Sabtu, 08 Juli 2017

MAKALAH TEORI PEMESINAN MESIN GIRENDA






Kegiatan Belajar 1– Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine)

1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, dengan melalui mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi dan mengkomunikasikan, peserta didik dapat:
a.       Menjelaskan pengertian mesin gerinda datar
b.      Menjelaskan fungsi mesin gerinda datar
c.       Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam mesin gerinda datar dan fungsinya
d.      Menyebutkan dan menjelaskan bagian-bagian utama mesin gerinda datar
e.       Menyebutkan dan menjelaskan perlengkapan mesin gerinda datar
f.       Menyebutkan dan menjelaskan peralatan bantu kerja mesin gerinda datar
g.      Menggunakan mesin gerinda datar standar sesuai SOP

2. Uraian Materi
Sebelum mempelajari materi mesin frais standar, lakukan kegiatan sebagai berikut: Pengamatan: Silahkan mengamati mesin gerinda datar yang terdapat pada (Gambar 1.1) atau objek lain sejenis disekitar anda (dilingkungan bengkel mesin produksi). Selanjutnya tugas anda adalah:
a.       Sebutkan bagian-bagian utama mesin gerinda datar berikut fungsinya 10
b.      Sebutkan perlengkapan mesin gerinda datar berikut fungsinya
c.       Jelaskan bagaimana cara mengoperasikan mesin gerinda datar






Mesin gerinda datar adalah salahsatu jenis mesin perkakas yang berfungsi untuk menghaluskan/memfinising permukaan benda kerja pada bidang datar/rata, dengan tingkat hasil kehalusan permukaan dapat mencapai sampai dengan N5. Bidang datar/rata dimaksud meliputi, datar sejajar, datar bertingkat, datar miring, datar alur dan datar profil. Pengikatan benda kerja dilakukan dengan mencekam pada meja magnetik atau menggunakan alat pencekam lainnya, yang bergerak mengikuti gerakkan meja mendatar arah bolak-balik atau berputar.

a. Macam-macam Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine)
Untuk dapat menghasilkan produk penggerindaaan sesuai tuntutan perkerjaan, mesin gerinda datar diklasifikasikan menjadi dua jenis yaitu, pertama: berdasarkan posisi sumbu spindel utama dan gerakan meja; dan kedua: berdasarkan pelayanan pengoperasiannya. Mesin Gerinda Datar Berdasarkan Posisi Sumbu Spindel Utama dan Gerakan Meja: Mesin gerinda datar jika dilihat dari posisi sumbu spindel utama dan gerakan mejanya, dapat dibagi menjadi empat yaitu:
 Mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik
 Mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja berputar,
 Mesin gerinda datar spindel vertical dengan gerak meja bolak-balik dan
 Mesin merinda datar spindel vertical dengan gerak meja berputar.

1) Mesin Gerinda Datar Spindel Horizontal Dengan Gerak Meja Bolak-Balik.
Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik adalah, akan terjadi proses pemotongan apabila roda gerinda berputar pada posisi horizontal (searah jarum jam) dan bersentuhan/ bersinggunggan dengan benda kerja yang bergerak mendatar bolak-balik.

Jenis mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik terdapat dua jenis yaitu, mesin gerinda datar posisi spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik (kolom mesin satu buah) - (Gambar 1.3) dan mesin gerinda datar posisi spindel horizontal dengan gerak meja bolak-balik (kolom mesin dua buah) - (Gambar 1.4). Jenis mesin gerinda datar yang pertama, spindel mesin hanya dapat bergerak satu arah yaitu naik/turun arah vertikal karena hanya memilki satu kolom mesin sebagai pengarahnya. Untuk jenis mesin gerinda datar yang kedua, spindel mesin dapat bergerak dua arah yaitu naik/turun arah vertikal dan bergerak kesamping kanan/kiri arah horisontal, karena memiliki dua kolom mesin sebagai pengarahnya. Mesin gerinda datar jenis ini, digunakan untuk menggerinda benda kerja berbentuk persegi panjang dengan bidang permukaan rata, betingkat atau menyudut.

2) Mesin Gerinda Datar Spindel Horizontal Dengan Gerak Meja Berputar.
Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel horizontal dengan gerak meja berputar adalah, akan terjadi proses pemotongan apabila roda gerinda berputar pada posisi horizontal (searah jarum jam) dan bersentuhan/bersinggunggan dengan benda kerja yang bergerak mendatar mengikuti gerakan meja yang berputar.


a) Mesin Gerinda Datar Spindel Vertical Dengan Gerak Meja Bolak-Balik
Prinsip kerja mesin gerinda datar spindel vertikal dengan gerak meja bolak-balik adalah, akan terjadi proses pemotongan apabila roda gerinda berputar pada posisi vertical (searah jarum jam) dan bersentuhan/bersinggunggan dengan benda kerja yang bergerak mendatar bolak-balik mengikuti gerakan meja (Gambar 1.7).

Mesin Gerinda Datar Berdasarkan Pelayanan Pengoperasiannya: Mesin gerinda datar jika dilihat dari pelayanan pengopersiaannya, dapat dibagi menjadi empat yaitu:
1) Mesin Gerinda Datar Manual
Mesin gerinda datar manual (Gambar 1.13), adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang pelayanan pengoperasiaannya dilakukan secara manual. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/mengatur meja untuk setting dan pemakanan arah memanjang maupun melintang termasuk mengatur posisi spindel roda gerinda harus dilakukan secara manual, karena mesin gerinda datar jenis ini hanya difasilitasi pengopersiannya melalui system mekanik.
2) Mesin Gerinda Datar Semi Otomatis
Mesin gerinda datar semi otomatis (Gambar 1.14), adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang pelayanan pengoperasiaannya dilakukan secara semi otomatis. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/mengatur meja arah memanjang dapat dilakukan secara otomatis (tidak termasuk gerakan melintang dan spindel mesin), karena mesin gerinda datar jenis ini sudah difasilitasi pengopersiannya melalui gabungan system mekanik dan hidroulik. Namun demikian apabila menginginkan menggerakkan/mengatur meja arah memanjang secara manual, mesin gerinda datar jenis ini masih tetap dapat digunakan dengan pengoperasian secara manual.
3) Mesin Gerinda Datar Otomatis
Mesin gerinda datar otomatis (Gambar 1.15), adalah adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang pelayanan pengoperasiaannya dapat dilakukan secara otomatis. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/ mengatur meja arah memanjang maupun melintang termasuk mengatur posisi spindel roda gerinda dapat dilakukan secara otomatis, karena mesin gerinda datar jenis ini sudah difasilitasi pengopersiannya melalui system mekanik dan hidroulik secara lengkap. Namun demikian apabila menginginkan penggunaan secara manual, mesin gerinda datar jenis ini masih tetap dapat digunakan dengan pengoperasian secara manual.
4) Mesin Gerinda Datar Computer Numerical Control (CNC)
Mesin gerinda datar computer numerical control (Gambarr 1.16), adalah salah satu jenis mesin gerinda datar yang pelayanan pengoperasiaannya dapat dilakukan melalui komando atau perintah berupa kode-kode dan angka yang sudah distandarkan. Pengertiaannya adalah dalam menggerakkan/ mengatur meja arah memanjang maupun melintang termasuk mengatur posisi spindel roda gerinda dan besar pemakanan dapat dilakukan secara otomatis melalui pemograman dari komputer, karena mesin gerinda datar jenis ini sudah difasilitasi pengopersiaannya melalui system computerisasi. Mesin gerinda datar jenis ini dapat menghasilkan produk penggerindaan yang kepresisiannya sangat tinggi jika dibandingkan dengan menggunakan jenis mesin gerinda datar lainnya, karena semua pengendalian pengoperasiaannya dapat dikontrol melalui program dari computer.
b. Bagian-bagian Mesin Gerinda Datar (Surface Grinding Machine)
Bagian-bagian mesin gerinda datar yang akan diuraikan dibawah ini adalah hanya yang umum digunakan dilingkungan industri kecil dan menengah serta dilingkungan pendidikan yaitu, mesin gerinda datar spindel horizontal dan mesin gerinda datar spindel vertical dengan pelayanan otomatis . Dengan memahami nama bagian-bagian mesin gerinda datar, tentunya dapat membantu operator dalam mengoperasikan, mengendalikan dan merawat mesin.
1) Mesin gerinda datar spindel horizontal
Bagian-bagian mesin gerinda datar spindel horizontal teradapat beberapa bagian yang dapat dilihat pada  Pada setiap jenis .
Fungsi dari masing-masing bagian mesin gerinda datar spindel horizontal adalah sebagi berikut:
·         Body mesin, berfungsi sebagai dudukan bagian-bagian mesin lainnya
·         Kolom mesin, berfungsi sebagai dudukan spindel dan motor penggerak
·         Spindel mesin, berfungsi sebagai dudukan roda gerinda
·         Roda gerinda, berfungsi sebagai alat potong pada saat melakukan penggerindaan
·         Dudukan meja magnetik, berfungsi sebagai dudukan meja magnetik dan bak pelindung air
·         Meja magnetik, berfungsi untuk mengikat benda kerja yang akan dilakukan penggerindaan
·         Pelindung air pendidngin, berfungsi agar air pendingin tidak menyebar kemana-mana
·         Handel penggerak meja memanjang, berfungsi untuk menggerakan meja arah memanjang secara manual
·         Handel penggerak meja melintang, berfungsi untuk menggerakan meja arah melintang secara manual
·         Tuas penggerak otomatis, berfungsi untuk penggerak meja secara otomatis
·         Handel pengatur pemakanan roda gerinda, berfungsi untuk mengatur pemakanan roda gerinda jika diperlukan besar pemakanan yang teliti
·         System hodruolik terdiri dari bak oli, oli dan pompa oli, berfungsi sebagai sumber penggerak meja secara otomatis
·         System pendingin dan penyedot debu terdiri dari, Pertama: bak air pendingin, air pendingin, pompa air pendingin, berfingsi sebagai sumber tekanan dan sirkulasi air pendingin. Kedua: magnet penyaring air pendingin (coolant magnetic separator), berfungsi sebagai penyaring air pedingin. Ketiga: penyedot debu (exhause fane), berfungsi sebagai penyedot debu.
·         25
·         Panel kelistrikan, berfungsi sebagai tempat tombol-tombol pengendali motor spindel, pompa oli, pompa air dan tombol darurat (emergensi)
·         Panel ON-OFF meja magnetic, berfungsi sebagai pengatur aktif tidaknya meja magnetik dan beasarnya kekuatan pengikatan benda kerja.
·         Panel indikator posisi pemakanan, berfungsi sebagai alat penunjuk posisi penggerindaan berupa angka-angka


2) Mesin Gerinda Datar Spindel Vertikal
Fungsi dari masing-masing bagian mesin gerinda datar spindel vertikal adalah sebagai berikut:
·         Kolom mesin, berfungsi sebagai dudukan naik dan turunnya spindel dan motor penggerak
·         Meja magnetik, berfungsi sebagai pengikat benda kerja
·         Spindel mesin, berfungsi sebagai dudukan roda gerinda
·         System hodruolik terdiri dari bak oli, oli dan pompa oli, berfungsi sebagai sumber penggerak meja secara otomatis
·         System pendingin dan penyedot debu terdiri dari, Pertama: bak air pendingin, air pendingin, pompa air pendingin, berfingsi sebagai sumber tekanan dan sirkulasi air pendingin. Kedua: magnet penyaring air pendingin (coolant magnetic separator), berfungsi sebagai penyaring air pedingin. Ketiga: penyedot debu (exhause fan), berfungsi sebagai penyedot debu
·         Panel kelistrikan, berfungsi sebagai tempat tombol-tombol pengendali motor spindel, pompa oli, pompa air, meja magnetik dan tombol darurat (emergensi).

3) Pengoperasian mesin Gerinda Datar Spindel Horisontal
Langkah-langkah pengopersian mesin gerinda datar spindel horizontal adalah sebagai berikut:
·         Chek kondisi mesin dan yakinkan bahwa mesin siap digunakan
·         Selanjutnya hidupkan sakelar utama sumber kelistrikannya
·         Hidupkan pompa hidrolik dengan mengaktifkan tombol On/Off yang ada dipanel kelistrikan mesin dan tunggu beberapa saat agar tekanan pompa hidrouliknya merata keseluruh system salurannya.

·         Gerakan meja mesin arah memanjang/melintang dan kepala sepindel naik/turun secara manual, agar lebih familier dalam mengopersikannya
·         Hidupkan spindel mesin dengan mengaktifkan tombol On/Off yang ada dipanel kelistrikan mesin
·         Hidupkan motor pompa air pendingin dan penyedot debu dengan mengaktifkan tombol On/Off yang ada dipanel kelistrikan mesin
·         Gerakan meja mesin arah memanjang/melintang dan kepala sepindel naik/turun secara otomatis.
·         Jika sudah merasa benar-benar kompeten dalam mengopersikan mesin gerinda datar spindel horisontal, matikan mesin dan selanjutnya bersihkan bekas air pendingin termasuk semua kotoran yang ada disekitar mesin. Jangan lupa, meja mesin diberi pelumas dengan oli agar tidak mudah berkarat.

c. Perlengkapan Mesin Gerinda datar
Mesin gerinda datar secara umum dilengkapi tiga jenis perlengkapan utama yaitu perlengkapan pencekaman/pengikatan benda kerja, perlengkapan balancing roda gerinda dan perlengkapan penajaman/ pembetukan roda gerinda.

1) Perlengkapan pencekaman/pengikatan benda kerja
Perlengkapan pencekaman/pengikatan benda kerja pada mesin gerinda datar diantaranya:
a) Ragum Rata Presisi (Precision Vice Plate)
Ragum rata presisi (Gambar 1.19), adalah salah satu perlengkapan pencekam benda kerja pada mesin gerinda datar yang digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk balok/persegi panjang dengan hasil penggerindaaan antara satu dengan bidang yang lainnya saling tegak lurus, siku dan sejajar. Ciri-ciri ragum presisi secara fisik adalah, seluruh bagian/bidang luar ragum selain yang ada batang penguncinya dapat dijadikan acaun dasar/bacic penggerindaan, karena pada proses pembuatannya antara bidang 28.
b) Ragum Poros Presisi (Precision Vice For Shaft)
Ragum poros presisi (Gambar 1.20), adalah salah satu perlengkapan pencekam benda kerja pada mesin gerinda datar yang digunakan untuk mencekam benda kerja berbentuk bulat atau poros lurus/batang lurus dengan hasil penggerindaaan permukaan datar dan sejajar. Gambar 1.19. Ragum poros presisi




c) Ragum Sudut Universal Presisi (Precision Universal Angle Vice)
Ragum sudut universal presisi (Gambar 1.20), adalah salah satu alat pencekam benda kerja pada mesin gerinda datar yang digunakan untuk untuk mencekam benda kerja dengan hasil penggerindaan rata atau menyudut (sudutnya dapat diatur dua arah). 29

d) Ragum Sinus Presisi (Preccision Sine Vice)
Ragum sinus presisi (Gambar 1.21a), adalah salah satu alat pencekam benda kerja pada mesin gerinda datar yang digunakan untuk untuk mencekam benda kerja dengan hasil penggerindaan menyudut satu arah dengan alat bantu balok ukur (gauge blocks) – (Gambar 1.21b). Gambar 1.21a. Ragum sinus presisi dan balok ukur Gambar 1.21b. Balok ukur
















0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda