Sabtu, 12 Oktober 2024

LAPORAN MINIRISET PENERAPAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN PELAYANAN PRIMA PADA BIDANG USAHA TAILOR

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang Masalah

Tailor adalah sebuah profesi di bidang jasa yang memberikan pelayanan berupa jasa penjahit, penjahit taylor ini umumnya merupakan penjahit khusus busana pria. Usaha tailor adalah usaha jahit-menjahit yang menerima pesanan pembuatan pakaian, usaha taylor harusmenggunakan manajemen yang baik agar usaha berjalan dengan lancar serta dapat mencapaitujuan yang efektif dan efisien. Manajemen tersebut meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengarahan, dan Pengawasan.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja /penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja. Menurut UU Pokok Kesehatan RI No. 9 Th. Pelayanan prima merupakan tindakan atau upaya yang dilakukan perusahaan atau organisasi tertentu untuk memberikan pelayanan maksimal dengan tujuan agar pelanggan atau masyarakat bisa mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang dilakukan. Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Pelayanan Prima sangat diperlukan untuk diterapkan dalam bidang usaha Tailor.

1.2        Identifikasi Masalah

Bagaimana penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Pelayanan Prima pada bidang usaha Tailor?

1.3    Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana penerapan Kesehatan Keselamatan Kerja dan Pelayanan Prima pada bidang usaha Tailor.

 

 


BAB II

KAJIAN TEORI

2.1    Usaha Tailor

Tailor adalah sebuah profesi di bidang jasa yang memberikan pelayanan berupa jasa penjahit, penjahit taylor ini umumnya merupakan penjahit khusus busana pria. Usaha tailor adalah usaha jahit-menjahit yang menerima pesanan pembuatan pakaian, usaha taylor harus menggunakan manajemen yang baik agar usaha berjalan dengan lancar serta dapat mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Manajemen tersebut meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengarahan, dan Pengawasan. Tailor biasanya mengerjakan busana pria khususnya setelan jas. Struktur organisasi usaha tailor tergantung dengan kapasitas usaha dan dengan sistem produksi yang make to order (memproduksi karena ada atau berdasar pada pesanan).

Usaha tailor termasuk usaha. perseorangan dilihat dari sisi pembuatan busana yaitu busana dibuat diselesaikan secara utuh setiap satu busana (pieces) sebelum membuat busana yang lain. Biasanya penjahit tailor menerima pekerjaan menjahit pakaian pria satuan dan vermak baju satuan dengan harga dibawah harga butik dan modiste berkisar 75.000-500.000. karena model baju pria biasanya lebih simple, lama pengerjaan bisa sampai 2 minggu-1 bulan per baju. Kualitas jahitan pada tailor cukup layak dan rapih dan biasanya pemilik juga berperan sebagai penjahit sehingga hasil jahitan cukup terkontrol. model yang dikerjakan berkisar seragam satuan dan baju muslim dengan pola yang tidak terlalu rumit namun diukur satuan sehingga hasilnya sesuai dengan ukuran tubuh costumer.

2.2    Keselamatan, Kesehatan Kerja

Keselamatan dan kesehatan kerja mengandung nilai perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja, Tenaga kerja merupakan aset yang sangat berharga  dan merupakan unsur penting dalam proses produksi disamping unsur lainnya. Karena itu tenaga kerja harus dijaga, dibina, dan dikembangkan untuk meningkatkan produktivitasnya.

Menurut Budiono dkk (2003), faktor yang mempengaruhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah sebagai berikut :

·       Beban Kerja

Merupakan beban fisik, mental dan sosial, sehingga penempatan pegawai sesuai dengan kemampuannya perlu diperhatikan, adanya Pendidikan dan pelatihan tentang kesadaran K3.


·       Kapasitas Kerja

Kapasitas Kerja yang bergantung pada tingkat keterampilan, kebugaran jasmani, ukuran tubuh ideal, keadaan gizi, penunjang Kesehatan jasmani dan rohani ditempat kerja.

·       Lingkungan Kerja

Lingkungan Kerja yang berupa faktor fisik, sarana dan prasarana lengkap ditempat kerja, adanya APD di tempat kerja, adanya buku pentunjuk penggunaan alat atau isyarat bahaya, adanya tempat kerja yang aman sesuai standar SSLK (syarat-syarat lingkungan kerja)  antara lain tempat kerja steril dari debu, kotoran,asap rokok, uap gas,radiasi, getaran mesin dan peralatan, kebisingan, tempat kerja aman dari arus listrik, lampu penerangan memadai, ventilasi dan sirkulasi udara seimbang.

  2.3 Pelayanan Prima

 Pelayanan prima merupakan tindakan atau upaya yang dilakukan perusahaan atau organisasi tertentu untuk memberikan pelayanan maksimal dengan tujuan agar pelanggan atau masyarakat bisa mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang dilakukan.

Rukayah, S.Ag juga menjelaskan tentang Konsep A 3 yang merupakan Konsep Dasar tentang Pelayanan Prima yakni adalah sebagai berikut :

·       Pelayanan Utama (Core Service)

Jenis pelayanan prima yang satu ini berupa pelayanan utama yang diberikan kepada pelanggan. Artinya, perusahaan akan menawarkan produk atau jasa utama yang diproduksinya kepada pelanggan. Produk atau jasa yang ditawarkan tentu saja memiliki kualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan bahkan diharapkan mampu melampaui ekspektasi pelanggan.

a.      Produk

Dalam pembuatan Produksi Tailor harus memiliki kualitas jahitan yang rapi, bersih dan wangi untuk siap dipakai. Ukuran, bentuk, bahan dan warna desain produk Tailor harus sesuai dengan keinginan juga kebutuhan costumer.

b.     Komunikasi Hubungan

komunukasi didalam penyampaian pesan, saran, ide. Informasi pada usaha harus terjalin baik terhadap costumer. Sikap yang ramah, penuh perhatian diterapkan dalam berkomunikasi.

c.      Konsultasi desain

Membuat desain merupakan langkah awal dalam menciptakan sebuah busana. Oleh karena itu diharapkan penjahit Tailor memiliki ilmu menganalisis sesuai bentuk keinginan, kebutuhan costumer sehingga dengan mudah mengrekomendasikan  suatu model yang sesuai .

d.     Ketepatan waktu

Penyelesaian yang tepat waktu sesuai perjanjian dengan konsumen tentu juga membuat konsumen merasa puas. Apalagi jika diselesaikan sebelum tanggal janji tersebut maka costumer akan merasa sangat senang karna dia tak perlu menunggu lama.

e.      Fitting

Fitting yaitu pengepasan, yang berarti busana pakaian yang telah siap dijahit sebelum diberikan kepada konsumen baiknya dilakukan pengepasan/fitting terlebih dahulu agar penjahit mengetahui apakah terdapat kekurangan pada pakaian tersebut sehingga konsumen tidak perlu bolak balik hanya untuk mengkomplain jika pada pakaiannya terdapat kekurangan/tidak pas.

·       Pelayanan Fasilitas (Facilitating Service)

Selain menawarkan produk atau jasa utama yang dijual, pelayanan prima yang diberikan usaha Tailor juga harus mencakup fasilitas. Pelayanan ini bisa termasuk sebagai pelayanan tambahan dari usaha Tailor agar membuat pelanggan semakin nyaman dan puas. Sebagai contoh adanya tempat parkir, satpam, ketersediaan air minum.

·       Pelayanan Pendukung (Supporting Service)

Jenis pelayanan prima yang terakhir adalah pelayanan pendukung. Seperti namanya, supporting service memiliki tujuan utama untuk mendukung pelayanan utama maupun pelayanan fasilitas yang dijalankan oleh usaha Tailor. Sebagai contoh adanya pemotongan harga, atau adanya hadiah tambahan bagi costumer, juga adanya label dan packing terhadap produk. Tindakan usaha Tailor juga termasuk dalam pelayanan pendukung, ketika ada kesalahan pada hasil produk maka ada tindakan untuk memperbaiki ataupun mengganti rugi

 

 


BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pelaksanaan

Metode yang dilakukan dalam miniriset ini adalah metode survei dengan wawancara dan dokumentasi.

3.2 Langkah Penelitian

Langkah penelitian dilakukan melalui berbagai tahap yaitu:

1.   Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan dengan menyusun beberapa pertanyaan mengenai bagaimana penerapan Keselamatan, Kesehatan kerja dan Pelayanan Prima .

2.     Pelaksanaan

Pada tahap ini dilakukan wawancara dan kunjungan Survei ketempat usaha Tailor.

3.     Evaluasi

Pada tahap ini dilakukan menganalisis dan mengolah data yang telah dikumpulkan.

4.   Penyusunan laporan

Pada tahap ini dilakukan penyusunan dan membuat laporan dari hasil penelitian

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah wawancara dengan pertanyaan yang mencakup Keselamatan, Kesehatan  kerja dan Pelayanan Prima.

3.4 Subjek Penelitian

Adapun subjek dalam penelitian ini yaitu :

Nama Usaha    : Phttps://dewivalentini.blogspot.com/

Nama Pemilik : Https://dewivalentini.blogspot.com/

3.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB III

PEMBAHASAN

 

3.1  Keselamatan, Kesehatan Kerja

·       Beban Kerja

Pada Usaha Panaroma Tailor adanya diterapkan pendidikan dan pelatihan tentang kesadaran K3 juga karyawan yang ada di usaha Panaroma Tailor sudah memiliki ketrampilan disemua bidang sehingga membuat usaha Panaroma Tailor terkendali. Karyawan usaha Panaroma Tailor juga bertanggung jawab pada pekerjaan dan memiliki produktivitas yang tinggi.

·       Kapasitas Kerja

Pada usaha Panaroma Tailor jarang melakukan olahraga untuk meningkatkan kebugaran jasmani karena dipagi hari mereka sudah berkerja akan tetapi mereka selalu menyediakan air minum disamping mereka guna menjaga kesehatan. Terkadang selain makanan lauk pauk ditanggung sama pemilik usaha Panaroma Tailor makanan sebagai cemilan juga disediakan untuk karyawan Panaroma Tailor.

·       Lingkungan Kerja

Pada usaha Panaroma Tailor tidak  memiliki buku pentunjuk penggunaan alat dan mereka juga tidak menggunakan APD ditempat kerja selain menggunakan masker dan alas kaki. Panaroma Tailor menerapkan tempat kerja yang steril dengan menjaga kebersihan pada mesin dan lingkungan kerja, mereka juga melakukan perawatan pada mesin. Pada usaha Panaroma Tailor memiliki tempat untuk menyimpan langsung segala alat dan bahan seperti jarum jahit dengan tujuan untuk menghindari kecelakaan. Ventilasi dan sirkulasi udara di usaha Panaroma Tailor tidak memiliki ventilasi dan sirkulasi udara seimbang.

3.2    Keselamatan, Kesehatan Kerja

·       Pelayanan Utama

a.      Produk

Dalam usaha Panaroma Tailor memiliki kualitas jahitan yang rapi, bersih dan wangi untuk siap dipakai. Ukuran, bentuk, bahan dan warna desain produk disesuaikan dengan keinginan juga kebutuhan costumer.

Usaha Panaroma Tailor memiliki contoh bahan dan warna kain sehingga keinginan dan kebutuhan costumer tersesuai. Selain itu usaha Panaroma Tailor menerapkan produk yang sudah diberikan pewangi juga sudah disetrika sehingga siap dipakai oleh costumer.

b.     Komunikasi Hubungan

Dalam penyampaian pesan, saran, ide, Informasi diusaha Panaroma Tailor memiliki hubungan komunikasi yang baik, Sikap yang ramah dan penuh perhatian menjadi hal yang penting diusaha Panaroma Tailor. Bapak Chanika Chan sering menghabiskan waktu 1 jam untuk menangangi costumer yang ingin membuat produk pakaian, pada costumer yang sangat detail terhadap desain yang diiinginkan Bapak Chanika Chan menghabiskan waktu sampai 2 jam untuk menanggani, dan untuk costumer yang hanya mengantarkan permakan pakaian bapak Chanika Chan menghabiskan waktu 20 menit saja.

c.      Konsultasi Desain

Dalam usaha Panaroma Tailor memberikan saran, panduan, dan solusi kreatif kepada costumer mereka untuk membantu mencapai tujuan desain yang diinginkan. Konsultan Desain biasanya menyediakan saran dan panduan profesional kepada costumer terkait proyek desain mereka.

Adanya buku contoh bahan dan warna membantu Usaha Panaroma Tailor dan mengkonsultasi desaian pada costumer yang diinginkan.

d.     Ketetapan Waktu

Dalam usaha Panaroma Tailor sangat konsisten dengan ketetapan waktu yang menjadi permintaan costumer. Mereka memenuhi janji atau komitmen yang telah diberikan kepada costumer, baik itu terkait waktu maupun kualitas layanan. Usaha Panaroma Tailor mendahulukan yang segera akan diambil oleh costumer.

e.      Fitting

Dalam usaha Panaroma Tailor fitting dilakukan ditempat usaha Panaroma Tailor oleh costumer selesai produk pakaian sudah siap dipakai. Diusaha Panaroma Tailor, costumer yang sudah melakukan fitting jarang mengeluh akan hasil produk pakaian yang telah dibuat karna hasil produknya sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan costumer. Usaha Panaroma Tailor akan memperbaiki hasil produk pakaian yang sudah dibuat jika terjadi kesalahan pada keinginan dan kebutuhan pada costumer seperti tidak sesuai dengan ukuran tubuh costumer.

·       Pelayanan Fasilitas

Dalam usaha Panaroma Tailor tersedianya semua mesin untuk pembuatan proses produk pakaian seperti mesin jahit untuk pelubang kancing dan lainnya , memiliki parkiran untuk costumer, adanya penyediaan setrika, kaca, gantungan produk pakaian bahkan adanya ketersediaaan air minum untuk costumer juga memiliki tempat untuk fitting.

·       Pelayanan Pendukung

Pelayanan Pendukung  dalam usaha Panorama Tailor memiliki pelayanan tambahan pada produk aktual. Dalam usaha Panaroma Tailor memberikan pemotongan harga jika costumer melakukan pemesanan 10 produk pakaian Jas berupa 1 Jas gratis. Dalam usaha Panaroma Tailor menerapkan label pakaian. Pada packingan mereka hanya memakai plastik kantongan tapi didalamnya ada tas untuk menyimpan hasil produk pakaian dan sudah dihanger.


BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1  Kesimpulan

Menjamin dan menjaga kondisi kesehatan dan keselamatan kerja pada tenaga kerja sangat penting karna Keselamatan dan kesehatan kerja mengandung nilai perlindungan tenaga kerja dari kecelakaan atau penyakit akibat kerja,

 Kepuasan costumer sangatlah penting pada suatu usaha. Karena tanpa adanya costumer suatu usaha tidak akan maju atupun lama-kelamaan akan tutup.

 

 

4.2 Saran

Tenaga kerja merupakan aset yang sangat berharga  dan merupakan unsur penting dalam proses produksi disamping unsur lainnya. Oleh karena itu tenaga kerja harus dijaga, dibina, dan dikembangkan untuk meningkatkan produktivitasnya.

Usaha Tailor harus memiliki tindakan atau upaya memberikan pelayanan maksimal dengan tujuan agar pelanggan atau masyarakat bisa mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang dilakukan dan mengevaluasi juga memperbaiki setiap pelayanan yang sudah dilakukan guna untuk meningkatkan pelayanan pada costumer.

 

 

Label: ,

MAKALAH PROGRAM KERJA WALI KELAS TAHUN PELAJARAN

 BAB  I

PENDAHULUAN

 

A.  Latar  Belakang 

            Undang-Undang  Republik Indonesia Nomor 20  tahun 2003 tentang  Sistem  Pendiddikan  Nasional  ( Sisdiknas )  menetapkan  bahwa  tujuan Pendidikan  Nasional   adalah untuk berkembangnya  potensi  peserta  didik  agar menjadi manusia  yang beriman dan bertaqwa  kepada  Tuhan Yang  Maha  Esa dan  berbudi pekerti  luhur,  berakhlak mulia, sehat,  berilmu,  cakap,  kreatif,  mandiri  dan  menjadi  warga  Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

           Untuk  mewujudkan  tujuan  di  atas  maka  peranan  Kepala sekolah  memiliki  nilai yang sangat strategis, sebab  secara   langsung   maupun   tidak   langsung,  Wali Kelas sebagai  perencana  (planning)  mempunyai   tugas  dan  tanggung jawab  yang  sangat besar, khususnya dalam  upaya  peningkatan hasil  belajar  siswa. Tanggung jawab wali kelas yang  diberi  tugas  untuk membembing dan memotivasi siswa agar  dapat  belajar dengan hasil yang baik dan maksimal.

           Mengacu pada berbagai hal di atas perlu kiranya disusun  Program  Kerja  Wali kelas di Https://dewivalentini.blogspot.com/, sebagai  acuan dari adanya  rencana dan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kelas sehingg guru sebagai pengajar dapat meningkatkan kinerjanya secara optimal. Program  ini  disusun  sebagai  acuan  pedoman  kegiatan  di kelas selama   tahun  pelajaran  2023/2024 Sesuai  dengan  Visi, Misi, dan Tujuan serta Profil Https://dewivalentini.blogspot.com/.

 

B.  Dasar Hukum

           Dasar Hukum dalam penyusunan Program Kerja  Wali  kelas di Https://dewivalentini.blogspot.com/ adalah sebagai berikut :

1.    UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2.    Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2017 tentang Perubahan atas  Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 Tentang Guru.

3.    Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan

Pendidikan oleh Satuan pendidikan.  

4.    Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 20 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

5.    Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas

Sekolah.

6.    Keputusan rapat kepala sekolah SMP Negeri 2 Sei Bamban tentang pembagian tugas kerja tahun pelajaran 2023/2024

7.    Visi dan misi sekolah

    

C.  Maksud dan Tujuan

           Maksud dan tujuan dari disusunya Program Kerja wali kelas di Https://dewivalentini.blogspot.com/ tahun pelajaran 2023/2024 ini adalah sebagai berikut :

1.   Sebagai sarana untuk merencanakan program penataan kelas VIII- 3

2.   Sebagai alat untuk membina dan mendidik siswa kelas VIII-3

3.   Sebagai alat untuk mengevaluasi keadaan kelas VIII-3

4.   Sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan    

5.   Sebagai bahan evaluasi tentang tupoksi wali kelas

 

D.  Sistematika Penulisan

             Penulisan Program Kerja Wali kelas Https://dewivalentini.blogspot.com/ berdasarkan  sistematika  penulisan sebagai berikut :

BAB     I   PENDAHULUAN 

A.   Latar Belakang 

B.    Dasar Hukum 

C.   Tujuan  

D.   Sistematika Penulisan  

BAB   II  PENGORGANISASIAN KELAS VIII-3

A.  Susunan pengurus VIII-3

B.  Struktur dan tugas pokok 

C.  Rincian tugas 

BAB  III  PROGRAM WALI KELAS VIII-3

A.   Program wali kelas VIII-3

B.   Kegiatan pembelajaran kelas VIII-3

C.   Kegiatan kelas berdasar kalender          

BAB   IV  PENUTUP 

 

 

 

 

 

 

BAB  II

PENGORGANISASIAN KELAS 

 

 

A.  Susunan Organisasi 

               Dalam  usaha untuk mencapai  tujuan yang  direncanakan  dalam  Program  kerja wali kelas  Https://dewivalentini.blogspot.com/  tahun  pelajaran  2023/2024 wali  kelas  selaku pembina dan pembimbing, bersama siswa  membentuk  kepengurusan organisasi kelas, yang terdiri  atas  kepengurusan  dan  struktur organisasi, adapun pengurus organisasi  sebagai berikut :

Kepala Sekolah                               :   Hopman Sirait, S.Pd

                    Wali Kelas                                     :   Henni Yuspida Purba., S.Pd.

                                                      

B.  Struktur Kelas VIII- 3

               Struktur organisasi kelas VIII-3 Https://dewivalentini.blogspot.com/  tahun  pelajaran 2023/2024 sebagai berikut:

 

 

C.  Rincian Tugas

              Untuk dapat melaksanakan tugas dalam kerja di kelas VIII-3 dengan baik, sehingga pelaksanaan  program  dapat  tercapai  maka dibutuhkan  rincian   tugas  kerja  sebagai pedoman bagi  pengurus kelas VIII-3 Https://dewivalentini.blogspot.com/ adalah sebagai berikut :

1.    Kepala Sekolah Https://dewivalentini.blogspot.com/

a.    Melaksanakan tugas sebagai penanggung  jawab;

b.    Memberi motivasi, inovasi serta arahan pada Wali kelas dan siswa;

c.    Melakukan supervisi kegiatan wali kelas;

d.    Menganggarkan  dana  kebutuhan  kelas.

2.    Wakamad Bidang Kesiswaan

a.    Membantu kepala madrasah dalam bidang kesiswaan dan kegiatan eksra kurikuler

b.    Memberi motivasi, inovasi serta arahan pada Wali kelas dan siswa;

c.    Melakukan supervisi kegiatan wali kelas;

 

3.    Wali Kelas

a.    Melaksanakan tanganggung jawab wakil dari madrasah;

b.    Mengelola kelas

c.    Menyelenggarakan adaministrasi kelas yang meliputi: denah tempat duduk siswa, jadwal pelajaran, daftar piket kelas, jurnal kelas, dan tata tertib kelas

d.    Mamantau  kemajuan dan prestasi  akademik siswa;

e.    Mengetahui identitas dan kepribadian anak didik;

f.     Memberikan  motivasi, inovasi pada siswa kelas;

g.    Melaporkan secara  berkala  tentang kemajuan siswa.

h.    Mengetahui tingkat kemampuan, status sosial/ekonomi anak didik;  

i.     Merekapitulasi kehadiran siswa;

j.     Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger);

k.    Pembuatan catatan khusus tentang siswa;

l.     Pencatatan mutasi siswa;

m.   Pengisian buku laporan hasil belajar siswa;

n.    Pembagian buku laporan hasil belajar siswa;

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PROGRAM PENGELOLAAN KELAS 

 

 

A.  Program Wali Kelas

              Program kerja wali  kelas VIII-3 Https://dewivalentini.blogspot.com/,  agar  dapat  berjalan      dengan  baik  diperlukan  perencanan dan  pelaksanaan   pengelolaan secara baik  dan  professional. maka diperlukan rencana kerja  yang teroganisir, adapun  tahapan  pelaksanaan kegiatan  pengelolaan kelas  terdiri atas  kegiatan administrasi dan  pengadaan  sarana kelas, adapun tahapan  kegiatan wali kelas sebagai berikut:

 

No

Kegiatan

Waktu   Pelaksanaan

Pelaksana 

 

1

 

Pengarahan wali kelas dalam persiapan belajar tahun pela- jaran  2023/2024

 

Juli pekan keempat 2023

 

Wali kelas

 

 

2

 

Musawarah pemilihan ketua 

kelas VIII-3

 

 

Juli pekan keempat 2023

 

Wali kelas dan 

Siswa VIII-3

 

3

 

Pengecekan dan penataan

kelengkapan kelas VIII-3

 

 

Juli  pekan keempat2023

 

Wali kelas

Ketua Kelas

 

4

 

Pembuatan dan pengadaan identitas dan data siswa kelas

VIII-3

 

Juli  pekan keempat

2023

 

Wali Kelas 

 

5

 

Pembuatan Jadwal pelajaran, jadwal piket kebersihan kelas.

struktur organisasi kelas, denah tempat duduk,

inventaris kelas, dan lain-lain 

 

 

Juli pekan  keempat

2023

 

Wali kelas

Ketua Kelas dan sekretaris

 

6

 

Pembuatan laporan bulanan keadaan siswa, laporan

prestasi siswa, dan lain-lain

 

 

Tiap akhir bulan dan akhir semester

 

Wali kelas

   7

 

Penulisan leger dan buku laporan pendidikan 

 

Akhir semester ganjil dan 

Semester genap

 

Wali kelas

 

8

 

Pengecekan dan pemeriksaan keuangan kelas (uang kas)

 

Tiap akhir bulan

 

Wali kelas, bendahara

 

B.  Kegiatan pembelajaran kelas VIII-3

             Kegiatan  proses  pembelajaran di  kelas VIII-3 sesuai  dengan  K-13 

terdiri  atas   kegiatan pembelajaran tatap muka  11 mata  pelajaran, terdiri atas  mata pelajaran: Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa Indonesia,  PPKn,  Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS,  Informatika, Penjaskes,  Seni Budaya, serta Prakarya. Berikut  Jadwal  pelajaran  kelas VIII-3 tahun pelajaran 2023/2024 

 

Jadwal Pelajaran Kelas VIII-3 Tahun Pelajaran 2023/2024 

Jam Ke

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

1

Upacara

B. Indonesia

IPA

Penjas

IPA

Mulok

2

B. Indonesia

B. Indonesia

IPA

Penjas

IPA

Mulok

3

Pancasila

B. Indonesia

B. Inggris

Penjas

IPA

IPS

 

Istirahat

Istirahat

Istirahat

Istirahat

Istirahat

Istirahat

4

Pancasila

B. Inggris

B. Inggris

MM

B.Indonesia

IPS

5

Pancasila

B. Inggris

MM

MM

B.Indonesia

IPS

 

Agama

Informatika

MM

Istirahat

Pembinaan

MM

6

Istirahat

Istirahat

Istirahat

IPS

Mental

 

7

Agama

Informatika

Seni

Seni

 

 

8

Agama

Informatika

Seni

 

 

 

 

 

 

C.  Kegiatan kelas VIII (DELAPAN) berdasarkan kalender

              Kegiatan yang sesuai dengan kalender akademis  2023/2024  terdiri atas kegiatan akademik dan non akademik yang sesuai  dengan  kurikulum,  Adapun  kegiatan  sesuai dengan  kalender  akademik  yang  akan  dilaksanakan  dan  diikuti  kelas  VIII-3 sebagai berikut:

 

 

No

Kegiatan

Waktu   Pelaksanaan

Pelaksana 

1

Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) tahun

2023

Juli minggu kedua (15-18 Juli) 2023

Siswa baru  dan panitia

3

Kegiatan tahun ajaran baru

tahun pelajaran  2023/2024

 

Juli minggu ketiga 

2023

 

Wali kelas

Siswa

 

5

Kegiatan pemilihan pengurus OSIS 2023/2024

Nopember  pekan pertama  2023

Guru, TU dan seluruh siswa

6

Kegiatan Pelantikan Organisasi kesiswaan (OSIM) dan Ekskul

Desember  pekan pertama  2023

Kasek,

Pembina

Osim , Siswa 

8

Kegiatan Imtaq dan pembinaan mental

Tiap Jum’at selama TP. 2023/2024

Guru, TU, dan siswa

9

Kegiatan literasi

Tiap Sabtu 15 menit saat apel pagi selama TP. 2023/2024

Guru dan siswa

10

Kegiatan Penilaian Tengah

Semester 1 tahun 2023/2024

September  minggu ketiga  tahun 2023

Siswa 

11

Kegiatan Penilaian Akhir 

Semester 1 tahun 2023/2024

Desember minggu kedua Tahun 2023

Siswa 

                               

                               

 

 

 

 

 

 

 

 

                                            

BAB IV

PENUTUP

 

                Program  Kerja  wali kelas  Https://dewivalentini.blogspot.com/   tahun  pelajaran 2023/2024 telah dijabarkan dalam uraian diatas, upaya yang dilakukan dalam program pengelolaan  kelas tidak akan berarti jika tidak  dibarengi dan tidak didukung  oleh  semangat siswa sebagai  peserta didik. Dengan ini diharapkan    antara  wali  kelas  dan siswa  harus  dapat  bekerja  sama dan saling  mendukung  sehingga   kehidupan  kelas dapat  berjalan  baik dan  kondusif yang pada akhirya  dapat  meningkatkan  hasil  belajar  secara  signifikan.

               Penyusunan program kerja wali kelas haruslah berdasarkan kondisi dan keadaan sesuai petujuk pelaksanaan kurikulum, sehingga dapat membantu kegiatan dan proses dalam rangka  meningkatkan mutu belajar.

               Ruangan kelas yang  baik, bersih dan tertata rapih akan memungkinkan hasil belajar yang lebih baik.  Program  kerja  yang  baik,  siswa  yang  trampil, dan kelengkapan sarana kelas akan dapat memperlancar proses  pembelaraan dan kegiatan. Untuk  itu kami  selaku  Wali kelas  VIII-3 Https://dewivalentini.blogspot.com/ berharap terjadi komunikasi  yang baik dengan siswa dan madrasah dalam hal ini Kepala Madrasah,sehingga kepercayaan  yang  tinggi  yang diberikan  dapat  dilaksanakan  dengan rasa  tanggung jawab yang tinggi.

                Demikian uraian Program kerja wali kelas dapat kami paparkan, kritik dan  saran yang  bersifat membangun sangat  kami harapkan, untuk kemajuan dan perkembangan kelas. Pada akhirnya  kami  selaku wali kelas  berharap semoga  program  kerja ini  bermanfaat  dan  dapat  dilaksanakan  secara   efektif,  sehingga  dapat  memperolah hasil  maksimal sesuai harapan. 

      

 

             

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Label: