Critical Review Jurnal
Critical
Review Jurnal "Integrated Reporting for Turkish Small and Medium-Sized
Enterprises"
Judul: Integrated Reporting for Turkish Small and
Medium-Sized
Enterprises
Penulis : Can Tansel KAYA, Nida TÜREGÜN
Publikasi : International Journal of Academic Research in Accounting,
Review
Integrate Reporting (IR)
merupakan suatu bentuk pelaporan terpadu yang diharapkan dapat digunakan oleh
semua jenis usaha, baik usaha besar maupun Usaha Kelas Menengah (UKM). IR dapat
menguntungkan semua pihak, baik pemilik, maupun investor. IP dapat membantu
menyusun strategi, merumuskan rencana jangka panjang serta membantu terciptanya pelaporan keuangan yang
transparan.
Pangeran Wales membentuk IIRC
(The International Integrated Reporting Council). yaitu suatu badan yang
mengawasi terciptanya oelaporan terpadu secara global. persyaratan pentng untuk
membantu menciptakan IR adalah memiliki pemikiran yang terintegrasi, hal ini
berhubungan dengan kemampuan pelelolaan oleh manajemen.
Meskipun UKM tergoolong hanya
usaha berskala kebil, namun perannya dalam menyumbang perekonomian negara
sangatlah besar. hampir sebagian besar pendapatan negara Turki berasal dari
UKM. Namun kenyataannya sebgian besar UKM menolak membuat suatu pelaporan yang
terintegrasi. Alasannya karena mereka berpikir untuk membuat IR membutuhkan
biaya yang cukup besar.
Sebenarnya, ada banyak keuntungan
dari menggunankan IR, diantaranya UkM merupakan usaha yang sangat dekat dengan
pelanggannya, dengan menerapkan IR, Akan membantu UKM untuk mneingkatkan
goodwill, memperoleh investor, dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. UKM juga
beeguna untuk meningkatkan strategi
Critic
· Penulis
jurnal mneyebutlan bahwa “Changing trends in the market with regard to
advancements in technology
can simply jeopardize
the sustainability of
business” yang saya pahami sebagai Perubahan
tren di pasar berkaitan dengan kemajuan teknologi hanya dapat
membahayakan kelangsungan usaha. Memang untuk beberapa kasus, yakni Usaha Kecil
Menengah Kebawah, yang kurang modal, perubahan tren teknologi memang dapat
menyebabkan terancamnya keberangsungan usaha. Namun Menurut saya pernyataan
penulis kurang tepat. Untuk sebagian besar bentuk usaha, perubahan tren
menggunakan teknologi justru sangat membantu bisnis untuk berkembang.
berdasarkan jurnal yang saya baca, yang berjudul “Dampak Perkembangan TI
terhadap SIA” (Budiasih) Teknologi dapat membantu proses pemasaran, sistem
operasi, serta membantu memproduksi laporan keuangan yang lebih efekttif.
· Hal
lainnya disebutkan “Statistics show that
the Earth is
being stressed and
people are afraid
that the Earth’s
carrying capacity may be unable
to sustain future
generations if nothing
is done to
stop the trend. (Statistik menunjukkan bahwa bumi sedang stres
dan orang takut bahwa tercatat Kapasitas Bumi mungkin tidak dapat
mempertahankan generasi mendatang jika tidak ada yang dilakukan untuk
menghentikan tren.)” menurut saya, tidak ada yang bisa dilakukan untuk
menghentikan tren. Satu-satunya hal yang bisa dilakukan untuk mempertahankan
generasi mendatang adalah dengan mengikuti tren. Jika kita terus menolak tren,
maka hal tersebut lah yang terjadi, bahwa orang-orang akan stres dan takut.
Namun jika kita mengikuti dan menyeimbangkan tren yang berkembang saat ini,
bisa jadi selain kita dapat mempertahankan generasi masa depan, kita juga bisa
jauh lebih baik dan lebih sukses dalam bisnis.
· Hal
terakhir yang ingin saya kritisi adalah bagian yang menyebutkan “Most of the
SMEs do not always report their sustainability practices. This should not mean
that those SMEs do not have sustainability practices but they are doing it on
voluntary basis (Brilius, 2010). The reason behind this is some SMEs think
reporting is costly. It is reasoned that
adopting and helping environmental sustainability will increase the total cost
of an SME. Also this increase in the cost will force them to adopt additional
costs, which may be affect customers and consumers in the form of price
increase (Sebagian
besar UKM tidak selalu melaporkan praktek keberlanjutan mereka. Hal ini
seharusnya tidak berarti bahwa mereka UKM tidak memiliki praktek keberlanjutan
tetapi mereka melakukannya secara sukarela (Brilius 2010). Alasannyadi
balik ini adalah beberapa UKM berpikir pelaporan mahal. Hal ini beralasan
bahwa mengadopsi dan membantu lingkungan keberlanjutan akan meningkatkan biaya
total UKM. Juga ini peningkatan biaya akan memaksa mereka untuk mengadopsi
biaya tambahan, yang dapat mempengaruhi pelanggan dan konsumen dalam bentuk
kenaikan harga.)” Menurut saya, awalnya memang
akan seperti itu, karena dalam IR saya membaca bahwa diperlukan teknologi untuk
pengaplikasiannya. Namun jika IR telah diterapkan, maka dampak yang dirasakan
lama kelamaan akan terlihat. mulai dari meningkatnya kredit yang akan
didapatkan, luasnya jaringan pemasaran, serta akan membantu manajmen untuk
membandingkan hasil yang didapat tahun lalu dan tahun ini yang akan berdampak
pada pengurangan biaya.
Label: Critical Review Jurnal "Integrated Reporting for Turkish Small and Medium-Sized Enterprises"