valuta asing
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Seiring dengan berkembangnya
zaman yang mengakibatkan kebutuhan yang semakin berkembang, kita dituntut untuk
kreatif dan cerdas dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Di setiap negara di dunia
pasti membutuhkan bantuan dari negara lain untuk memenuhi kebutuhan akan suatu
jenis barang. Pada umumnya, setiap negara mengimport suatu jenis barang dari
negara lain untuk mencukupi kebutuhan di negaranya. Alasan utama dari
dilakukannya transaksi inport tersebut adalah negara pengimport tak mampu
memproduksi barang yang diimport di negaranya sendiri. Karena alasan inilah
kita mengenal export dan import.
Mengingat mata uang di satu
negara tak berlaku di negara lain, tentu saja dibutuhkan alat transaksi yang
dapat diterima di negara lain. Kini, alat transaksi yang mampu diterima di lain
tersebut biasa dikenal dengan nama valas, sedangkan tempat terjadinya transaksi jual beli valas biasa kita kenal
dengan Pasar Valas.
Secara geografis pasar valuta
asing atau foreign exchange market menjangkau keseluruhan bagian dunia, dimana
harga-harga mata uang senantiasa bergerak setiap saat pada setiap hari kerja.
Transaksi pasar valuta asing (valas) yang biasanya dalam jumlah besar diawali
setiap pagi di Wellington dan Sydney, bergerak ke arah barat, ke Tokyo,
Hongkong, dan Singapore, melalui Bahrain, kemudian beralih ke pusat keuangan
keuangan Eropa, Frankfurth, Zurich, dan London menyebrangi Atlantik dan
berakhir di Sanfransisco dan Los Angeles. Pada saat sore hari di Eropa pasar
dalam keadaan ramai dan sangat likuid, ketika bursa Eropa maupun wilayah pantai
timur Amerika Serikat dibuka.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian pasar valuta asing?
2. Bagaimana latar belakang pasar valuta
asing?
3. Bagaimana mekanisme kerja pasar valuta
asing?
4. Apa fungsi-fungsi pasar valuta asing?
5. Apa kelebihan dan kelemahan transaksi
pasar valuta asing?
C. TUJUAN
1. Mampu menjelaskan mengenai pengertian pasar
valuta asing.
2. Mengetahui latar belakang pasar valuta
asing.
3. Mengetahui mekanisme kerjapasar valuta
asing.
4. Mampu menyebutkan fungsi-fungsi pasar valuta
asing.
5. Mampu menjelaskan kelebihan dan kelemahan
transaksi pasar valuta asing.
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN PASAR VALUTA ASING
Valuta asing atau yang biasa
disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign
exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran
yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta
tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Sebagai
contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris,
pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari
usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS
(dalam bentuk USD) maka untuk mengonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke
dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.
Pasar valuta asing (valas)
merupakan suatu jenis perdagangan atau transakasi yang memperdagangkan suatu
mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya yang melibatkan
pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara berkesinambungan.
Sependapat dengan Madura yang mengungkapkan bahwa pasar valuta asing adalah
pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah
transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan
secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu
negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari pertukaran mata
uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate, di Indonesia dikenal dengan
Kurs Valas.
2. LATAR BELAKANG PASAR VALUTA ASING
Setelah perang dunia I dan
setelah depresi ekonomi dunia pada tahun 1930-an, dunia menginginkan
tercapainya suatu stabilitas ekonomi yang lebih baik. Pada tahun 1944 lahirlah
suatu sistem moneter Internasional yang dikenal dengan nilai tukar tetap (fixed
ekchange rate) hasil persetujuan Bretton woods. Setiap negara memberlakukan
kurs yang tetap dari mata uangnya terhadap US. Sejak saat itu ekonomi negara-negara Eropa serta Amerika mulai
tumbuh pesat. Lebih dari itu lahirnya pasar Euro Dollar dan Asia Currency Unit
adalah untuk mengimbangi peredaran US Dollar yang semakin banyak jumlahnya.
Pentingnya aktivitas dalam foreign
exchange timbul sehubungan dengan berkembangnya perdagangan internasional serta
semakin meningkatnya perpindahan uang
dan capital international. Dari sini bisa dilihat bahwa foreign exchange bukan
sebatas money change tetapi lebih luas dari itu. Oleh karena itu,dapat
dikatakan bahwa pasar valuta asing
adalah suatu pasar di mana surat-surat berharga jangka pendek diperdagangkan.
Dalam perkembangannya, uang
berkembang menjadi komoditas yang bisa di perdagangkan. Pasar valuta asing
sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal 70’an.
Adapun yang menyebabkan pasar
valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah:
ü Pergerakan nilai valuta
asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa
kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing.
ü Bisnis yang semakin
mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus
mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia
sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu.
ü Perkembangan telekomunikasi
yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faximile, internet
memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah
di lakukan.
ü Keuntungan yang diperoleh di
pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak
berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
3. MEKANISME KERJA PASAR VALUTA ASING
Kuncoro (1996:107) mengatakan
seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak
diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu
digunakan valas. Dengan kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang
yang satu menjadi mata uang lain. Inilah yang menimbulkan adanya permintaan akan
transaksi valas. Pasar valas dunia menawarkan mekanisme yang dapat
menyelesaikan transaksi kompleks dan beragam secara efisien. Perantara utama
dalam pasar valas adalah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia
terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaringan
telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana dapat menghubungkan
bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia.
Tidak seperti di bursa saham yang memiliki lantai perdagangan (trading floor),
pialang-pialang berbagai bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan
berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal
computer, atau telex yang menghubungkan permintaan dan penawaran valas. Ada dua
tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail
market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.
Sebagai contoh, bila IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di
Jerman ke AS, maka IBM dapat mendatangi sebuah bank di Frankfurt dengan tawaran
menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$. Kedua, apabila bank tersebut
tidak memiliki jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan mendatangi bank
lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau valas lain. Penjualan dan
pembelian semacam ini disebut pasar antar bank.
Dalam pasar valas, tidak ada
keseragaman. Dengan adanya transaksi diluar bursa perdagangan (over the
counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing, banyak sekali
pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata uang
yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa
“tidak ada kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda
tergantung pada bank mana atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun
dalam praktiknya, perbedaan tersebut seringkali sangat tipis.
4. FUNGSI
PASAR VALUTA ASING
Fungsi valuta asing antara
lain:
a. Transfer daya beli (transfer of
purchasing power)
b. Sangat diperlukan terutama dalam
perdagangan internasioanal dan transaksi modal yang biasanya melibatkan
pihak-pihak yang tinggal di negara yang memiliki mata uang yang berbeda.
c. Penyediaan kredit
d. Pengiriman barang antarnegara dalam
perdagangan internasional membutuhkan waktu. Oleh karena itu, harus ada suatu
cara untuk membiayai barang-barang dalam perjalanan pengiriman barang termasuk
setelah barang sampai ke tempat tujuan yang biasanya memerlukan beberapa waktu
untuk kemudian dijual kepada pembeli.
e. Mengurangi risiko valuta asing
f. Importir mengharapkan memperoleh
keuntungan dalam usaha perdagangan. Dalam kondisi normal dari kemungkinan
risiko yang tidak diperkirakan misalnya terjadi perubahan kurs yang tiba-tiba
sehingga mempengaruhi besarnya keuntungan yang telah diperkirakan.
Tujuan Transaksi Pasar Valuta
Asing
Ada beberapa tujuan dalam melakukan
transaksi valas baik yang dilakukan oleh perusahaan/badan maupun individu
adalah sebagai berikut:
a. Komersial
: ekspor-impor lalu lintas modal, lalu lintas jasa, dan lain-lain.
b. Funding : pinjaman valuta asing dan kebutuhan
cash flow.
c. Hedging : untuk keperluan hedging atas risiko
perubahan kurs valuta asing.
d. Investasi : commercial investment, property investment,
dan portfolio investment.
e. Individu : turis dan kebutuhan individu lainnya.
f. Marketmaking
berupa perdagangan valuta
asing yang dilakukan bank-bank dengan menawarkan harga dua arah sebagai
marketmaker.
g. Position taking
aktivitas ini lazim ditemui
untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada aktivitas ini, pelaku pasar akan
memposisikan dirinya sesuai dengan kecendrungan menguat atau melemahnya mata
uang.
Pelaku Pasar Valuta Asing
Pelaku ekonomi yang utama
dalam valas dapat digolongkan menjadi:
a. Perusahaan
Untuk meningkatkan daya saing
dan menekan biaya produksi, perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap
berbagai sumber-sumber daya yang baru dan yang lebih murah. Ada kegiatan impor
dan ekspor yang dilakukan perusahaan kadang memerlukan mata uang negara lain
dengan jumlah yang cukup besar.
b. Individu
Masyarakat atau perorangan
melakukan transaksi valuta asing di sebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang
pertama adalah kegiatan spekulasi, yaitu dengan memanfaatkan fluktuasi
pergerakan nilai valuta asing untuk memperoleh keuntungan. Faktor kedua adalah
kebutuhan konsumsi pada saat berada di luar negeri.
c. Bank Umum dan Perbankan
Bank umum melakukan transaksi
jual beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang
ingin menukarkan uangnya dalam bentuk mata uang lain. Perbankan adalah pelaku
pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar
valas lewat para pedagangnya.
d. Pialang
Pasar Valas atau Broker
Mereka membantu untuk
mencarikan pembeli ataupun penjual.
e. Pemerintah
Pemerintah melakukan
transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar
negeri, menerima pendapatan dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam
mata uang lokal.
f. Bank Sentral.
Biasanya bank sentral
melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata
uang.
g. Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser adalah orang yang
mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta spekulan dan arbitraser
dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan.
h. Institusi
Institusi yang dimaksud
disini adalah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi
internasional, meliputi dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan
bank investasi.
Jenis-Jenis Pasar Valuta
Asing
1) Pasar
SPOT (Pasar Tunai)
Dalam transaksi spot biasanya
penyerahan valas ditetapkan dua hari kerja berikutnya. Misalkan kontrak jual
beli valas di tutup tanggal 10 maka penyerahannya dilakukan tanggal 12, namun
apabila tanggal 12 adalah hari minggu atau hari libur Negara asal (Home
Countries), penyerahan dilakukan pada hari berikutnya (Eligible Date) tanggal
penyerahan ini disebut Value Date.
2) Pasar Forward
Kurs forward adalah nilai
tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang
dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud pasar forward adalah pasar
yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang. Waktu antara ditetapkannya kontrak dan
pertukaran mata uang yang sebenarnya terjadi dapat bervariasi dari dua minggu
hingga satu tahun.
3) Pasar Currencies Future
Pasar currency futures
merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency futures. Suatu
kontrak currency futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta
tertentu yang akan ditukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date)
tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national corporation) yang ingin
meng-hedge hutangnya akan membeli kontrak currency futures untuk mengunci harga
suatu valuta di masa depan.
4) Pasar Currency Options
Pasar currency options
merupakan pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options.
Kontrak currency options dapat diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu
currency call options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu
dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency call options
digunakan untuk meng-hedge hutang-hutang valas yang harus dibayarkan di masa depan.
Currency put options memberikan hak untuk menjual suatu valuta asing dengan
harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options
digunakan untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa
depan.
5) Pasar Barter (SWAP)
Kombinasi antara pembeli dan
penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual
kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara stimultan dengan
batas waktu yang berbeda.
5. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PASAR VALUTA ASING
1) Kelebihan Pasar Valuta Asing
a. Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di
pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu.
b. Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam
pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid sekaligus bisa
menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa membuka atau
menutup posisi pada fair market price.
c. Rendahnya biaya transaksi
Biaya transaksi di pasar
valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya yang jumlahnya cukup
beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana dari akun
forex.
d. Keuntungan dari kenaikan dan penurunan
harga
Para trader dapat menarik
keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli (ask/offer)
dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying order).
Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih
antara harga jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).
e. Marjin perdagangan
Perdagangan dengan marjin
dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang dimiliki.
f. Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan
keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market turun. Hal ini
tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh:
saham.
g. Fungsi laverage (fungsi pengali/daya
ungkit)
Dengan modal relatif kecil anda dapat
menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar. Contoh : tanpa leverage anda
hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100. Tapi dengan leverage
1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang sama ($100).
2) Kelemahan Pasar Valuta Asing
a. Risiko kurs pertukaran (exchange rate risk)
Risiko ini timbul sebagai
akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
b. Risiko negara asal
Risiko ini timbul dari akibat
campur tangan pemerintah yang mata uangnya di perdagangkan di pasar valas
contohnya seperti intervensi bank sentral di negara tersebut dengan menaikkan
tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah, pembelian valuta asing secara
besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Valuta asing atau yang biasa
disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange
(Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah
di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut
dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan.
Valuta asing merupakan suatu
mekanisme di mana orang dapat mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh
atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasioanal, dan
meminimalkan kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya
fluktuasi kurs suatu mata uang. Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana
fisik maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang
asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan menerapkan managemen mata
uang asing.
B. SARAN
Mungkin inilah yang
diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan ini jauh dari
sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih banyak kesalahan
dari penulisan kelompok kami, karena kami manusia yang adalah tempat salah dan
dosa: dalam hadits “al insanu minal khotto’ wannisa’, dan kami juga butuh
saran/ kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik
daripada masa sebelumnya. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dosen
pembimbing mata kuliah Yang telah memberi kami tugas kelompok demi kebaikan
diri kita sendiri dan untuk negara dan bangsa.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda