Senin, 17 Juli 2017

makalah perkembangan zaman part 3



BAB III
METODE PENELITIAN

A.      Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di kelas VII SMP Alwashliyah 4 Medan Tahun Pembelajaran 2017-2018,dengan waktu yang digunakan  menit
Tabel 3.1 Rincian Waktu Penelitian

Bulan
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Jul
Agt
Sep
1. Persiapan Penelitian









a. Mengajukan judul dan acc judul









b. Masukkan berkas









c. Penetapan dosen pembimbing









d. Menyusun proposal









e. Bimbingan proposal









f. Seminar proposal









g. Revisi proposal









h. Mengurus perizinan penelitian









i.  Koordinasi dengan kepala sekolah









j.  Menyiapkan perangkat  pembelajaran









k. Finalisasi dan penggandaan angket









2. Pelaksanaan Penelitian









a. Pelaksanaan pretes









b. Analisis data hasil
    eksperimen









c. Pelaksanaan postes









3. Penyusunan
Laporan/Skripsi









a. Penyusunan draf









b. Pengetikan skripsi









4. Pelaksanaan Ujian
Skripsi dan Revisi









B.     Populasi dan Sampel
1.    Populasi Penelitian
Menurut Lestari (2015:101) mengatakan, “Populasi penelitian adalah keseluruhan objek atau subjek dalam penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII-A SMP Alwashliyah 4 Medan tahun pembelajaran 2017-2018.Peneliti memilih SMP Alwashliyah 4 Medan sebagai bahan penelitian dikarenakan sangat ada kaitannya dengan judul peneliti,dimana seluruh siswa kelas VII-A SMP Alwashliyah 4 Medan yang memiliki  33 siswa
2.   Sampel Penelitian
Lestari (2015:101) berpendapat, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Adapun sampel dari penelitian ini adalah kelas VII-A yang berjumlah 33 siswa di SMP Alwashliyah 4 Medan
C.      Rancangan/Desain Penelitian
            Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek yaitu siswa.Penelitian  ini melibatkan sebuah kelas dimana semua siswa didalam kelas tersebut mendapat perlakuan yang sama oleh peneliti dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok.
         Dalam penelitian ini diberikan tes sebanyak dua kali yaitu sebelum perlakuan (Pretest) dan sesudah perlakuan (Postest).        
            Tes yang diberikan sebelum perlakuan (T1) disebut pretest dan tes yang diberikan sesudah perlakuan (T2) disebut posttest. Perbedaan antara T1 dan T2 yakni T2 - T1 diasumsikan sebagai efek dari perlakuan. Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel 3.2 Desain penelitian
Kelas
Pretest
Perlakuan
(variabel bebas)
Posttest
Kelas Eksperimen
T1
X
T2
Dimana :
T1 = Tes awal (pre-test)
T2 = Tes akhir ( post-test)
X = Pembelajaran menggunakan Investigasi Kelompok
D.    Variabel Penelitian
Sugiyono (2014:38) mengemukakan, “Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel diperlukan sebagai atribut atau sifat yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas (X). Berdasarkan hipotesis, maka ditentukan variabel bebas  sebagai berikut :
a.    Variabel Bebas (X1)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Script sebelum penelitian
b.    Variabel bebas (X2)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran siswa menggunakan model pembelajaran Cooperative Script sesudah penelitian

E.     Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data umumnya dilakukan pada setting alamiah ( Natural Setting). Jika dilihat dari sumber datanya, pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data/informasi kepada peneliti dan pengumpulannya dilakukan langsung oleh peneliti itu sendiri. Sumber primer ini biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif. Sumber sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti dan pengumpulannya punbisa dilakukan melalui orang lain selain peneliti.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara  siswa diberikan Pretest kemudian diberikan pengajaran dengan menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok pada materi perbandingan dengan memahami sifat-sifat perbandingan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya siswa di berikan postest untuk mengukur kemampuan penalaran matematik siswa serta menghitung perbedaan antara pretest dan postes untuk masing-masing siswa.Kemudian uji hipotesis dengan uji statistic uji-t setelah itu dapat diambil kesimpulan.
F.       Validitas Instrumen Penelitian
Untuk mengungkapkan data kemampuan penalaran siswa dilakukan kegiatan tes kognitif dengan menggunakan indikator kemampuan penalaran matematis dan kemudian datanya diperoleh dengan tes.
Tes dilaksanakan dua kali yakni pada awal pembelajaran (pretest) sebelum mendapatkan perlakuan dan setelah mendapatkan perlakuan pada akhir pembelajaran (posttest). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi perbandingan kelas VII semester ganjil. Tipe tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah uraian (essay) , karena dengan bentuk uraian akan terlihat strategi siswa dalam menyelesaikan soal. Selain itu bertujuan untuk mengetahui proses bernalar, langkah-langkah pengerjaan, dan ketelitian siswa dalam menjawab soal.. Kisi-kisi tes kemampuan penalaran siswa tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Berpikir Kreatif
No
Materi Pokok (Perbandingan)
Indikator Kemampuan Penalaran Matematik
No Butir
1
Menyelesaikan masalah
Siswa dapatmenyajikan pernyataan matematika melalui lisan, tulisan, gambar, sketsa atau diagram
1,2,3,4,5
2
Membandingkandan menjumlahkan
Siswa dapat menentukan jumlah ketiga umur dengan perbandingan umur yang diketahui kaKemampuan mengajukan dugaan
1,2,3,4,5
3
Menentukan pembahasan
Siswa dapat menentukan satu permasalahan perbandingan dengan nilai perbandingan yang diketahui
1,2,3,4,5
4
Membandingkan
Siswa dapat membandingkan jarak yang di ilustrasikan dengan jarak yang sesungguhnya dengan cara membuktikannya
1,2,3,4,5

Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Berpikir Kreatif
Aspek dan Skor
Indikator
Skor 0
Untuk siswa yang tidak menyelesaikan soal
Skor 2
Untuk siswa yang menulis diketahui dan ditanya
Skor 4
Untuk siswa yang mengerjakan soal dan memahami soal tetapi tidak dapan melanjutkannya
Skor 6
Untuk siswa yang memahami soal dan mengerjakan soal secara terperinci serta menghasilkan jawaban yang rasional tetapi menggunakan konsep yang salah
Skor 8
Untuk siswa yang dapat mengerjakan soal tetapi kesalahan perhitungan yang menghasilkan jawaban salah
Skor 10
Untuk siswa yang dapat mengerjakan soal dan jawaban benar

Sebelum  diujikan kepada sampel, peneliti terlebih dahulu menguji cobakan tes untuk melihat validitas, reliabilitas serta tingkat kesukaran soal.
1.      Validitas Tes
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan untuk memperoleh data sudah valid/sah atau belum. Pada penelitian uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
(Arikunto,2006)
Dimana :
: Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N  : Jumlah siswa
X  : Skor item
Y  : Skor total
       Untuk menanfsirkan keberartian harga validitas tiap item, maka harga r tersebut dikonsultasikan ke dalam harga kritis tabel kritis product moment untuk N siswa dan pada taraf nyata α= 0,05. Kriteria yang digunakan adalah jika >  maka tes dilakukan valid.
2.      Uji Reliabilitas
        Karena tes yang digunakan berbentuk uraian, maka untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus Alpha ( Arikunto, 2006) :
Dimana :
r11 = Reliabilitas tes yang dicari
 = Jumlah varians skor tiap-tiap item
    = Varians total

Varians total :
      Untuk menafsirkan keberartian harga reliabilitas tes maka harga tersebut dikonsultasikan ke tabel kritik product moment dengan kriteria  rhitung> rtabel pada taraf signifikan α = 0,05.
3.      Tingkat Kesukaran Tes
          Tingkat kesukaran tes atau indeks kesukaran test dicari dengan rumus pada persamaan :
(Arikunto,2006)
Dimana :
P = Indeks kesukaran soal
B = Banyaknya siswa yang menjawab benar
JS = Jumlah seluruh siswa peserta test
Kriteria :
P ( 0,00-0,29) : Soal sukar
P (0,30-0,69) : Soal sedang
P (0,70-1,00) : Soal mudah

G.           Analisis Data
Untuk melihat hasil pembelajaran yang sudah berlangsung, maka dilakukan analisis data hasil test belajar yang diberikan,Sehingga memungkinkan adanya penarikan kesimpulan. Untuk menganalisis data yang telah diperoleh dari hasil test tersebut, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Uji Normalitas
Untuk dapat menganalisis data, maka persyaratan yang harus dipenuhi adalah bahwa data tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas data dilakukan dengan teknik liliefors, langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:
1.      Pengamatan data X1, X2, X3, … Xn dijadikan angka baku Z1, Z2, … Zn dengan menggunakan rumus:
Dengan :
S: Standart Deviasi
: Rata-rata hitung
2.      Untuk taraf angka baku ini menggunakan daftar distribusi normal kemudian dihitung dengan rumus:          
3.      Menghitung proporsi Z1,Z2,Z3, … Zn yang lebih kecil atau sama dengan Z1, proporsi ini dinyatakan oleh S(Zi), maka Zi adalah :
4.      Menghitung selisih F(Zi) – S (Zi) kemudian menetukan harga mutlaknya.
5.      Mengambil harga mutlak yang paling besar diantaranya, harga mutlak selisih itu Lo.
2.      Mean 
Mencari mean dapat digunakan rumus:
3.      Standar Deviasi
Mencari standar deviasi dapat digunakan rumus:
Selanjutnya menghitung varians dengan memangkatkan duakan standard deviasi.


4.      Uji Hipotesis
Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan Penalaran Matematika akan diuji.
Ho :  : tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran investigasi kelompok terhadap kemampuan penalaran matematika siswa.
Ha :  : terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran investigasi kelompok terhaap kemampuan penalaran matematika siswa.
1.        Hipotesis Pemahaman Matematika
Karena data kedua kelas berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah sebagai berikut :
S =  
Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika thitung > ttabel dan Ho ditolak jika thitung < ttabel pada taraf signifikan  0.05 dengan db = n – 1






H.    Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses penelitian berlangsung.
Tahapan prosedur penelitian dapat digambarkan dalam diagram berikut ini.
studi pendahuluan, rumusan masalah,
dan uji coba instrumen

Pemilihan populasi dan sampel
Pretes
Kelas Penelitian
Investigasi Kelompok

Pos-tes
Kesimpulan
Analisi Data
 




















                                                                                  

                                  
                                     Tabel 3.5 Prosedur Penelitian

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda