REKAYASA IDE
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Kegiatan BKP adalah salah satu
dari kegiatan yang dilakukan dalam layanan Bimbingan Konseling. Bimbingan
kelompok ataupun Konseling kelompok adalah kegiatan yang cukup menarik untuk
dilakukan karena didalam kegiatan tersebut kita dapat berperan aktif sebagai
anggota kelompok dalam memberikan pendapat atau pun saran
Seperti kita ketahui bahwa
Bimbingan kelompok terbagi dua yaitu topik tugas dan topik bebas. Topik tugas
adalah topik yang pembehasannya berasal dari pemimpin Kelompok sedangkan topik
bebas sendiri topiknya berasal dari anggota kelompok.
Didalam kegiatan Bimbingan
Kelompok ataupun Konseling Kelompok terdapat games atau permainan yang disebut
games pengakraban dan games peneguhan. Kedua games tersebut tentu berguna
sebagai selingan selagi dilaksanakannya kegiatan Bimbingan Kelompok. Semakin
banyak macam dari games games tersebut tentu akan semakin menambah pengetahuan
kita tentang games yang bisa kita gunakan sewaktu melakukan kegiatan Bimbingan
Kelompok atau Konseling kelompok. Oleh karena alasan tersebutlah yang
melatarbelakangi penulis dalam pembuatan makalah ini untuk membahas atau
menciptakan games untuk kegiatan Bimbingan Kelompok.
1.2 Tujuan Penulisan
Dari latar belakang diatas dapat
diketahui bahwa tujuan penulisan rekayasa ide ini adalah untuk membantu
menemukan ide dalam menemukan games atau permainan yang bisa digunakan dalam
kegiatan Bimbingan Kelompok.
1.1 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan
makalah ini adalah untuk lebih memahami dan
menambah wawasan serta sebagai bahan bacaan terkait dengan games
pengakrban dan games peneguhan.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Bimbingan Kelompok
Beberapa pengertian tentang
bimbingan kelompok menurut para ahli adalah sebagai berikut:
- Prayitno (1995: 178) mengemukakan bahwa Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya.
- Sementara Romlah (2001: 3) mendefinisikan bahwa bimbingan kelompok merupakan salah satu teknik bimbingan yang berusaha membantu individu agar dapat mencapai perkembangannya secara optimal sesuai dengan kemampuan, bakat, minat, serta nilai-nilai yang dianutnya dan dilaksanakan dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok ditujukan untuk mencagah timbulnya masalah pada siswa dan mengembangkan potensi siswa.
- Sedangkan menurut (Sukardi, 2003: 48) Layanan bimbingan kelompok dimaksudkan untuk memungkinkan siswa secara bersama-sama memperoleh berbagai bahan dari nara sumber (terutama guru pembimbing) yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun sebagai pelajar, anggota keluarga dan masyarakat.
- Wibowo (2005: 17) menyatakan bahwa bimbingan kelompok adalah suatu kegiatan kelompok dimana pimpinan kelompok menyediakan informasi-informasi dan mengarahkan diskusi agar anggota kelompok menjadi lebih sosial atau untuk membantu anggota-anggota kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
Dari beberapa pengertian bimbingan
kelompok di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan
kelompok yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika
kelompok yaitu adanya interaksi saling mengeluarkan pendapat, memberikan
tanggapan, saran, dan sebagainya, dimana pemimpin kelompok menyediakan
informasi-informasi yang bermanfaat agar dapat membantu individu mencapai
perkembangan yang optimal.
2.2
Pengertian
permainan/games
Hurlock (1978: 280) mengemukakan
pengertian permainan adalah proses aktivitas fisik atau psikis yangmenyenangkan
dan menggembirakan. Bagi anak bermain merupakan kegiatan khas sebagaimana
pekerjaan yang merupakan aktivitas khas orang dewasa dalam kehidupan. Senada
dengan pendapat diatas, Joan Freeman dan Utami Munandar (Andang Ismail, 2009:
16) mendefinisikan permainan sebagai suatu aktivitas yang membantu anak
mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, intelektual, sosial, moral, dan
emosional.
Berdasarkan uraian diatas dapat
ditegaskan bahwa permainan merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan bagi
anak yang mampu mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak. Permainan bagi
anak yaitu permainan yang mengandung nilai pendidikan karena melalui permainan
tersebut anak belajar mengembangkan segenap aspek..
2.3 Games pengakraban
Judul games : Saya pergi ke pasar
Tujuan
dari games ini adalah : Game ini akan melatih daya ingat kita dan teman-teman
kita yang bermain, terlebih juga konsentrasi kita dilatih disini. Sekali tidak
konsentrasi, bisa-bisa langsung kalah dalam permainan ini.
Cara
melakukan : Cara bermainnya sangat mudah, orang pertama akan memulai dengan
huruf A, dilanjutkan dengan B, C, dst.. Kalimat awal adalah "Saya pergi ke
pasar membeli .. ", orang pertama mengucapkan benda yang berawalan huruf
A, contoh: Ayam. Selanjutnya orang kedua melanjutkannya "Saya pergi ke
pasar membeli Ayam [Benda berawalan huruf B]", orang ketiga melanjutkannya
dengan berkata "Saya pergi ke pasar membeli Ayam [Benda berawalan huruf B]
[Benda berawalan huruf C]" dan seterusnya sampai ada orang yang salah
dalam mengingat benda-benda yang dibeli. Orang-orang yang salah itulah yang
kalah dalam permainan ini.
Untuk perkembangan permainannya bisa
menyesuaikan sendiri dengan jumlah orang dan durasi waktu terutama untuk
menentukan siapa yang menang.
2.4
Games
peneguhan
Judul games : Bercermin
Tujuan dari games ini adalah :
untuk melatih kekompakkan antar anggota kelompok dan pesan yang disampaikan di
dalam games tersebut adalah pesan yang bermakna.
Cara melakukan :
- Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.
- Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.
- Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
- Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan
penjabaran diatas dapat kita simpulkan bahwa permainan atau games adalah salah
satu bagian penting dari kegiatan BKP. Games tentunya berguna untuk
menghilangkan kebosanan sewaktu dilakukannya kegiatan BKP. Games yang diberikan
ada dua yaitu games pengakraban dan games peneguhan. Games yang ada pada
kegiatan BKP sangat beragam. Dan dalam rekayasa ide ini penulis memberi ide
dalam bentuk games yang bisa dilakukan dalam kegiatan BKP nantinya sehingga
menambah pengetahuan pembaca tentang gamems yang ada dan agar layanan BKP dapat
ditingkatkan lebih baik lagi nantinya.
3.2 Saran
Berdasarkan
penjelasan diatas penulis menyarankan kepada pembaca untuk lebih memahami lagi
tentang BKP dan lebih memberi inovasi lagi dalam kegiatan BKP ynag dilakukan.
Inovasi yang dimaksudkan disin adalah dengan memberiikan games atau permainan
yang menarik dan tentunya dapat menghilangkan kebosanan pada anggota kelompok
sewaktu melaksanakan kegiatan Bimbingan Kelompok.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda