MENGENAI ILMU MAKROEKONOMI
  Kebijakan fiskal, pembelanjaan dan perpajakan pemerintah membantu menentukan alokasi sumber daya antara barang pribadi dan kolektif, mempengaruhi pendapatan dan konsumsi orang-orang, dan memberikan rangsangan untuk investasi dan keputusan-keputusan ekonomi yang lain.
   Kebijakan moneter, kebijakan ini mengarah kepada khususnya peraturan bank sentral mengenai penawaran uang untuk mempengaruhi suku bunga dalam kondidi kredit, yaitu mempengaruhi sector-sektor di dalam perekonomian yang sensitive terhadap bunga. Sector yang paling terpengaruh adalah perumahan, investasi bisnis, dan ekspor neto.
BAB 5 : MENGUKUR AKTIVITAS EKONOMI
            GDP merupakan pengukuran yang paling luas dari total output barang dan jasa duatu Negara. Ini merupakan jumlah nilai dollar konsumsi ©, Investasi bruto (I), pembelanjaan pemerintah atas barang dan jasa (G), dan ekspor neto (X) yang dihasilkan di dalam suatu Negara selama satu tahun tertentu. GDP digunakan untuk banyak tujuan, tetapi yang paling penting adalah untuk mengukur keseluruhan performa dari suatu perekonomian.
BAB 6 : KONSUMSI DAN INVESTASI
            Konsumsi adalah pengeluaran oleh rumah tangga atas barang jadi dan jasa. Sedangkan tabungan adalah bagian dari pendapatan pribadi setelah pajak yang tidak dikonsumsi. Fungsi konsumsi yaitu menunjukkan hubungan antara tingkat pengeluaran konsumsi dengan tingkat pendapatan pribadi yang siap dibelanjakan. Fungsi tabungan yaitu menunjukkan hubungan antara tingkat tabungan dan pendapatan.
BAB 7 : FLUKTUASI BISNIS DAN TEORI PERMINTAAN AGREGAT
            Siklus bisnis adalah fluktuasi ekonomi pada total output nasional, dam ketenagakerjaan, biasanya berlangsung selama periode 2 hingga 10 tahun, yang ditandai oleh kontraksi atau ekspansi yang tersebar luas pada kebanyakan sektor ekonomi. Biasanya ahli ekonomi membagi siklus bisnis menjadi dua fase utama yaitu resesi dan ekspansi.
            Permintaan agregat mewakili kuantitas total output yang dibeli sukarela pada tingkat harga tertentu, hal-hal lain dianggap konstan. Faktor-faktor yang mengubah permintaan agregat adalah : (1) Kebijakan ekonomi makro seperti kebijakan moneter dan fiscal (2) Variabel-varibal eksogenus seperti aktivitas ekonomi asing, kemajuan teknologi dan pergeseran dalam pasar asset.
BAB 8 : MODEL MULTIPLIER
Multiplier adalah angka dimana dengannya perubahan pada investasi harus dikalikan untuk menentukan perubahan hasil dalam output total. Model multiplier menjelaskan bagaimana goncangan pada investasi, perdagangan asing, kebijakan pajak dan anggaran pemerintah bisa mempengaruhi output dan pekerjaan dalam perekonomian.
Analisa kebijakan fiskal menguraikan model multiplier Keynesian. Skedul C+I+G bergeser ke atas perpotongan ekuiliberium yang lebih tinggi dengan garis 45.
BAB 9 : UANG, PERBANKAN, DAN PASAR FINANSIAL
Uang adalah salah segala sesuatu yang berfungsi sebagai alat tukar yang diterima umum atau alat pembayaran. Suku bunga adalah harga yang dibayar untuk meminjam uang. Orang bersedia membayar bunga karena dana yang dipinjamkan memungkinkan mereka untuk membeli barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumsi atau melakukan investasi menguntungkan.
Bank adalah usaha komersil yang berupaya memperoleh laba bagi pemiliknya. Satu fungsi utama dari bank adalah menyediakan rekening cek bagi nasabah. Bank modern berevolusi bertahap dari pandai emas yang menyimpan yuang dan barang berharga.
 Tingkat laba adalah total dollar yang didapat dari sekuritas. Resiko mengacu pada keberagaman laba investasi. Karena orang adalah penghindar resiko, mereka mensyaratkan laba lebih tinggi untuk mendorong mereka membeli asset beresiko. Rumah tangga memiliki beragam asset finansial. Yang paling penting adalah uang, rekening tabungan, sekuritas pemerintah, ekuitas, dan dana pensiun.
BAB 10 : BANK SENTRAL DAN KEBIJAKAN MONETER
Sistem Federal Reserve adalah bank sentral, yaitu bank untuk para bankir. Tujuannya adalah mempertahankan pertumbuhan ekonomi, memelihara tingkat peluang kerja yang tinggi, memastikan peraturan pasar keuangan, dan yang terpenting mempertahankan stabilitas harga yang masuk akal. Fed memiliki tiga instrumen pokok kebijakan : a. Operasi pasar terbuka, b. Tingkat diskonto untuk peminjaman bank, c. Syarat aturan cadangan dalam lembaga penyimpanan.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro.
BAB 11 : PROSES PERTUMBUHAN EKONOMI
 Ekonomi bergulir dengan empat roda pertumbuhan ekonomi : a. Kuantitas dan kualitas angka kerja, b. Keberlimpahan lahan daan sumber daya alam lainnya, c. Persediaan modal terakumulasi, dan mungkin yang paling penting, d. Perubahan teknologi  dan inovasi.
BAB 12 : TANTANGAN BAGI PEMBANGUNAN EKONOMI
Kunci menuju pembangunan terletak pada empat faktor fundamental, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, pembentukan modal, dan teknologi. Menghadapi pertumbuhan ekonomi yang semkin melambat dan keinginan untuk melakukan reformasi ekonomi, Rusia dan negara-negara bekas komunis lainnya menjalani proses transisi yang sulit menuju ekonomi pasar.
BAB 13 : NILAI TUKAR DAN SISTEM KEUANGAN INTERNASIONAL
Neraca pembayaran internasional adalah sekumpulan akun yang mengukur transaksi ekonomi antarnegara. Termasuk di dalamnya eksopr dan impor barang, jasa, dan instrumen keuangan.  Perdagangan internasioanl melibatkan unsur baru, yaitu mata uang yang berbeda, yang dihubungkan oleh harga relatif yang disebut kurs valuta asing.
BAB 14 : MAKROEKONI PEREKONOMIAN TERBUKA
Perekonomian terbuka adalah perekonomian yang terkait dengan pertukaran barang, jasa, dan investasi secara internasioanl. Perekonomian terbuka yang menggunakan nilai tukar feksibel dapat menggunakan kebijakan moneter untuk stabilisasi mekroekonomi yang bekerja secara independen dari negara lain.
BAB 15 : PENGANGGURAN DAN DASAR-DASAR PENAWARAN AGREGAT
Penawaran agregat menjelaskan hubungan antara output yang hendak diproduksi oleh pengusaha dan keseluruhan tingkat harga, hal lainnya konstan. Faktor-faktor yang mendasari penawaran agregar adalah : a. Output potensial, ditentukan oleh inut tenaga kerja, modal dan sumber daya alam yang tersedia bagi perekonomian, sejalan dengan teknologi, b. Biaya input, seperti upah, harga tenaga, c. Perubahan pada faktor-faktor pokok in akan menggeser kurva AS.
BAB 16 : MENJAGA STABILITAS HARGA
Inflasi mempengaruhi perekonomian melalui redistribusi pendapatan dan kekayaan dan melalui ketidakefesenan. Inflasi yang tidak teranisipasi sering menguntungkan debitur, pencari keuntungan, dan spekulan yang siap menerima resiko. Inflasi menimbulkan penyimpangan pada harga relatif, tarif pajak, dan tingkat bungan nyata.
BAB 17 : PERTENTANGAN ALIRAN-ALIRAN MAKROEKONOMI
Dalam sistem klasik kebijakan makroekonomi tidak memiliki peran dalam menstabilkan ekonomi nyata, namun ia tetap menentukan jalan harga. Dalam sudut pandang keynes modern, kebijakan moneter dan fiskal bisa mengganti harga dan upah fleksibel, merangsang ekonomi dalam resesi, dan melibatkan AD selama ledakan untuk menghabat kecenderungan inflasi.
BAB 18 : KEBIJAKAN PERTUMBUHAN DAN STABILITAS
Anggaran belanja adalah sistem yang digunakan oleh pemerintah  dan organisasi untuk merencanakan dan mengontrol pengeluaran  dan pemerintah.  Hutang pemerintah mewakili pinjaman terakumulasi publik. Ia adalah jumlah dari defisit masa lalu.

2.3  Karakteristik Buku Pengantar Ekonomi Makro
Terdiri dari 6 bagian dan 14 bab

BAGIAN 8 : DATA EKONOMI MAKRO
BAB 23 : MENGUKUR PENDAPATAN SUATU NEGARA
Dari segi materi pada bab ini menjelaskan mengenai PDB. Disini menjelaskan secara berkala apa itu PDB, maksud dari nilai pasar dalam PDB, komponen komponen PDB. Pada bab ini membahas bagaimana para ekonom mengukur pendapatan total sebuah negara. Sebagian besar bertujuan untuk mengungkap faktor penentu Produk Domestik Bruto jangka panjang dn jangka pendek sebuah negara.
BAB 24 : PERHITUNGAN BIAYA HIDUP
Pada bab ini lebih menekankankan kepada indeks harga konsumen. Pengertian yang dijabarkan mengenai indeks harga konumeen adalah ukuran biaya kesulutahan barang dana jasa yang dibeli oleh konsumen. Didni juga dijelaskan mengenai cara menghitung indeks harga konsumen yang disajikan dalamm bentuk tabel dan juga dalam bentuk penjabaran. Pada bab ini juga dibahs mengenai masalah-masalah dalam perhitungan biaya hidup yang terjadi karena bias substitusi lalu munculnya barang-baraang yang baru dan perubahan kualitas yang tidak diukur.

BAGIAN 9 : PEREKONOMIAN RILL JANGKA PANJANG
BAB 25 : PRODUKSI DAN PERTUMBUHAN
Peranan dan faktor-faktor penentunya produktivitas. Pada bagian ini penjelasan nya dijabarkan secara terperinci mulai dari Mengapa Produktivitas Sangat Penting yang dibahas dengan gaya tulisan menganalisis serta Bagaimana Produktivitas Ditentukan dijelaskan dengan menjaarkana faktor-faktor penentu produktivitas secra lebih terperinci. Penjelasan Produktivitas ditutup dengan studi kasus.
Setelah itu dijabarkan mengenai Petumbuhan Ekonomi Dan Kebijakan Publik. Penjabaran meliputi pentingnya tabungan dn investasi, penurunan perolehan keuntungan dan efek pengejaran, investasi asing, pendidikan, hak milik dan stabilitas politik dan penelitian dan pengembangan.
BAB 26  : TABUNGAN, INVESTASI DAN KEUANGAN
Disini dijlaskan secara singkat mengenai makna dari investasi dan tabungan. Disini juga memberiakn penjelasan 3 kebijakan mengenai kebijakan yang mempengatuhi bergesernya kurva permintaan dan penawaran.
BAB 27 : PERANGKAT-PERANGKAT DASAR DALAM KEUANGAN
 Konsep nilai masa kita bahwa uang pada  masa depan kurang berharga dariada masa sekarang.disini memparkan mengenai Mengelola Resiko dengan menjabarkan mengenai penghindaran resiko, pasar asuransi, diversifikasi risiko Idiosinkrati (risiko yang hanya mempengaruhi satu pelaku ekonomi) serta tradeoff antara resiko dan pengambilan keputusan.  Disini juga dijelaskan mengenai penilaian aset yang berhubungan dengan analisis fundamental serta hipotesis pasar yang efisien.
BAB 28 : PENGANGGURAN DAN TINGKAT ALAMIAHNYA
Pada bagian ini penulis memaparkan berbagai bentuk pertanyaan guna mengajak kita untuk mengkaji pertanyaan tersebut sebelumnya. Penjelasan setelahnya juga membantu kita menganalisa jawaban yang kita ajukan tadi. Penjelasan yang singkat dan padat akan teori yang dimaksudkan sangat memudahkan pembaca lebih memahami kajian.

BAGIAN 10 : UANG DAN HARGA-HARGA DALAM JANGKA PANJANG
BAB 29 : SISTEM MONETER
Bagian ini menjelaskan bagaimana fungsi uang dan sistem perbankan sentral serta bank dan jumlah uang yang beredar. Penjelasan yang disampaikan cukup sederhana,  namun kurang spesifik dalam mudahnga pemahaman. Karena pada buku samuelson penjelaskan mengenai kebijakan moneter lebih lengkap.
Dibagian ini pula penulis menjelaskan apa itu bank sentral dalam mengendalikan moneter dengan cara organisasi pasar terbuka, syarat cadagan minimum, tingkat diskonto.
BAB 30 : PERTUMBUHAN UANG DAN INFLASI
Penulis menjelaskan mengenai teori klasik inflasi yang berkaitan dengan tingkat harga-harga dan niali uang, jumlah uang yang beredar, permintaan uang, dan keseimbangan moneter. Pada bagian ini kolom “bahas berita” banyak ditemukan.

BAGIAN 11 : EKONOMI MAKRO PERKEONOMIAN TERBUKA
BAB 31 : ILMU EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA : KONSEP-KONSEP DASAR.
Konsep dasar yang digunakan untuk perekonomian terbuka, yang menjadi hal pertama yang dibahas disini adalah arus barang dan modal internnasional yang meliputi arus barang : ekspor, Impor, dan Ekspor Neto. Alur sumber daya keuangan : arus keluar modal neto ( pembelian aset luar egeri oleh negeri oleh warga domestik dikurangi dengan pembelian aset domestik oleh warga asing.
BAB 32 : TEORI EKONOMI MAKRO PEREKONOMIAN TERBUKA
Bagian ini penulis memfokuskan hanya pada perekonomian internasional. Pada bagian awal menekankan pada pembahasan mengenai valuta asing. Pada bagiaan ini juga disajikan kurva mengenai keseimbangan rill dalam perekonomian terbuka. Disini juga dijelasakan menggenai kebijakan perdagangan. Secara keseluruhan pada bab ini menjelaskan megenai perekonomian terbuka dari sudut pandang internasional, pada bab ini dan bab sebelumnya tidak berfokus pada aliran perekonomian terbuka dalam satu negara.

BAGIAN 12 : FLUKTUASI EKONOMI JANGKA PENDEK
BAB 33 : PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Disni menjelaskan mengapa permintaan agregat miring kebawah, penjelasan yang diberikan juga melibatkan rumus PDB yang mana dapat menambah pemahaman pembaca mengenai topik yang dibahas. Disini jugaa menjelaskan mengenai alasan kurva permintaan agregat dapat bergeser. Penjelasan yang disampaikan penulis sangat mudah dipahami dan pada bab ini pula membahas mengenai dua penyebab fluktuasi ekonomi serta dampak pergeseran penawaran agregat
BAB 34 : PENGARUH KEBIJAKAN MONETER DAN FISKAL TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT.
Bab ini menjelaskan mengenai kebijakan moneter dan fiskal dapat mengubah permintaan agregat barang dan jasa sehingga mengubah produksi dan lapangan pekerjaan dalam perekonomian jangka pendek. Pada penjelasan mengenai bagaimana kebijakan fiskal dan moneter mempengaruhi permintaan agregat dijelaskan secra terpernci dengan membahas satu persatu topik dari judul yang telah disediakan. Pada bab ini juga menjelaskan mengenai menggunakan kebijakan untuk menstabilkan perekonomian.
BAB 35 : TRADEOFF JANGKA PENDEK ANTARA INFLASI  DAN PENGANGGURAN
Pada bagiaan ini menjelaskan mengenai kurva phillips. Kurva phillips manggambarkan hubungan negatif antara iinflasi dan pengangguran. Disini menekankan ada asal mula krva philips, pergeseran kurva philips, serta hubungan kurva phillips terhadap pemawaran dan permintaan. Disini juga menjelaskan mengenai biaya-biaya untuk menurunkan inflasi.

BAGIAN 13 : PEMIKIRAN AKHIR
BAB 36 : LIMA PERDEBATAN KEBUJAKAN EKONOMI MAKRO
Pada bab ini mempelajari lima perdebatan mengenai kebijakan ekonomi makro. Untuk setiap perdebatan, pembahasan dimulai dengan proposisi yang kontroversial dan kemudiaan disambung dengan argumen-argumen dari mereka yang pro dan kontra.
1.      Perlukah para pembuat kebijakan moneter dan fiskal mencoba untuk menstabilkan perekonomian?
2.      Haruskah kebijakan moneter dibuat berdasarkan aturan daripada berdasarkan kebebasan?
3.      Haruskah bank sentral berusaha untuk mencapai tingkat inflasi nol?
4.      Perlukan ppemerintah menyeimbangkan anggaran belanjanya?
5.      Haruskah undang-undang perpajakan diperbarui untuk meningkatkan tabungan?




BAB III
PENUTUP

1.1  Kesimpulan

1.1.1         Kelebihan Dan Kelamahan Buku

·         Buku Utama (Ilmu Makroekonomi)
a.      Kelebihan
1        Adanya penambahan ringkasan setian pembahasan menambah kemudahan pembaca untuk memahami inti dari materi yang disajikan.
·         Buku Pembanding (Pengantar Ekonomi Makro Vol. 2 Edisi Asia)
a.       Kelebihan
1.      Penjelasan yang padat dan ringan menempatkan pembaca yang baru mengenal ekonomi makro diberikan kemudahan. Setiap pembahasan yang disampaikan penulis menyajikan contoh kasus yang semakin mempertajam pemahaman materi yang disampaikan.

b.      Kelemahan
1.      Namun, buku ini terlalu berfokus pada perekonomian Amerika Serikat saja. Walaupun judul buku ini terdapat kata “edisi Asia”, namun ternyata hal itu hanya meliputi aspek bahasa saja. Sehingga, pembahasan-pembahasan yang ada, terkadang kurang cocok jika diterapkan di benua yang berjulukan Atap Dunia ini.

1.1.2         Kelayakan Buku
Dengan memperbandingkan kedua buku, yaitu buku Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson dan Nordhaus, dengan buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson, pembaca dapat menggunakan kedua buku ini sebagai bahan refrensi untuk pembelajaran. Buku karangan Saumuelson dan Nordhaus yang paling layak untuk dijadikan bahan pembelajaran bagi penulis sendiri. Hal ini dikarenakan materi yang dipaparkan lengkap serta sesuai dengan topik perkulihan. Kemudian semua materi yang ada didalamnya tersusun dengan baik. Sehingga pembaca merasa sangat mudah memahami kajiannya yang menggunakan bahasa yang ringan untuk pembelajaran.
Pada dasarnya setiap buku memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Tergantung pada para pembaca bagaimana cara menyikapi dalam mengkaji setiap materi yang disampaikan.

1.2  Saran
Dari kedua buku tersebut, yaitu buku Ilmu Makroekonomi karangan Samuelson dan Nordhaus, buku Pengantar Ekonomi Makro karangan N. Gregory Mankiw, Euston Quah dan Peter Wilson.  Saran penulis yaitu untuk menggunakan kedua buku ini sebagai bahan ajar agar memperoleh informasi yang levih spesifik guna memahami setiap kajian yang disampaikan dosen.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda