Perkembangan Psikososial
Perkembangan
Psikososial
Perkembangan psikososial yang
terjadi pada masa awal anak-anak diantaranya permainan, hubungan dengan orang
tua, teman sebaya, perkembangan gender dan moral.
A. Perkembangan
Permainan
Permainan adalah
salah satu bentuk aktivitas sosial yang dominan pada awal masa anak-anak. Sebab
anak-anak lebih banyak menghabiskan waktunya
bermain di luar rumah dengan teman-temannya dibanding terlibat dalam
aktivitas lain. Jadi pemainan bagi anak-anak adalah suatu bentuk aktivitas ini
sendiri, bukan karena untuk memperoleh sesuatu yang dihasilkan dari aktivitas
ini. Hal ini karena bagi anak-anak proses melakukan sesuatu lebih menarik
daripada hasil yang akan didapatkan.
1.
Fungsi Permainan
Permainan mempunyai dua fungsi utama yaitu:
-
Fungsi kognitif, permainan membantu fungsi
kognitif anak. Melalui permainan anak-anak menjelajahi lingkungannya,
mempelajari objek-objek disekitarnya,dan belajar memecahkan masalah yang
dihadapinya. Melalui permainan memungkinkan anak-anak mengembangkan kompetensi
dan ketrampilan yang diperlukannya dengan cara yang menyenangkan.
-
Fungsi emosi, permainan memungkinkan anak-anak
memecahkan sebagian dari masalah emosionalnya, belajar mengatasi kegelisahan
dan konflik batin. Permainan memungkinkan anak melepaskan energi fisik yang
berlebihan dan membebaskan perasaan-perasaan yang terpendam. Karena tekanan
batin terlepas dalam permainan, anak dapat mengatasi masalah-masalah kehidupan.
2.
Jenis Permainan
Berdasarkan observasinya terhadap anak-anak usia satu
hingga lima tahun, Parten mengemukakan 6 kategori permainan anak-anak yaitu:
a.
Permainan Rekapitulasi, anak memerhatikan dan
melihat segala sesuatu yang menarik perhatiannya dan melakukan gerakan-gerakan
bebas dalam bentuk tingkah laku yang tidak terkontrol.
b.
Permainan Solitary, anak dalam sebuah kelompok
asik bermain sendiri-sendiri dengan bermacam-macam alat permainan. Sehingga
tidak terjadi konak antara satu sama yang lainnya dan tidak peduli terhadap
apapun yang terjadi
c.
Permainan Onlooker, anak melihat dan
memperhatikan anak-anak lain bermain. Anak ikut berbicara dengan anak-anak lain
ini dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan, tetapi ia tidak ikut terlibat dalam
aktivitas permainan ini.
d.
Permainan Parallel, anak-anak bermain dengan
alat-alat permainan yang sama tetapi tidak terjadi kontak antara satu dan yang
lain atau tukar menukar alat permainan.
e.
Permainan Assosiative, anak bermain bersama-sama saling pinjam alat
permainan.
f.
Permainan cooperative, anak-anak bermain dalam
kelompok yang terorganisasi dengan kegiatan-kegiatan konstruktif dan setiap
anak mempunyai peranan sendiri-sendiri. Kelompok ini dipimpin dan diarahkan
oleh salah satu atau dua orang anak sebagai pimpinan kelompok.
Label: Perkembangan Psikososial
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda