makalah perkembangan zaman part 3
BAB
III
METODE
PENELITIAN
A. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian
ini akan dilaksanakan di kelas VII
SMP Alwashliyah 4
Medan Tahun Pembelajaran 2017-2018,dengan
waktu yang digunakan
menit
Tabel
3.1 Rincian Waktu Penelitian
|
Bulan
|
||||||||
Jan
|
Feb
|
Mar
|
Apr
|
Mei
|
Juni
|
Jul
|
Agt
|
Sep
|
|
1. Persiapan Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
a. Mengajukan judul dan acc judul
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b.
Masukkan berkas
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
c. Penetapan dosen
pembimbing
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
d. Menyusun proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
e. Bimbingan proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
f. Seminar proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
g. Revisi proposal
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
h. Mengurus perizinan penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
i. Koordinasi
dengan kepala sekolah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
j. Menyiapkan
perangkat pembelajaran
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
k. Finalisasi dan penggandaan angket
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Pelaksanaan Penelitian
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
a. Pelaksanaan pretes
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b. Analisis data hasil
eksperimen
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
c. Pelaksanaan postes
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. Penyusunan
Laporan/Skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
a. Penyusunan draf
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
b. Pengetikan skripsi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Pelaksanaan Ujian
Skripsi dan Revisi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Penelitian
Menurut Lestari (2015:101) mengatakan, “Populasi penelitian adalah
keseluruhan objek atau subjek dalam penelitian”. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VII-A SMP Alwashliyah 4 Medan tahun pembelajaran 2017-2018.Peneliti
memilih SMP Alwashliyah 4 Medan sebagai bahan penelitian dikarenakan sangat ada
kaitannya dengan judul peneliti,dimana seluruh siswa kelas VII-A SMP
Alwashliyah 4 Medan yang memiliki 33
siswa
2. Sampel Penelitian
Lestari
(2015:101) berpendapat, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi”. Adapun sampel dari penelitian ini adalah kelas
VII-A yang berjumlah 33 siswa
di
SMP Alwashliyah 4
Medan
C. Rancangan/Desain Penelitian
Rancangan
penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen yaitu penelitian yang
dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan
pada subjek yaitu siswa.Penelitian ini melibatkan sebuah kelas dimana semua
siswa didalam kelas tersebut mendapat perlakuan yang sama oleh peneliti dengan
menggunakan model pembelajaran investigasi kelompok.
Dalam penelitian ini diberikan tes
sebanyak dua kali yaitu sebelum perlakuan (Pretest) dan sesudah perlakuan
(Postest).
Tes yang diberikan sebelum perlakuan
(T1) disebut pretest dan
tes yang diberikan sesudah perlakuan (T2) disebut posttest. Perbedaan antara T1 dan
T2 yakni T2 - T1 diasumsikan sebagai efek dari
perlakuan. Rancangan penelitian dapat digambarkan sebagai
berikut :
Tabel
3.2 Desain penelitian
Kelas
|
Pretest
|
Perlakuan
(variabel
bebas)
|
Posttest
|
Kelas Eksperimen
|
T1
|
X
|
T2
|
Dimana
:
T1
= Tes awal (pre-test)
T2
= Tes akhir ( post-test)
X
= Pembelajaran menggunakan Investigasi Kelompok
D. Variabel Penelitian
Sugiyono
(2014:38)
mengemukakan, “Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa
saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”. Variabel
diperlukan sebagai atribut atau sifat yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari
dan ditarik kesimpulan. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas
(X). Berdasarkan hipotesis, maka ditentukan variabel bebas sebagai berikut :
a. Variabel Bebas (X1)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan
penalaran siswa yang menggunakan model pembelajaran Cooperative Script sebelum
penelitian
b. Variabel bebas (X2)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan
penalaran siswa menggunakan model pembelajaran Cooperative Script sesudah
penelitian
E.
Pengumpulan
Data
Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan
data umumnya dilakukan pada setting alamiah ( Natural Setting). Jika dilihat dari sumber datanya, pengumpulan
data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer adalah
sumber data yang langsung memberikan data/informasi kepada peneliti dan
pengumpulannya dilakukan langsung oleh peneliti itu sendiri. Sumber primer ini
biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif. Sumber sekunder adalah sumber
data yang tidak langsung memberikan data kepada peneliti dan pengumpulannya
punbisa dilakukan melalui orang lain selain peneliti.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian
ini dilakukan dengan cara siswa
diberikan Pretest kemudian diberikan pengajaran dengan menggunakan model
pembelajaran investigasi kelompok pada materi perbandingan dengan memahami
sifat-sifat perbandingan dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya siswa di berikan postest untuk mengukur kemampuan penalaran
matematik siswa serta menghitung perbedaan antara pretest dan postes untuk
masing-masing siswa.Kemudian uji hipotesis dengan uji statistic uji-t setelah
itu dapat diambil kesimpulan.
F. Validitas Instrumen Penelitian
Untuk mengungkapkan data kemampuan penalaran siswa dilakukan kegiatan tes
kognitif dengan menggunakan indikator kemampuan penalaran matematis dan
kemudian datanya diperoleh dengan tes.
Tes dilaksanakan dua kali yakni pada awal pembelajaran (pretest) sebelum mendapatkan perlakuan
dan setelah mendapatkan perlakuan pada akhir pembelajaran (posttest). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi
perbandingan kelas VII semester ganjil. Tipe tes yang digunakan dalam penelitian
ini adalah uraian (essay) , karena
dengan bentuk uraian akan terlihat strategi siswa dalam menyelesaikan soal.
Selain itu bertujuan untuk mengetahui proses bernalar, langkah-langkah
pengerjaan, dan ketelitian siswa dalam menjawab soal.. Kisi-kisi tes kemampuan penalaran
siswa tersebut adalah sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes
Berpikir Kreatif
No
|
Materi Pokok
(Perbandingan)
|
Indikator
Kemampuan Penalaran Matematik
|
No Butir
|
1
|
Menyelesaikan
masalah
|
Siswa
dapatmenyajikan pernyataan matematika melalui lisan, tulisan, gambar, sketsa
atau diagram
|
1,2,3,4,5
|
2
|
Membandingkandan menjumlahkan
|
Siswa dapat
menentukan jumlah ketiga umur dengan perbandingan umur yang diketahui kaKemampuan
mengajukan dugaan
|
1,2,3,4,5
|
3
|
Menentukan
pembahasan
|
Siswa dapat menentukan
satu permasalahan perbandingan dengan nilai perbandingan yang diketahui
|
1,2,3,4,5
|
4
|
Membandingkan
|
Siswa dapat
membandingkan jarak yang di ilustrasikan dengan jarak yang sesungguhnya
dengan cara membuktikannya
|
1,2,3,4,5
|
Tabel 3.5 Pedoman Penskoran
Berpikir Kreatif
Aspek
dan Skor
|
Indikator
|
Skor 0
|
Untuk siswa yang
tidak menyelesaikan soal
|
Skor 2
|
Untuk siswa yang
menulis diketahui dan ditanya
|
Skor 4
|
Untuk siswa yang
mengerjakan soal dan memahami soal tetapi tidak dapan melanjutkannya
|
Skor 6
|
Untuk
siswa yang memahami soal dan mengerjakan soal secara terperinci serta
menghasilkan jawaban yang rasional tetapi menggunakan konsep yang salah
|
Skor 8
|
Untuk siswa yang
dapat mengerjakan soal tetapi kesalahan perhitungan yang menghasilkan jawaban
salah
|
Skor 10
|
Untuk siswa yang
dapat mengerjakan soal dan jawaban benar
|
Sebelum diujikan kepada sampel, peneliti terlebih
dahulu menguji cobakan tes untuk melihat validitas, reliabilitas serta tingkat
kesukaran soal.
1. Validitas Tes
Uji
validitas dilakukan untuk mengetahui apakah instrument yang digunakan untuk
memperoleh data sudah valid/sah atau belum. Pada penelitian uji validitas
dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut:
(Arikunto,2006)
Dimana
:
: Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
N : Jumlah siswa
X : Skor item
Y : Skor total
Untuk menanfsirkan keberartian harga
validitas tiap item, maka harga r
tersebut dikonsultasikan ke dalam harga kritis tabel kritis product moment
untuk N siswa dan pada taraf nyata α=
0,05. Kriteria yang digunakan adalah jika
>
maka tes dilakukan valid.
2. Uji Reliabilitas
Karena tes yang digunakan berbentuk
uraian, maka untuk mengetahui reliabilitas tes digunakan rumus Alpha (
Arikunto, 2006) :
Dimana
:
r11
= Reliabilitas tes yang dicari
=
Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total
Varians
total :
Untuk menafsirkan keberartian harga
reliabilitas tes maka harga tersebut dikonsultasikan ke tabel kritik product
moment dengan kriteria rhitung>
rtabel pada taraf signifikan α = 0,05.
3. Tingkat Kesukaran Tes
Tingkat kesukaran tes atau indeks kesukaran test dicari dengan rumus
pada persamaan :
(Arikunto,2006)
Dimana :
P
= Indeks kesukaran soal
B
= Banyaknya siswa yang menjawab benar
JS
= Jumlah seluruh siswa peserta test
Kriteria :
P
( 0,00-0,29) : Soal sukar
P
(0,30-0,69) : Soal sedang
P
(0,70-1,00) : Soal mudah
G.
Analisis
Data
Untuk
melihat hasil pembelajaran yang sudah berlangsung, maka dilakukan analisis data
hasil test
belajar yang diberikan,Sehingga
memungkinkan adanya penarikan kesimpulan. Untuk menganalisis data yang telah
diperoleh dari hasil test
tersebut, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Uji
Normalitas
Untuk
dapat menganalisis data, maka persyaratan yang harus dipenuhi adalah bahwa data
tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas data dilakukan dengan teknik
liliefors, langkah-langkah yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan
data X1, X2, X3,
… Xn dijadikan angka baku Z1,
Z2, … Zn dengan menggunakan rumus:
Dengan :
S:
Standart Deviasi
: Rata-rata hitung
2. Untuk
taraf angka baku ini menggunakan daftar distribusi normal kemudian dihitung
dengan rumus:
3. Menghitung
proporsi Z1,Z2,Z3,
… Zn yang lebih kecil atau sama dengan Z1, proporsi ini dinyatakan
oleh S(Zi), maka Zi
adalah :
4. Menghitung
selisih F(Zi) – S (Zi)
kemudian menetukan harga mutlaknya.
5. Mengambil
harga mutlak yang paling besar diantaranya, harga mutlak selisih itu Lo.
2. Mean
Mencari mean dapat digunakan rumus:
3. Standar Deviasi
Mencari
standar deviasi dapat digunakan rumus:
Selanjutnya menghitung varians dengan
memangkatkan duakan standard deviasi.
4. Uji Hipotesis
Perhitungan Uji Hipotesis Kemampuan
Penalaran Matematika akan diuji.
Ho :
:
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran investigasi
kelompok terhadap kemampuan penalaran matematika siswa.
Ha :
:
terdapat pengaruh yang signifikan antara pembelajaran investigasi kelompok
terhaap kemampuan penalaran matematika siswa.
1.
Hipotesis Pemahaman Matematika
Karena data kedua kelas
berdistribusi normal, maka statistik yang digunakan adalah sebagai berikut :
S
=
Kriteria pengujian adalah : terima
Ho jika thitung > ttabel dan Ho
ditolak jika thitung < ttabel pada taraf signifikan
0.05 dengan db = n – 1
H. Prosedur Penelitian
Prosedur
penelitian adalah tahapan kegiatan yang dilakukan selama proses penelitian
berlangsung.
Tahapan prosedur penelitian dapat digambarkan dalam diagram
berikut ini.
studi
pendahuluan, rumusan masalah,
dan uji coba
instrumen
|
Pemilihan
populasi dan sampel
|
Pretes
|
Kelas Penelitian
Investigasi
Kelompok
|
Pos-tes
|
Kesimpulan
|
Analisi Data
|
Tabel 3.5 Prosedur Penelitian
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda